32. akhir pekan

18 5 30
                                    

Diego memiliki pribadi yang kelewat ramah. Anaknya friendly dan mudah bergaul. Setiap kelas, mulai dari angkatannya sampai angkatan Davian, pasti kenal sama Diego. Walaupun beberapa diantaranya, setiap ditanya kenal dengan Diego atau tidak, jawabannya adalah, "kakak kelas temannya ketua osis, kan?"

Tapi, memang tidak bisa dipungkiri kalau ketenaran seorang Diego cukup luas. Suaranya bagus, wajahnya juga mendukung. Tak sedikit yang menyukai laki-laki ini. Although he already fell in to someone close to him.

Anna.

Klise sih. Diego awalnya hanya menjadikan nama anak sang pemilik kos sebagai karakter Anna dari film frozen, film kegemaran Jidan, teman satu kos dulu.

Anna masih kelas delapan dulu, sebaya dengan Arkan. Sedangkan Diego akan melaksanakan Ujian Nasional.

Tidak ada yang sadar, sebelum Dipta datang dan mereka berdua, Diego dan Dipta menjadi teman dekat. Laki-laki itu menceritakan semuanya pada Dipta. Mulai dari ia yang selalu denial setiap ditanyai apakah ia benar-benar menyukai Anna atau hanya becanda.

Dipta bilang, hal tersebut wajar dan biasanya terjadi begitu saja. Tanpa sadar. Sejak saat itu, Diego semakin percaya diri dan mendekati Anna perlahan. Puncaknya sampai mereka mengadakan makan malam bersama. Waktu Davian pertama kali pindah.

Seperti didukung, terlebih saat ayah dan bunda dari Anna menyetujui hal tersebut. Di luar memang kelihatannya Diego selalu menolak, padahal ia senang. Sangat senang sampai ia ingin teriak saat itu juga.

Luar-nya saja menolak, padahal ia senang ketika dikaitkan dengan Anna.

Diego banyak menyimpan rahasia.

Banyak sekali, namun hanya setengah yang dapat ia utarakan pada orang di sekitarnya. Baik keluarga ataupun teman.

Dulu, saat ia baru lahir, kakak sepupunya memberikan nama Diego agar kelak ketika besar, Diego menjadi anak yang pemberani. Diego dari karakter dora and friends, sang pemberani nan tangguh yang diidolakan kakak sepupunya.

Diego adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Dengan satu kakak perempuan dan satu adik yang juga perempuan. Menjadi laki-laki kedua di rumah setelah ayahnya.

Diego tidak pernah meminta sesuatu yang aneh ataupun memberatkan orangtuanya. Cuma satu, ia mau tinggal di kos dekat sekolah, itu saja. Dari kecil sampai menginjak umur lima belas tahun, baru kali itu Diego meminta lebih.

Dan dengan dua kali berpikir, orang tua Diego setuju. Mereka membiarkan Diego tinggal di kos yang memang dekat dengan sekolahnya. Tetap saja dipantau sebaik mungkin agar mereka tidak kelewat satupun hal yang terjadi pada Diego setiap harinya.

Diego anak kedua dan dia juga penengah. Ketika kakak dan adiknya bertengkar, ia yang memisahkan. Ketika ayah dan ibunya berdebat, ia yang mendinginkan suasana.

Diego lebih dari itu.

Makanya ketika ia ditolak oleh perempuan, yang ada di pikirannya adalah mereka mungkin tidak berani bersanding dengan dirinya. Walaupun Diego tidak pernah menyatakan perasaan pada seseorang, hal itu hanya ada di pikiran saja.

Kecuali Anna, dia selalu menghadapi kata insecure setiap berhadapan dengan Anna.

Memang benar, di atas langit masih ada langit.

Hari ini, dengan menggerakkan seluruh keberanian, Diego mengajak perempuan itu untuk pergi dengannya. Memutari kota tanpa tujuan pasti, yang penting pergi keluar.

Diego sudah minta ijin pada bunda untuk membawa anaknya tersebut pergi keluar dan bunda setuju. Anak gadisnya itu perlu diajak pergi dengan orang selain keluarganya, agar sifat manja dan terlalu bergantung pada ayah dan bunda mulai hilang. Anna akan memasuki fase dewasa bukan?

semesta tujuh warna Where stories live. Discover now