Work

508 58 11
                                    

Beberapa bulan setelah kepergian USSR...

Kaza, Bela dan Ukra sering berkunjung kemari setiap minggu untuk membantuku menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk, namun karena mereka sudah mempunyai urusan mereka sendiri-sendiri mereka mulai jarang berkunjung

Aku mulai kewalahan mengurus semua tugas-tugas yang makin berantakan di ruang kerja ini, dan makin banyak surat penagih hutang yang membanjiri kotak surat, aku bahkan tak tidur berhari-hari hanya untuk mengurusi itu semua

"ugh... sampai kapan semua ini akan berakhir, aku sudah tak tahan lagi mengurus semua tugas ini"

Aku menghembuskan napas berat, sempat terlintas dikepalaku bahwa aku harus mengunci diri dari dunia luar supaya mempermudah pekerjaanku saat ini

"mungkin itu akan berhasil, tapi aku masih belum siap untuk mengunci diri dari hal-hal diluar sana" gumamku

Aku masih sibuk mencari cara bagaimana cara menutup hutang-hutang yang ada tanpa harus menghutang lagi, sementara itu kedua tanganku masih sibuk menandatangi beberapa dokumen penting

Beberapa dokumen telah selesai ku urus dan masih banyak dokumen yang sudah menunggu untuk ku kerjakan

"oh ayolah, kapan aku bisa beristirahat?! ini akan memakan waktu seumur hidup" aku mengambil 3 tumpuk dokumen dan mulai mengerjakannya

Ditengah-tengah bekerja, aku yang sudah sangat kelelahan mengurus semua tugas yang tak ada habisnya, jatuh tertidur di meja kerja

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Russia... kau baik-baik saja? kau tampak sangat kelelahan" suara itu samar- samar terdengar ditelingaku

Aku membuka mata perlahan untuk melihat siapa yang berbicara

"kau butuh istirahat yang cukup, jangan biarkan semua tugas-tugas yang kuberikan padamu mengganggu waktu istirahat mu"

Aku mengusap mataku untuk memastikan apakah yang aku lihat benar-benar nyata

"papa... bukannya papa sudah pergi?..." tanyaku ragu

Papa mengangguk pelan sambil tersenyum

"j-jadi aku sudah mati?! tapi tadi seingatku aku masih mengerjakan tugas-tugas itu, bagaimana bisa aku menyusul papa?!"

Aku panik sepanik-paniknya, aku belum mau mati, hidupku masih terlalu berharga untuk berakhir dan aku belum mau mengakhirinya

"tenanglah nak, kau masih hidup, aku hanya hendak mengunjungi mu saja setelah beberapa bulan kita berpisah"

Aku bernapas lega setelah papa mengatakan hal itu

"aku tau kau merindukanku jadi aku mengunjungi mu, lagipula saudara-saudaramu terlalu sibuk untuk menemuimu, iya kan?"

Aku mengangguk pelan

"jadi, bagaimana keadaan papa di alam sana?"

"semua baik-baik saja, tapi aku tak yakin hal yang sama terjadi padamu"

"tidak kok, semua masih bisa kuatasi dengan baik, tak ada yang perlu dikhawatirkan"

"kalau maksudmu semua teratasi dengan baik adalah dokumen-dokumen berserakan diruang kerja, tidak tidur berhari-hari karena banyaknya surat tagihan, jatuh tertidur saat bekerja karena terlalu kelelahan, kurasa kau perlu pergi ke dokter, Russia"

"......."

"aku tau kita baru saja bertemu, tapi sepertinya kita akan segera berpisah sebentar lagi" kata papa

"tunggu pa.. bisakah aku bertanya sesuatu padamu?"

"tentu, tanyakan apa saja yang ingin kau ketahui"

"papa sudah sering mengurus banyak tugas dulu, bisakah papa memberitahuku bagaimana cara agar aku tidak stress mengurusi semua pekerjaan itu?"

"tenang saja Russia, semua akan berjalan dengan semestinya, seperti stress yang datang melanda, tapi yang perlu kau ingat adalah, tetap berpikir jernih di situasi yang mengeruh, dan kau pasti bisa menghadapi semua masalah yang datang kepadamu" jawab papa, lalu pandanganku mengabur

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku terbangun dari tidur singkatku, sambil mengedarkan pandangan ke ruang kerja, aku masih memikirkan mimpi yang baru kudapat

"baiklah.. back to work" aku mengambil sebuah pena dan kembali mengerjakan tugasku yang sempat terhenti sejenak

'berpikir jernih, huh? mungkin itu akan berhasil disaat-saat seperti ini' pikirku

Jarum jam yang awalnya menunjukkan pukul 11 siang sekarang bergerak menuju pukul 8.30 malam, dan itu artinya aku sudah melewatkan makan siang dan makan malamku lagi

"sisa 3 dokumen lagi dan aku akan pergi tidur" kataku sambil menyemangati diri yang sudah kelelahan

"umm..... kurasa dokumen ini bisa ku selesaikan besok, aku harus mengisi perutku sebelum aku tewas kelaparan"

Countryhuman RussiaWhere stories live. Discover now