31 ㅡ Ruin

Mulai dari awal
                                    

"Mereka hanya pergi berdua?"

Tak ada yang bisa Hoseok katakan, pria itu hanya bisa mengangguk mengiyakan ucapan Hyejin.

"Baiklah, terima kasih."

Dengan seulas senyum singkat, Hyejin pergi meninggalkan gedung itu. Gadis itu memejamkan mata, merasakan pedih yang teramat sangat di relung hatinya.

Empat hari sudah Min Yoongi berada di Jepang, dan malam ini pria itu sudah tampil mengangumkan dengan tuxedo berwarna hitam. Rambut hitam kemerahannya ia tata sedemikian rupa hingga menampakan keningnya yang mengagumkan. Malam ini ia akan menghadiri pesta peresmian perusahaan agensi milik CEO Han yang merupakan rekan bisnisnya saat ini.

Yoongi kembali menatap pantulan dirinya di cermin, setelah merasa semuanya sempurna pria itu mulai bergerak keluar dari kamar hotelnya. Ia memang menginap di salah satu hotel ternama, begitu juga dengan Sunhee. Keduanya menginap di hotel yang sama namun tentu saja kamar mereka berbeda.

"Kau sudah–" Bibir Yoongi seketika terkatup rapat saat melihat gaun yang dikenakan oleh Sunhee.

Gadis itu mengenakan gaun berbentuk kemben dengan panjang hingga menutupi mata kakinya. Namun belahan samping gaun tersebut benar-benar mengumbar paha mulusnya.

Apa itu tidak berlebihan? Yoongi tak percaya, pria itu bahkan merasa begitu risih menatap Sunhee dengan pakaian seperti sekarang. Rasanya terlalu tidak sopan dimatanya.

"Ayo kita berangkat."

Han Sunhee segera mengapit lengan Yoongi dengan senyum yang mengembang di wajah cantiknya. Yoongi tersenyum kikuk sebelum akhirnya melepaskan lengannya dari apitan Sunhee. Pria itu berdehem sambil merapihkan jas yang dikenakannya.

"Pakaianmu, apa tidak ada yang lain?"

Kening Sunhee mengerut, sementara kedua mata indahnya mulai bergerak menelusuri gaun yang ia kenakan.

"Kenapa? Kita sedang menghadiri acara penting kan?" Ujarnya memastikan.

Seingatnya ia sudah memilih pakaian terbaik dan terseksi, ia tak akan menyia-nyiakan malam ini untuk menjerat Yoongi.

"Pakaianmu terlalu terbuka,"

Sunhee diam, mengamati Yoongi yang sejak tadi nampak tidak fokus. Jelas sekali jika pria itu tengah menjaga matanya agar tidak menatap sembarangan, tapi hal itu justru terlihat begitu manis dimata Sunhee.

"Pakai ini, kau akan menjadi bahan tontonan satu hotel jika keluar dengan pakaian semacam itu."

Senyum Sunhee benar-benar mengembang sempurna saat Yoongi melepaskan jasnya dan meletakan jas itu dibahunya. Tanpa ingin berbasa-basi lagi, Yoongi segera pergi meninggalkan Sunhee sementara gadis itu masih mempertahankan senyum manisnya sambil berjalan membuntut dibelakang Yoongi.

Lima belas menit.

Akhirnya Yoongi dan Sunhee tiba di tempat peresmian agensi tersebut. Gedung megah itu benar-benar dipadati oleh banyak pengusaha, baik dari Jepang maupun luar Jepang. Sunhee telah mengembalikan jas itu kepada Yoongi, pria itu kini tengah berbicang dengan salah seorang rekannya. Membahas masalah proyek lagu sambil sesekali tersenyum.

"Apa ini kekasihmu Mr. Min?" Salah seorang rekan Yoongi bertanya sambil tersenyum jahil kearah Yoongi.

Pertanyaan itu sontak membuat Yoongi dan Sunhee terkejut, keduanya tersenyum canggung sementara Sunhee merasa jantungnya berdetak dengan cepat.

Oh tunggu, dia mengira gadis ini adalah kekasih Min Yoongi? Hebat sekali! Ingin rasanya Sunhee berjingkrak dan mengakui kebohongan itu. Persetan dengan Choi Hyejin disana, yang jelas tujuan awalnya bekerja sama dengan Yoongi memang untuk menjerat pria itu.

"Bukan," Yoongi tersenyum renyah sambil menggelengkan kepalanya membuat Sunhee dan beberapa rekan Yoongi mengerutkan kening tak mengerti. Terlebih Sunhee, senyumannya benar-benar pudar digantikan dengan ekspresi kesal.

"Dia hanya rekan kerjaku. Aku akan meliris segera album baru yang kubuat untuknya." Sambung Yoongi sambil mengenalkan Sunhee pada rekannya.

"Lalu dimana kekasihmu? Kau tidak mengajaknya kemari?"

"Dia ada di Seoul, skripsi benar-benar menghalanginya untuk ikut kemari."

Han Sunhee mendengus mendengar perbincangan yang kini mulai membosankan. Kenapa Yoongi masih membela gadis bar-bar itu? Tsk! Padahal ia jauh lebih hebat dari pada gadis manja dan menyebalkan itu.

"Lalu kapan kalian akan menikah?" Park Jimin salah satu teman Yoongi bertanya perihal hubungan Yoongi dengan Hyejin. Pria campuran Korea-Jepang itu nampak begitu tertarik dengan kisah percintaanya yang ternyata sudah berjalan cukup lama.

Sunhee semakin dibuat geram, ia yakin Yoongi belum memiliki rencana untuk menikahi gadis bar-bar itu.

"Aku akan melamarnya dalam waktu dekat, mungkin setelah sidangnya selesai."

Hell!

Kedua tangan Sunhee terkepal di kedua sisi tubuhnya. Tidak! Ia tidak akan membiarkan Yoongi kembali pada Hyejin. Malam ini ia harus mendapatkan Yoongi. Harus.

ㅡVisual Sunhee nya kalian gambarin sendiri deng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Visual Sunhee nya kalian gambarin sendiri deng. Males bat nyari visual buat dia ewkwk.

Something Sweet • MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang