Part 7

2.4K 205 39
                                    

Aku tidak tau apa yang membuat kau menjadi seperti ini. Tolong berhenti! Ini tidak benar.


Happy Reading

AUTHOR POV

Hari ini Sera sedang memanjakan dirnya. Entah penyebabnya apa, namun sejak dirinya yang dipermalukan kemarin, Sera menjadi sedikit pendiam. Bahkan ia hanya akan keluar saat makan malam ataupun keperluan lainnya.

Sena yang saat ini sedang memasak pun, akhirnya menghentikan acara memasaknya dan memperhatikan Sera yang tengah menonton film tapi sebenarnya tatapan yang Sera tujukan itu sebuah kekosongan.

Saat hendak menghampiri sang adik, pintu utama di mansion ini berbunyi. Dengan cepat Sena berlari untuk hendak membuka pintu. Namun belum sempat menyentuh gagang pintu, sebuah suara lembut mengintruksi kegiatannya.

"Kakak, biar aku saja. Kakak lanjutlah memasak." kata Sera pada sang kakak.

"Oh, baiklah."

Dengan cepat Sena balik kedapur, meninggalkan Sera yang kini sedang berdiri di depan pintu utama.

Dengan cepat Sera membuka pintu tersebut dan terpampanglah sosok pria yang sangat ingin dia hindari sebenarnya.

Chanyeol.

Pria itu sekarang mengenakan pakaian serba hitam, mulai dari baju, jas, celana, sepatu bahkan rambutnya pun berwarna senada. Sangat mencerminkan sesosok Park Chanyeol sang ketua Yakuza yang khas dikalangan masyarakat Korea.

"Hai, sayang."

Dengan santainya Chanyeol menyapa Sera yang bikin bahkan membulatkan matanya mendengar sapaan Chanyeol. Bagaimana mungkin dia bisa berkata seperti itu disaat wanita yang berstatus sebagai istrinya ada di rumah. 

"Kenapa tidak langsung masuk?" tanya Sera.

Mencoba mengabaikan rasa terkejutnya, Sera mengalihkan pembicaraan dengan hal lain. Namun diluar dugaan, seperti menunggu jawaban dari Chanyeol, Chanyeol justru malah tersenyum dan mengangkat sebelah tangan kirinya yang baru Sera sadari membawa sekantong plastik kresek hitam.

"Aku tau kau yang akan membukanya. Dan aku punya hadiah untuk wanitaku tercinta." jawab Chanyeol dengan senyum khasnya.

Dengan enggan, Sera membalikkan badannya dan berjalan ke arah dapur untuk mencari Sena. Disana ia melihat Sena yang tengah berkutat dengan pralatan dapurnya.

"Kakak, apa aku bisa membantu?" tanya Sera pada Sena.

Sena yang mendengarnya hanya menggelengkan kepalanya dan menyuruh Sera untuk duduk.

"Duduklah. Ini akan segera berakhir, dan ngomong ngomong siapa yang datang?" tanya Sena balik.

"Park Chanyeol."

"Suamiku? Benarkah?"

Entah apa alasannya, mendengar bahwa Sena menyebut nama Chanyeol dengan kata 'suamiku' membuat hati Sera merasa risih.

Bukan tanpa alasan Sera merasakan hal itu, dihatinya yang paling dalam Sera memang masih menyimpan perasaan pada sang mantan kekasih yang sekarang berstatus sebagai kakak iparnya, namun alasan mengapa ia memilih meninggalkan Chanyeol adalah satu.

Surat wasiat.

Surat yang Chanyeol katakan sebagai surat sialan karena tiba tiba datang bahkan saat Chanyeol berencana ingin melamar Sera enam tahun yang lalu. Surat yang akhirnya membuat hubungan mereka harus berakhir dengan cara yang tidak baik baik.

Forbidden Love [END]Where stories live. Discover now