Forbidden Love [END]

Part 15

Tidak ada kebohongan yang berjalan mulus, semua akan terbongkar pada waktunya.
•
•
•

Happy Reading

AUTHOR  POV

Lebih dari lima belas menit Sena menunggu di depan mobil Chanyeol, dirinya mulai merasa bosan.

Terbesit dalam pikirannya ingin menyusul Sera ke dalam rumah namun urung saat matanya melihat adiknya yang berjalan tergesa gesa ke arahnya dengan penampilan yang agak berantakan.

"Sera, kau baik baik saja?" tanya Sena.

Sera mengangguk kaku dan tersenyum paksa ke arah Sena.

"Aku baik kak. Lebih baik kita masuk ke mobil lebih dulu." ujarnya dengan pelan.

"Tunggu dulu." cegat Sena cepat.

Ia menelisik penampilan Sera lagi. Pakaian yang agak kusut, rambut yang sedikit berantakan serta bibir yang agak membengkak.

"Bibirmu kenapa Sera? Kau yakin baik baik saja? Kurasa kau lebih pucat dari yang tadi."
Aku pucat karena suamimu kak - batin Sera

"A-aku tadi--"

"Sena, ayo kita jalan sekarang!" titahan tegas dari Chanyeol yang entah kapan datangnya membuat ucapan Sera terpotong.

Tanpa banyak tanya lagi Sena segera menghampiri Chanyeol dan mengapit lengan kekarnya.

"Sayang, ayo berangkat." kata Sena pada Chanyeol.

Chanyeol hanya diam dan menurut saja saat Sena menuntunnya ke arah mobil mereka. Saat ia membukakan pintu mobil untuk Sena, ia memutar balik tubuhnya dan menggenggam tangan Sera sekilas seraya mendesis lirih.

"Aku menginginkanmu malam ini sweetheart." 

___

Tiga jam sudah mereka bertiga berkeliling di dalam mall ini.

Dan selama itu pula, Sera semakin merasa tidak nyaman karena Chanyeol terus saja mewarkan ini itu kepadanya yang bisa saja mengundang rasa curiga Sena pada mereka berdua.

Sera tidak habis pikir, apakah Chanyeol memang berniat melakukannya? Kenapa dia harus bersusah payah jika dirinya bisa mengatakan hal itu secara langsung?

Sera benar benar tidak ingin jika Sena tahu tentang hubungan terlarangnya dengan Chanyeol. Bisa bisa kakaknya itu sangat kaget hingga rasanya Sera tidak ingin memikirkannya lagi.

"Sera, kau coba yang ini!" ini bukan sebuah permintaan tapi sebuah perintah. Perintah yang sayangnya tidak dapat di ganggu gugat.

"Chanyeol aku--"

"Sekarang!"

Ya. Seperti ini contohnya. Chanyeol terus menawarkan pakaian pakaian yang sebenarnya tidak di butuhkan Sera sama sekali, namun ketika ia akan membuka suaranya untuk menolak Chanyeol akan langsung memotong ucapannya. Jika Sera menjawabnya lagi, maka Chanyeol akan menjawabnya lagi dan itu bisa mengundang perhatian Sena yang berada tepat di samping kiri Chanyeol.

Sehingga tidak ada pilihan lain bagi Sera selain menuruti perintah Chanyeol jika ia masih ingin hubungan ini tidak tercium oleh Sena.

Oh, apakah ia menjadi jahat sekarang karena berselingkuh dengan kakak iparnya dan mengkhianati kakak kandungnya sendiri?

"Sera kau mau kenapa?" saat Sera hendak menuju ruang ganti baju, langkahnya terhenti saat Sena menatapnya seraya bertanya seperti tadi.

Sera mengangkat tangan kanannya yang memegang pakain yang dipilihkan Chanyeol tadi. "Aku akan mencoba pakaian ini."