r a b u

70 51 0
                                    

aku bersyukur ada hari rabu di antara hari-hari lain yang terasa sulit dijalani, aku menyusuri rabu tanpa beban dan senyum yang tak pernah luntur dari wajahku. ketika rabu usai dan hanya tersisa bayang-bayang, rasanya mataku ingin terpejam dan bermimpi panjang, kemudian aku kembali membuka kelopak mata lagi pada rabu di minggu berikutnya. rabu memang tidak seromantis minggu dan ia tidak pernah sehikmat jumat, tetapi entah kenapa, rabu punya ruang yang cukup untuk aku menyisihkan bebanku, sementara hari-hari lainnya terus memaksa aku untuk menyerah atas semua masalah dalam hidup ini.

SAUJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang