A Stored Feeling | END

Prolog || Part 1

Karakter hanya milik masashi kishimoto
Story by
Hamnari19 and UzumakiAito
Happy reading
_____________________________________

Di saat kita bersama, dunia terasa seperti harmoni yang menyatu dengan sempurna

~a stored feeling

🍃🍃🍃

Hikari High School

Kring .....

Bel sekolah berbunyi kencang, seluruh siswa dan siswi berlarian keluar kelas menuju rumah masing-masing. Mereka sungguh lelah terhadap pelajaran yang memperogoti otak mereka. Tapi apa daya itulah tugas mereka untuk saat ini. Demi menyambut masa depan nanti.

Hyuga Hinata adalah wali kelas X Ipa 2. Kini ia sudah berkepala 2 sebut saja 25 tahun. Sudah 3 tahun lebih 3 bulan ia mengajar sebagai guru mata pelajaran biologi. Biologi adalah pelajaran yang sangat ia sukai. Karena pelajaran itu mengajarkan arti kehidupan. Mengenal lebih dalam dunia luas yang ia hinggapi. Serta dapat mengetahui kehidupan tersembunyi yang belum terjamahi.

Sekarang wanita bermanik amethyst itu sedang membawa tumpukan kertas ulangan milik murid-muridnya. Berjalan anggun mencerminkan seorang guru yang amat berpendidikan. Pertemuan tapak sepatu high heels yang tidak terlalu tinggi dengan lantai membuat suara itu menggema di lorong lorong sekolah. Wanita lavender itu menggunakan rok Midi yang sedikit menggambang berwarna hitam sampai dibawah lutut. Badan mungilnya dibaluti kemeja creamy dan dilapisi blezer longgar dengan warna senada. Surai indigo yang disanggul dengan dihiasi anak anak rambut yang kadang berterbangan.

She is beaufitul dan perfect girl

Hari ini telah terlaksana ulangan biologi, hampir semua siswanya mengeluh karena ulangan yang sedikit mendadak dan sulit. Padahal Hinata telah memberi tahu murid-muridnya 3 hari yang lalu. Bahwa ulangan Biologi akan dilaksanakan dan mereka harus mempersiapkan ulangan tersebut dengan belajar.

Namun tetap saja, keributan di kelas tetap terjadi dengan alasan lupa. Tapi itu hanyalah sebuah rancangan yang mengulur ulur waktu supaya ulangan tidak diadakan. Karena mereka tidak belajar sebelum ujian. Gadis bersurai indigo itu tau apa jalan pikiran anak muridnya. Jadi apapun yang terjadi ulangan akan tetap dilakukan.

'Hah' wanita itu sedikit menghela nafas. Tiba-tiba sebuah panggilan menyapa telinganya.

"Hinata-san!"

Hinata menoleh kesumber suara, manik amethyst yang dibingkai kaca mata ungu itu menangkap seseorang. Dan ternyata rekan sesama guru lah yang memanggilnya.

"Oh, Shino-san ada apa?" ucapnya saat mereka sudah berhadapan.

Aburame Shino adalah guru olahraga di sekolah tempat Hinata mengajar, di adalah guru yang profesional dan banyak murid yang beranggapan bahwa dia adalah tipe guru yang mudah berperasaan. Namun dia adalah guru yang tegas dan berwibawa.

"Kau mau langsung pulang?" tanyanya. Sambil sesekali melirik tumpukan kertas yang ada dipangkuan Hinata.

"Iya, aku akan mengoreksi kertas ulangan ini di rumah" jawab Hinata seraya menunjukan tumpukan kertas di tangannya. Sambil mengulas senyum tipis di bibir merah mudanya.

"Hei biar aku bantu" tawar Shino. Tangannya ingin menggapai kertas itu. Namun wanita Hyuga itu sedikit menjauhkannya dari jangkauan pria pecinta serangga itu.

"Tidak perlu, ini tidak terlalu banyak dan tidak berat juga" kata wanita Hyuga itu sambil nyengir manis.

"Apa kau sudah mendengar bahwa ada guru baru yang akan mengajar di sini?" ucap Shino seraya berjalan dan di ikuti Hinata di sampingnya.