Sore itu dua buntalan mungil berjalan dengan girangnya di kedua sisi Yoongi Hyungnya, keduanya berjalan bahagia dengan kaki yang terayun kesana kemari. Jungkook dan Taehyung tersenyum lebar karena tiba-tiba salah satu hyungnya mengajak untuk membeli sepatu.
Disinilah mereka, didepan booth sepatu yang dijanjikan Yoongi hyungnya. Kedua buntalan itu memandang sederet booth yang berjajar sangat banyak dengan mata berbinar. Lantas mereka berdua bersorak bahagia seraya menarik erat jari Yoongi untuk masuk ke salah satu booth yang menarik mata mereka.
"Yoonie-hyung!" Jungkook tiba-tiba menarik jari kelingking Yoongi yang sedari tadi digenggamnya.
Yoongi terkesiap melihat tingkah bocah itu, ada apa dengannya, kenapa tiba-tiba Jungkook memandanginya dengan raut khawatir, "Wae?"
"Jangan kesana!" Yoongi memandang Jungkook bingung, begitupun dengan Taehyung yang mengerutkan dahinya karena tak mengerti dengan sikap adiknya itu.
"Wae Kookie wae? kenapa kita tidak boleh kesana?" Akhirnya Taehyung membuka suaranya karena tak bisa menahan rasa penasarannya.
"Jangan! Pokoknya jangan!"
Arah pandang bocah kelinci itu mengisyaratkan kekhawatiran yang mendalam, Jungkook melihat booth sepatu yang tak jauh dari arahnya itu dengan raut wajah memerah dan hampir menangis.
"Kenapa Kookie-ya? bukankah kalian berdua menginginkan sepatu?" Mau tidak mau Yoongi menurunkan lututnya, mensejajarkan tubuhnya dengan Jungkook yang hampir mengeluarkan air matanya, ia mengusap surai cokelat adik bungsunya itu dengan lembut.
"Jangan kesana hyungie, toko itu pasti belbahaya." Katanya dengan menunjuk booth sepatu yang tak jauh dari arah mereka bertiga.
"Kenapa belbahaya eoh?" Taehyung habis dibuat penasaran oleh adiknya, ia bertanya dengan raut wajah imut serta memiringkan kepalanya dengan iris yang melebar.
Jungkook menatap kedua saudaranya itu bergantian, lalu menelan salivanya sebelum menjelaskan, "Disana pasti banyak libut libut!"
"Hah?" Yoongi yang tak paham dengam situasi ini mengerutkan dahinya bingung.
"Lihatlah nama tokonya itu Hyung, libut, pasti banyak kelibutan yang timbul disana," Jelasnya asal, membuat Taehyung tertawa terbahak-bahak setelah mendengar alasan kenapa Jungkook takut dengan toko itu.
"HAHAHAHA APA-APAAN KAU INI! ITU MELK SEPATU TAHU!" Taehyung tak bisa memberhentikan ketawanya, ia bahkan memegangi perutnya karena keram.
"Hahahaha Kookie-ya, itu Reebok bukan ribut, itu salah satu brand sepatu yang terjual di mall sini," Ucap Yoongi berusaha membenarkan kesalahpahaman yang dimaksud Jungkook.
"Eoh? jadi tidak ada libut-libut?" Tanya bocah yang mirip kelinci itu dengan iris mengembang.
"Tentu tidak ada, kau ini ada-ada saja." Kata Taehyung berusaha memberhentikan tawanya agar perutnya tak meledak karena imaji yang dibuat asal oleh Jungkook.
"Haha kalian ini lucu sekali, Kajja, mari kita mulai belanja sepatunya." Disela-sela tawanya Yoongi mengelus pelan surai kedua adiknya itu, terkadang memang imajinasi anak kecil tidak bisa ditanggulai, tapi justru itu yang membuat bumbu terhadap hidup Yoongi.
Drama kali ini sukses menggeleng-gelengkan kepalanya.
. . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🐰🐯🐰
Hai! masih ada yang menunggu cerita ini? terimakasih sudah membaca, semoga bahagia~
