Brokoli

6K 431 27
                                    

Hari ini hari Minggu, pukul 9 pagi.

Jungkook dan Taehyung berlarian di sekitar area halaman rumah, keduanya sudah mandi dengan balutan baju rapi dan bersih. Seokjin yang membawa sarapan untuk dua buntalan mungil itu kewalahan, karena keduanya yang berlarian kesana kemari membuat kepala Seokjin hampir pecah.

"Kookie kemari, pesawatnya datang, buka dulu mulutnya— aaa~" Jungkook malah menutup mulutnya rapat dengan menyilangkan kedua tangannya didepan dada, membuat Seokjin mengernyitkan dahinya bingung.

"No no no Hyung, jangan pakai blokoli,"

"Brokoli itu baik untuk kesehatan tahu, Kookie harus makan ini juga."

Jungkook menggelengkan kepalanya erat, Seokjin menghela nafas pasrah. Taehyung berlari menuju arah kedua presensi manusia ini dengan membawa satu mobil-mobilan ditangannya. Ia berdiri di depan Seokjin Hyungnya dan Jungkook dengan raut wajah kebingungan.

"Ada apa hum?" Taehyung memiringkan kepalanya karena tak mengerti dengan arti tatapan Jungkook.

"Blokolinya buat Taetae saja Hyung!" Awalnya Taehyung sah-sah saja meihat tatapan Jungkook yang menyedihkan, tapi saat kalimat sakral itu baru saja dilontarkan, Taehyung memelototkan matanya tajam menghadap Jungkook, diskriminasi ini namanya.

"Taetae tak mau blokoli! Kan blokolinya untuk Kookie, kenapa malah dikasihkan ke Taetae!"

"Ih Kookie sedekah tau! kenapa malah malah!"

"Sedekah apa tuh! kalau punya biskuit Taetae tidak dibagi, kalau blokoli saja bilangnya sedekah, semua saja yang tidak enak dilempal pada Taetae!"

Sabar ya Taehyungie...

Taehyung berteriak di depan adik bungsunya dengan dada naik turun, hal ini membuat Seokjin semakin kewalahan, keduanya sama-sama tak mau mengalah.

"Ugh- Padahal Kookie cuma tidak mau blokoli." Katanya dengan nada sangat rendah serta air mata yang tergenang di pelupuk matanya, membuat amarah Taehyung berangsur-angsur mereda karena tak rega dengan pemandanga di depannya.

"Huh? Jangan menangis, HUAAA," Bukannya menenangkan, Taehyung malah ikut menangis saat melihat Jungkook menitihkan air mata, tangisannya malah lebih dahsyat.

"Sudah sudah, biar brokolinya Seokjin Hyung saja yang makan, sudah jangan menangis." Ucap Seokjin sembari mengelus lembut surai kedua buntalan itu. Sebetulnya Seokjin sedang menahan tawa karena melihat pemandangan di depannya yang sedang menatap dirinya dengan mata meleleh. Habisnya mereka berdua sangat menggemaskan.

"Benal Jinnie-hyung?" Tanya Jungkook yang dihadiahi anggukan oleh Seokjin.

"Saling minta maaf dulu tapi, baru nanti brokolinya Jin Hyung yang makan."

Keduanya langsung berjabat tangan sembari melontarkan kata permintaan maaf, "Maafkan Kookie ya Tae, lain kali Kookie akan belbagi biskuit."

Taehyung mengangguk, lalu menjabat tangan seorang bocah kelinci tersebut dengan erat,"Maafkan Taetae juga, Taetae tidak belmaksud malah malah kepada Kookie,"

"Sudah ya jangan menangis lagi, sini peluk Jin Hyung dulu." Jungkook dan Taehyung segera berlari menuju Seokjin yang merentangkan keduanya, lalu ia mendekap erat kedua adik bungsu kesayangannya itu.

"Sayang Jinnie-hyung banyak banyak!"

.
.
.

🐰🐯🐰

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

🐰🐯🐰

Halo! terimakasih yang masih menanti workku yang absurd ini hehe.

Terima kasih juga untuk yang meluangkan waktunya untuk membaca dan vote.

Selamat membaca, semoga bahagia~

Little KookWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu