Part 14

3.1K 169 28
                                    

Tidak ada yang namanya ketidaksengajaan di dunia ini, karena semuanya sudah diatur  rapi oleh Sang Maha Kuasa.


WARNING 17+

Happy Reading

SENA POV

Seperti yang telah aku katakan pada Chanyeol, hari ini aku akan membeli beberapa pakaian yang akan kugunakan saat jamuan makan malam bersama orangtuaku dan Chanyeol.

Sesuai keinginanku, aku mengajak Sera untuk menemaniku membeli beberapa pasang pakaian. Aku harus tampil secantik mungkin agar aku tidak mengecewakan suami serta kedua orangtuaku di depan mertuaku sendiri.

Aku sangat senang, bisa menikah dengan lelaki yang aku cintai. Dulu, saat ayahku mengatakan bahwa kakek akan menjodohkanku dengan cucu dari temannya, aku sempat menolak karena dihatiku ada lelaki lain. Tapi sepertinya tuhan berpihak padaku karena lelaki itulah yang akan menjadi pendamping hidupku.

Rasa gembira dan bahagia tak pelak terlukis di wajahku saat tau bahwa lelaki itu ternyata menerima perjodohan ini.

Akan kuceritakan sedikit rahasiaku kepada kalian semua.

Pada hari itu, adalah musim salju pertama di bulan November. Aku saat itu sedang frustrasi karena aku baru saja kehilangan pekerjaanku akibat kesalahan yang bahkan tidak pernah kulakukan sebelumnya.

Iya, aku di fitnah. Dan pelakunya adalah teman sekantorku sendiri. Aku yang bekerja di bagian ke uangan di perusahaan tempatku bekerja dituduh melakukan penggelapan uang besar besar. Padahal aku sama sekali tidak pernah melakukannya. Jangankan melakukan, pikiran seperti itupun tidak pernah sekalipun hinggap di otakku ini.

Aku mencoba menjelaskan semuanya tapi mereka sama sekali tidak percaya padaku. Bahkan, pelaku sebenarnya yang tak lain adalah temanku itu malah ikut mencemoohku di depana pemilik perusahaan tempatku bekerja. Alhasil aku di cepat dengan cara yang tidak hormat.

Aku frustrasi setelah itu dan untuk melampiaskan rasa kesalku hari itu, aku berniat pergi ke Sungai Han untuk menenangkan diri.

Pada saat di jalan itu, aku melihat seorang anak kecil yang tengah menangis sambil melihat ke sana kemari seperti mencari sesuatu. Aku pun berniat untuk menolongnya saat itu, tapi langkahku terhenti saat melihat sesosok prian dewasa tampan yang menarik perhatianku.

Dari pakaian aku tau bahwa dia orang kaya,aku pikir juga dia adalah pemilik perusahaan terbesar di Korea ini karena melihat sesuatu yang bertengger di tangannya. Dan aku tau, bahwa itu hanya di miliki oleh seseorang yang memang di takdirkan akan menjadi seorang pewaris di masa depan nanti.

Aku melihatnya berjongkok untuk menyamai tinggi badannya dengan anak kecil itu. Aku melihatnya mengusap rambut anak kecil itu dengan lembut dan tak lama kemudian ia mengeluarkan sebuah permen dari kantong jasnya.

Ia memberikan permen itu kepada anak kecil yang menangis sesegukan tadi, membuat anak kecil itu langsung terdiam seketika. Tak lama kemudian dia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang yang aku yakini sebagai anak buahnya setelah sesaatnya beberapa orang itu menunduk hormat kepada pria yang menelpon mereka tadi.

Orang itu tampak berbincang sebentar sebelum mengusap kembali rambut anak kecil itu dan meninggalkannya bersama beberapa anak buahnya. Dia masuk ke dalam mobil dan tak lama kemudian kepalanya sedikit menyembul dari kaca mobilnya seraya berteriak sedikit keras hingga aku dapat mendengarnya.

Forbidden Love [END]Where stories live. Discover now