05. SECOND WIFE

5.5K 691 484
                                    


    

Ini garing dan membosankan🤪
   

Selamat membaca. Warning buanyak sekali typo❤

~~~~~~~

       

       
        

          

        

         

          

      
Abimanyu tidak bisa menyembunyikan ekspresi bahagianya ketika kembali mengingat bagaimana detak jantung calon jabang bayinya ketika pria itu mengantar Melisa check up tadi.

Lelaki tiga puluh dua itu benar-benar membuktikan ucapannya dan mencuri waktu di sela kesibukan nya untuk mengantar sang istri periksa kandungan bulanan. Abi sama sekali tidak menyesal karena telah membatalkan pertemuan penting yang harusnya terjadwal hari ini, demi mengantar Melisa untuk check up.

Semuanya terbayar dengan sangat puas saat melihat hasil USG calon jabang bayinya tadi. Melihat bagaimana calon anak nya, membuat perasaan Abi membuncah senang dan tidak dapat menahan rasa haru nya.

Abi menyesal. Seharusnya dia sering menghabiskan lebih banyak waktu dan mengawasi perkembangan calon bayinya, bukan nya malah sibuk untuk mengurusi Mia hingga akhirnya harus berbohong pada Melisa.

Kalau saja waktu bisa diputar, Abi tentu tidak akan melakukan tindakan bodoh itu dan lebih bisa bersikap tegas pada Mia yang belakangan ini semakin menjadi-jadi.

"Kamu lapar?"

Melisa yang sejak tadi hanya diam dan terus memandangi jendela mobil, tersentak begitu mendengar suara berat Abi.

Wanita muda itu menoleh untuk mendapatkan wajah tampan Abi yang terlihat bersinar hari ini.

"Aku makan di rumah aja mas"

Abi meraih satu tangan Melisa untuk di genggam. Rasanya begitu nyaman. Pria pucat itu bersyukur hubungan nya dengan sang istri perlahan mulai membaik, meskipun Abi merasa Melisa masih berusaha untuk menjaga jarak dengan nya.

Sejak malam itu --- malam di mana Abi kembali menyentuh Melisa, pria tampan itu sekarang lebih meluangkan lebih banyak waktu untuk istri keduanya itu. Abi lebih sering pulang ke rumah Melisa, dari pada menemani Mia di apartemen nya.

"Kamu nggak pengen apa gitu? Sejak kamu hamil, mas nggak lihat kamu ngidam seperti kebanyakan ibu-ibu hamil lain nya"

Diam-diam Melisa tersenyum masam. Tidak pernah ngidam? Yang benar saja.

Abi tidak pernah tahu, bagaimana Melisa berjuang menahan keinginan nya untuk makan sesuatu di malam hari ketika pria itu tidak pulang ke rumah dan lebih memilih untuk menemani Mia.

Pada awalnya, Melisa memang tidak ingin merepotkan Abi yang saat itu sedang sangat sibuk -- hanya untuk menuruti keinginan nya yang tidak masuk akal karena mengidam pada masa itu. Tapi setelah tahu Abi berbohong padanya, Melisa mulai menahan keinginan nya untuk bilang pada suaminya itu ketika ia sedang menginginkan sesuatu.

LOVE THING  [ HUNLISA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang