m a n u s i a h u j a n

154 108 0
                                    

Mereka manusia.

Maksudku, mereka sama seperti kita: makan, minum, tidur, buang air, dan melakukan hal lain yang lumrah dilakukan seorang manusia.

Bedanya, mereka tidak muncul setiap waktu.

Ketika hujan datang membasahi bumi, barulah mereka tampak, warna mereka tak sama. Mereka tidak selalu ada di setiap tempat. Satu tempat yang pasti mereka singgahi; terowongan; di mana banyak orang berbondong-bondong menghampiri mereka.

Hujan adalah ladang bagi mereka mengais rupiah. Tidak. Mereka bukan semacam tuyul atau apa. Sudah kubilang, mereka manusia.

Hanya saja, sedikit berbeda. Mereka istimewa. Air adalah temannya. Sengat matahari bisa dibilang saingannya.

Mereka manusia.

Bukan karena memiliki kekuatan supranatural dengan cara menghilang tiga detik.

Hanya saja, mereka memang sudah terlahir dengan embel-embel ...

Para manusia hujan.

Love,

S untuk sepatu.

SAUJANAWhere stories live. Discover now