"Jin Hyung, Kookie jadi diantar ke dokter?" Kepala Namjoon menyembul dari balik dapur, membuat Seokjin yang sedang melepas apron sedikit terlonjak kaget.
"Jadi, kenapa memangnya?"
"Aku boleh ikut mengantar? aku sedang senggang hari ini."
"Dua bocah itu sudah bangun?" Tanya Yoongi yang masih mengucek mata karena baru saja bangun dari tidurnya.
Namjoon mengedikkan bahunya, "sepertinya belum hyung— aku akan bangunkan mereka."
Namjoon beranjak pergi, menuju kamar Taehyung dan Jungkook. Saat Namjoon membuka knop pintu kamar dua bocah itu, eksistensi mereka membuat Namjoon terkekeh pelan.
Bagaimana tidak, posisi tidurnya sangat lucu, kedua bocah itu tidur dengan saling memeluk satu sama lain. Bahkan Jungkook tetap dalam posisi tidurnya walaupun suara dengkuran Taehyung tidak biasa.
"Hey adik adik hyungie, ayo bangun." Ujar Namjoon seraya menepuk pelan pipi kedua bocah itu.
Jungkook dan Taehyung menggeliat, mengucek matanya, merengek pelan saat melihat eksistensi Namjoon.
"Ayo bangun, Taetae-ah kajja, mandi dulu."
"Kookie?" Tanya Jungkook dengan menunjuk dirinya sendiri sembari memiringkan kepalanya lucu.
"Kookie tidak usah mandi dulu ya, kan kookiesedang alergi. Nanti semakin gatal-gatal kalau kena air."
Jungkook sempat mendecak pelan dengan mempoutkan bibirnya, pada akhirnya bocah itu mengangguk patuh. Bayangkan betapa lucunya ekspresinya.
"Tae-ah kajja." Si kecil itu mengangguk, masih dengan mengucek matanya, seraya mengikuti Namjoon dari belakang.
🐰🐯🐰
"Sudah siap semuanya?" Tanya Yoongi yang dihadiahi anggukan oleh Taehyung, Jungkook, dan Namjoon.
Mereka segera masuk ke dalam mobil dan melesat menuju ke tempat klinik berada, bahkan kedua buntalan mungil itu sempat gaduh di dalam mobil karena terjadi sedikit pertengkeran.
Dan pada akhirnya Yoongi harus sedikit memberi mereka sedikit ancaman supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kajja, ayo kita turun." Ajak Namjoon saat mobil mereka sudah sampai didepan klinik.
Jungkook dan Taehyung mengangguk. Posisinya Taehyung tengah digandeng oleh Namjoon dan Jungkook digandeng oleh Yoongi.
Saat sudah sampai di dalam klinik dan menunggu antrean, Jungkook terlihat diam, tidak seperti Taehyung yang sedang antusias mengoceh banyak hal, sampai pada akhirnya eksistensi Jungkook membuat bingung orang-orang.
"Kookie-ya kau kenapa?" Tanya Yoongi.
"Ani hyung, Kookie hanya nevulus."
"Mworago?" Namjoon menimpali.
"Nevulus hyung, Kookie gugup." Jawabnya lagi.
Namjoon lantas tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Jungkook, hingga akhirnya mendapat cubitan keras dari Taehyung, "Ssstt Hyungie! kata Jinnie-hyung tidak bole belisik disini."
"Haha iya maaf, habisnya aku tidak tahan untuk tidak tertawa— yang benar itu nervous Kookie-ya, bukan nevurus."
"Pasien nomor 303, atas nama Choi Jungkook."
Yoongi dan Jungkook berdiri,mereka masuk kedalam ruangan dokter, meninggalkan Namjoon dan Taehyung yang sedang memang harus menunggu diluar.
"Annyeonghaseyo."
"Nde, Annyeong— wah lucu sekali anak ini." Kata dokter cantik itu menyapa Jungkook, sedangkan yang disapa bersembunyi malu-malu dibalik punggung Yoongi.
"Nde, Jungkook-ssi, apa keluhanmu?" Lanjut dokter itu.
"Melah melah! ada melah ditangan Kookie! ugh, lasanya sangat gatal." Jelas Jungkook sembari menujukkan tangannya didepan dokter tadi.
"Sepertinya ini alergi dok." timpal Yoongi.
"Biar saya cek terlebih dahulu ya, Jungkook-ssi boleh lihat tanganmu sekali lagi?" Jungkook mengangguk, memperlihatkan tangannya didepan dokter.
"Ne, majja. Ini benar alergi. Apa makanan yang kalian makan kemarin?"
"Udang! Kookie makan udang belsama Taetae kemalin." Dokter cantik itu tertawa ringan karena melihat cara bicara Jungkook yang lucu.
"Baiklah Jungkook-ssi, dokter akan berikan resep yang nanti dapat ditukar di apotek, nanti Jungkook harus meminumnya 3 kali sehari supaya alerginya cepat hilang ya?" Bocah itu mengangguk patuh.
"Khamsamnida." Mereka keluar ruangan setelah resep diberikan. Dokter itu melambai-lambaikan tangannya kepada Jungkook dengan tersenyum.
Namjoon menghampiri mereka setelah melihat presensi Yoongi dan Jungkook menutup pintu ruangan, "Sudah selesai, hyung?" Tanyanya.
"Sudah, tinggal menukarkan resep saja."
"Kajja kita pulang! Taetae tidak suka dengan bau obat disini." Ucap Taehyung dengan menutup hidungnya.
"Kajja."
Pada akhirnya dalam perjalanan pulang pun Taehyung tidak berhenti-hentinya berteriak karena kesenangan, "Yeayy! uri Kookie akan sembuh!"
.
. .
🐰🐯🐰
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Double update yey! wkwk. Siapa yang seneng? absen dulu hihi.
Jadi, aku mungkin akan hiatus untuk minggu ini dan minggu depan karena ada ujian akhir semester): minta doanya juga ya teman-teman supaya diberi kelancaran.
Huhuu maafkan akuuu):
Terimakasih buat kalian yang masih menunggu cerita ini, I swear u're so cute guys):
