Alergi

4.9K 357 3
                                    

"Hyungie! kenapa tangan kookie gatal-gatal, HUAAAA!"

Bocah itu menangis hebat kala melihat bintik-bintik merah di tangannya saat digaruk malah menyebar. Namjoon Hyungnya dibuat kelabakan sendiri karena bingung harus apa.

Cklekkk

Pintu terbuka, menampakkan Seokjin dan Yoongi yang baru saja pulang dari kerjanya. Keduanya terkejut saat mendengarkan tangisan Jungkook semakin hebat.

"Hyungieeee!" Taehyung menghampiri Seokjin dan Yoongi.

"Waegurae Taehyung-ah?"

"Tangan Kookie muncul bintik-bintik melah yang membuat gatal-gatal." Jelas Taehyung.

Seokjin buru-buru melepas mantelnya, lalu menghampiri Jungkook yang sudah menangis sangat kencang dipelukan Namjoon.

"Hyung, sepertinya Kookie alergi!"

Seokjin langsung saja membolak-balik tangan mungil bocah kelinci itu, benar saja banyak bintik-bintik merah disana. God, kasihan sekali anak ini pasti rasanya sangat perih.

"Kau memberinya makan apa tadi Namjoon-ah?"

"Aku hanya menyuapi mereka makan sian— udang! aku memberinya makan udang!" Namjoon seketika menepuk dahinya.

"Hyungieeee gatal! panas! HUAAAA."

"Namjoon-ah tolong ambilkan salep di kotak obat."

"Ji—jinnie Hy—ung." Bocah itu terisak di pelukan Seokjin Hyungnya.

"Tunggu sebentar ya Kookie-ya." Ucapnya seraya meniup-niup pelan tangan mungil Jungkook.

Taehyung meringis pelan digendongan Yoongi Hyungnya saat melihat Jungkook yang begitu kesakitan. Ia sebenarnya juga ingin ikut menangis, tak tega, tapi ia tahu ia tidak boleh cengeng.

Tak lama, Namjoon membawa salep dan memberikannya kepada Seokjin. Kakak pertama itu segera mengoleskan salep tersebut di tangan Jungkook dengan telaten.

"Masih perih? atau gatal?" Tanya Seokjin.

Bocah kecil itu menggeleng seraya berkata, "Pelih tidak, dingin. tapi masih gatal Hyungie."

Seokjin tersenyum simpul mendengarkan perkataan Jungkook, ia mengelus pelan surai anak itu, lalu mengambil tangannya dan meniup-niupnya ringan.

"Biar Hyung tiup-tiup biar tidak gatal ya, besok biar Kookie diantar Yoongi Hyung ke dokter." Ujar Seokjin yang dibalas anggukan kecil oleh Jungkook dengan air mata yang masih menggenang di pelupuknya.

"Taetae ikutttt!" Tiba-tiba bocah itu ikut berteriak.

"Taetae dirumah saja ya." Mengingat kondisi dunia luar yang masih heboh dengan virus, Seokjin khawatir dengan adik-adiknya, bukannya apa-apa mereka kan masih kecil jadi rentan terhadap hal seperti itu.

Taehyung menggeleng hebat seraya menatap Yoongi dengan puppy eyesnya, "Yoonie-hyungie Taetae ikut ya, ikut ya ya ya."

Yoongi menatap Taehyung sebentar, menurunkannya dari gendongan, "Taetae dirumah saja ya, dengarkan kata Jin hyung." Ucap Yoongi lembut seraya mengelus surai Taehyung pelan.

Lagi-lagi Taehyung menggeleng kuat, menahan seluruh air matanya agar tak jatuh. Ia hanya ingin menemani Jungkook, ia ingin menemani adiknya ke dokter agar tidak menangis nanti.

"Hyungie... Boleh ya ya ya? Taetae ingin menemani Kookie." Bocah itu bahkan sudah mengepalkan tangannya, menahan satu kedipan agar air matanya tidak jatuh didepan Yoongi. Taehyung tidak ingin dianggap cengeng.

Namjoon dan Seokjin menatap anak itu iba, ingin sekali memperbolehkan, tapi cukup ribet kalau Yoongi harus mengurus dua bocah sekaligus itu sendirian. Belum lagi ditambah kondisi dunia yang seperti ini, rumah sakit kan bukan tempatnya untuk bermain-main.

"Jinnie-hyung, ajak Taetae juga ya.." Jungkook menarik ujung baju Yoongi pelan sembari melihat kearah Seokjin dengan tatapan memohon.

Ketiga Hyung itu lantas menghembuskan napasnya kasar, pada akhirnya pertahanan mereka runtuh. Tak tega melihat adik-adiknya yang tengah memohon itu.

Akhirnya Seokjin mengangguk, menatap kedua bocah itu dengan tatapan melemah. Yoongi pun hanya bisa menghela napasnya pasrah.

"Tapi ada syaratnya— Taetae dan Kookie tidak boleh berisik ya, jangan mengganggu orang, jangan memegang apapun sembarangan. Harus mematuhi perintah Yoongi Hyung." Jelas Seokjin.

Keduanya mengangguk antusias diiringi teriakan lantang, "Siap laksanakan!"

.
.
.

🐰🐯🐰

Annyeong yeorobunnn~ maaf kalau updatenya lama sekali yaaa, aku benar-benar minta maaf *bungkuk 90°

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Annyeong yeorobunnn~ maaf kalau updatenya lama sekali yaaa, aku benar-benar minta maaf *bungkuk 90°

Akhir-akhir ini aku suka stuck gaada referensi karena efek dirumah aja:(

Terimakasih juga buat kalian yang antusias sama cerita ini sampai sekarang 'Little Kook' hit 11,5k readers huhuuu, sumpah aku terharuuuu

Terimakasih banyak banyak buat kalian semua yang sudah baca dan meninggalkan jejak~ Semoga bahagiaa selalu yaaaa

Sayang kalian banyak-banyak! <3

Little KookWhere stories live. Discover now