b e r j e j e r

48 38 0
                                    

Mataku menelisik pada malam gulita yang menyimpan banyak hal menarik; terutama di seberang sana.

Aku lihat deretan gerobak dengan warna lampu berbeda-beda berjejer manis, kiranya ada lima, dua di antaranya mengeluarkan aroma harum yang menggugah selera, seolah-olah kebulan asapnya itu menarik manusia yang berlalu-lalang untuk segera mengambil kursi dan bersiap dengan guncangan perut oleh masakan enak ala bumbu rahasia.

Beberapa menit kondisi masih biasa, sebelum pada akhirnya seorang pemurung yang gembila datang sembari menunjukkan cengir minta dikasihani.

Aku tidak menyangka, si pemurung itu banyak mendapatkan 'oleh-oleh' yang tadinya kupikir tidak mungkin. Dari ribuan jantung yang masih berdetak, setidaknya aku bersyukur masih ada lima manusia yang memiliki seberkas rasa kemanusiaan.

SAUJANAWhere stories live. Discover now