Collapse

648 68 57
                                    

25 Desember 1991

"dari beberapa hari kemarin papa keliatan pucat, papa sakit?" tanyaku pada papa yang sedang sibuk di ruang kerjanya

"tidak sekarang Russia, papa sibuk mengurus tugas-tugas papa, kau pergilah mengurus saudaramu" balas papa

'tapi mereka semua kan sudah pergi dari sini sejak beberapa bulan yang lalu' batinku

Aku meninggalkan papa sibuk dengan tugas-tugasnya dan pergi menuju kamarku

"huffft, akhir-akhir ini papa bersikap sangat aneh, andai keluarga ini masih seperti dulu..."

"menyenangkan sekali rasanya" aku mulai membayangkan betapa indahnya keluargaku dulu

"oh ya, trik mengambil ushanka papa masih berhasil apa tidak ya?"

Aku teringat dengan trik yang kakek berikan padaku saat masih kecil, setiap sebelum papa pergi bekerja, aku pasti mengambil ushankanya lalu bersembunyi, setelah papa menemukanku aku baru mengembalikan ushanka nya

"tapi aku sudah terlalu tua untuk melakukannya, tapi apa salahnya untuk ku coba"

Sama seperti dulu, ketika papa pergi sebentar ke taman aku menyelinap memasuki kantornya lalu mengambil ushanka milik papa yang ada di meja kerjanya lalu pergi secepat mungkin

Namun saat aku baru keluar dari ruang kerja, papa sudah berada tidak jauh dariku

"eh..... kejar aku lalu akan ku kembalikan ushanka papa" aku segera berlari menjauhi papa secepat mungkin

Kukira awalnya papa hanya akan mengikutiku dengan malas dibelakang, tapi ternyata ia benar-benar mengejarku

Dan tak butuh waktu lama baginya untuk berhasil menangkapku

"kau sudah bertahun tahun lebih tua dan masih ingin mengusiliku huh?"

"mungkin lain kali kau harus bisa melakukan itu lebih baik lagi" lanjut papa disusul dengan kekehan pelan

"tapi bukannya papa biasanya masih ditaman? kok sudah masuk sih?" tanyaku curiga

"hehehe, semenjak kau tertidur pulas dengan memakai ushanka ku sambil memeluk sebotol pepsi, aku lebih berhati-hati saat akan pergi ke taman"

"tapi itu kan dulu, waktu aku masih 4 tahun, beda sama sekarang"

"waktu itu kamu adalah anak paling bandel di keluarga, hahaha"

"-_- pa, udah jangan ingetin aku waktu-waktu itu, itu aib masa lalu pa"

"ya, ya terserah, hari sudah mulai malam, kau mau makan malam atau langsung pergi tidur?"

"aku mau makan malam, tapi tidur kedengaran jauh menarik"

"dasar pemalas, tapi kalau itu pilihan mu pilihan papa juga tidak jauh beda sih"

"jadi sekarang yang pemalas siapa, aku atau papa?"

"tetap saja kamu, kalo papa mah rajin, buktinya tiap hari papa kerja diruangan papa"

"lha, aku minta tugas sama papa, tapi papa cuman jawab 'iya, nanti aja ya, papa sibuk nih' atau 'kamu itu masih kecil, mana ngerti sama tugas beginian, ini itu untuk orang dewasa kayak papa'" kata ku sambil menirukan gaya papa

"memang papa pernah ngomong begituan ya?"

"tiap aku minta tugas sama papa, papa selalu jawab itu"

"oh... ya sudah, buruan gih tidur, biar ntar tengah malem sempet nyemil di dapur"

"ok pa, selamat malam :)" aku bangkit dari dudukku lalu berjalan menuju ke kamar

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Countryhuman RussiaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora