Epilog

1.3K 72 187
                                    

Now, all is over.



Happy Reading

SERA POV

"Mempelai pria, dipersilakan mencium mempelai wanita."

Aku melihat Joshua mulai mendekatkan wajahnya padaku. Membuatku mulai menutup mata saat ia melakukannya.

Dapat kurasakan bibir miliknya menyentuh permukaan bibir milikku. Tak ada rasa tergesa-gesa ataupun tindakan yang di penuhi oleh hawa nafsu. Yang kurasakan hanyalah perlakuan lembutnya yang seakan ingin mencurahkan rasa cintanya padaku lewat ciuman yang kami lakukan.

Dua bulan berlalu sejak kejadian di kafeku, dimana aku menangis melihat Chanyeol setelah dua tahun aku menjauh dari kehidupannya. Dan sekarang, aku resmi menikah dengan sosok pria di hadapanku ini.

Seorang pria yang mau menerima segala kekurangan dan selalu memberikan perhatian padaku. Ia adalah Hong Joshua, yang sekarang tengah berdiri di atas altar bersamaku dan mencium bibirku setelah kami mengucap janji suci di depan pastor yang memimpin jalannya pernikahan kami.
Suara tepuk tangan yang menggema di seluruh ruangan tersebut membuat diriku kembali mengingat bahwa bukan hanya aku dan Joshua yang ada di ruangan ini.

Ia melepaskan ciumannya dan menatapkan dengan senyuman seperti biasanya. "Kau cantik, istriku."

Pujiannya lantas membuatku malu dan dengan segera aku menundukkan kepalaku. Tak mau menatap wajah tampannya itu. Tubuhnya dibalut dengan tuxedo berwarna putih yang sepadan dengan warna gaun pengantin yang kukenakan sekarang.

Acara pernikahan kami berlangsung dengan lancar, sesuai dengan rencana. Tamu yang di undang sebagian besar berasal dari keluarga besar serta rekan bisnis dari keluarga Hong. Sedangkan dari pihakku hanya mengundang keluarga inti saja. Termasuk keluarga seseorang yang dulu pernah mengisi hatiku.

Setelah acara inti selesai, kami berjalan untuk menyambut para tamu undangan yang sudah hadir. Sedari tadi, Joshua tak pernah melepaskan rangkulannya di pinggangku. Ia memperkenalkan pada rekan bisnisnya dengan bangga. Banyak yang memuji bahwa aku terlihat cantik dan sebagainya, yang hanya kutanggapi dengan ucapan terimakasih dan senyum simpul.

"Selamat atas pernikahanmu."

Ku pandang wajah seseorang yang tengah mengucapkan selamat pada kami. Ia adalah Jongin dan Sehun. "Terimakasih, oppa."

Ia balas tersenyum padaku dan bola mataku mengedar ke segala penjuru. Berusaha mencari sosok yang ingin ku lihat. Jongin yang melihat sikapku pun segara berbicara. "Dia tidak datang. Tepatnya, tidak mau datang."

Aku mengalihkan pandanganku pada Jongin. Mendengar jawaban yang ia berikan, aku hanya mampu mengluas senyum sedih. "Aku mengerti, oppa. Pasti berat baginya untuk semua ini. Tolong sampaikan permintaan maafku padanya. Karena aku tidak akan kembali ke Korea."

Sehun sedikit tersentak mendengar ucapanku. "Kau akan tinggal di sini?"

Aku mengangguk. "Tentu saja. Sekarang aku sudah bersuami dan aku harus tinggal bersama suamiku."

"Hm.. Baiklah. Aku paham."

Tak lama kemudian Baekhyun oppa datang dengan keluargaku yang lainnya. Di sana terlihat juga kedua orangtua dari Chanyeol.
Namun satu yang membuatku sedih selain ketidakberadaan Chanyeol, melihat kakak keduaku tengah berjalan ke arahku tanpa mau menatapku membuat hatiku rasanya sangat sakit. Ia masih saja menyalahkan diriku atas rusaknya rumah tangga miliknya di saat aku sudah berstatus sebagai istri orang sekarang.

Forbidden Love [END]Where stories live. Discover now