12. Toxic Relationship.

2.9K 459 182
                                    

Halo.
Apa kabar?
Sehat-sehat, yah!

Selamat membaca.
Jangan lupa tegur kalau aku nulis sesuatu yang mirip dengan cerita orang^^

***

"Jika sudah dalam keadaan TOXIC RELATIONSHIP, langsung tinggalkan semuanya."

***

Rachel berjalan pelan menyusuri sebuah pusat perbelanjaan yang ia kunjungi hari ini. Hanya sendiri saja. Tidak ada Sehun di sisinya. Lelaki itu sedang sibuk mengurus tugas kampusnya.

Beruntung ia memberikan Rachel kelonggaran untuk pergi sendirian hari ini.

Rachel berjalan pelan menuju ke sebuah toko sepatu yang ada di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Ingat toko sepatu yang tempo hari Rachel datangi dan tak sengaja bertemu dengan Sehun?

Jika kalian ingat, maka Rachel sedang menuju ke sana. Sebelah tangannya menenteng bungkusan dari toko itu sendiri.

Ia berniat untuk menukar sepatu yang ia beli beberapa waktu yang lalu.

Ternyata warna sepatu tersebut sedikit tidak disukai oleh sosok yang ingin ia beri hadiah. Itu sebabnya ia berniat untuk menukarnya.

Ia tersenyum manis ketika para staff toko di sana melambai padanya.

"Kenapa baru datang?" tanya sang pemilik toko yang selalu ramah pada Rachel.

"Sibuk kuliah, Mba. Oh iya, sepatu yang kemarin, aku mau tu--"

Kalimat Rachel berhenti di sana ketika ia menemukan sosok Chaeri dan Baekhyun di dalam toko.

Keduanya juga sedang menatap Rachel.

"Rachel?" tanya Chaeri yang awalnya terlihat tertawa lepas langsung jadi diam saat melihat kedatangan Rachel.

"Ngapain lo di sini?" tanya Rachel pada sosok sahabatnya itu.

"Aku lagi temenin Kak Baekhyun beli sepatu," jawab Chaeri.

Rachel melirik sepasang sepatu yang ada di genggaman Baekhyun. Senyum miringnya tercetak jelas di sana.

Pasalnya, sepatu yang Baekhyun pegang sama persis dengan sepatu yang ingin ia tukar.

Rachel memilih mengabaikan keduanya, ia menatap sang pemilik tokoh sembari menyodorkan sebuah bungkusan yang berisi sepatu yang ia beli beberapa waktu yang lalu.

"Aku mau tukar warnanya, Kak. Kayaknya Sehun lebih cocok pakai yang warna gelap. Ini terlalu terang."

"Katanya bukan buat Sehun. Dasar kalian. Tunggu di sini."

Rachel mengangguk, menunggu sang penjaga toko untuk mengambilkan barang pesanannya.

Sama sekali mengabaikan kehadiran dua sosok yang ia kenal. Atau bahkan sosok yang sangat ia kenal.

"Chell, boleh bicara bentar?" tanya Chaeri yang menghampiri Rachel.

Rachel tersenyum tipis pada Chaeri. "Gue buru-buru. Sorry," sahut Rachel kemudian segera meraih bungkusan yang berisi sepatu baru yang sudah ia tukarkan kemudian pergi dari sana.

Sweet But Psycho (RSB 7) Sudah Terbit ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang