Chapter 65

10.9K 554 78
                                    

HAPPY FUCKING 400K DAY
TERIMAKASIH KARENA SELALU MEMBACA CERITA SEDERHANA SAYA!!!

SILAHKAN NIKMATI BAGIAN DENGAN SENTUHAN MISTIS INI


Kring....kring....kring....

Bel sekolah itu membuat semua murid berhamburan keluar kelas. Sebagian menuju ke kantin yang merupakan surga para pelajar.

Termasuk Claudia CS, 2 siswa dan 2 siswi yang sebenarnya sudah lulus S3 itu kini pergi ke kantin demi mengisi penuh perut mereka karena cacing cacing yang sudah berdemo meminta asupan.

Claudia dan Jessica mendadak sangat dingin kepada semua orang kecuali orang yang dekat dengan mereka yang pastinya yang mereka sayang. Semua orang asing yang ingin menyapanya atau SKSD, akan dihadiahi tatapan mengintimidasi dan perkataan tajam dan menusuk karena CJ Sisters itu tidak ingin diganggu. Sama seperti CJ Sisters, Devan dan Willem juga demikian karena merasakan apa yang dirasakan kakak beradik itu.

Sadewa, ah dia tidak duduk dengan anggota frat seperti dulu melainkan bersama Claudia CS.

"Woy, diem diem mbaeee" kelakar Sadewa yang langsung dihadiahi tatapan tajam Jessica.

"Sans mbaee. Btw kalian mau gw pesenin apa? Gw dah pesen Tongseng Sapi sama es jeruk" tawar Sadewa.

"Samain aja" kata Devan sekenanya yang diangguki mereka.

"Sip dah"

30 minutes later

Claudia dan Jessica hanya memakan tongsengnya tidak selera. Tidak seperti biasanya. Matanya menatap datar kerumunan siswa siswi yang memanfaatkan waktu istirahatnya.

Flashback Fucking ON

Claudia, Jessica, Willem, dan Devan datang ke gedung terbengkalai menemui seseorang.

Prok....prok....prok!

"Gw kira lo gak dateng"  kata seorang pria yang tersenyum meremehkan kepada mereka berempat. Pria itu duduk di sebuah sofa usang yang entah milik siapa.

"Kami bukan orang pengecut. Justru anda! Menyandera seseorang yang tidak ada kaitannya dengan masalah ini!" Devan menahan emosinya dengan menunjuk seorang pria kisaran 26 tahunan yang memakai tuxedo serbahitam.

"Cih, keluarkan sandera" perintah pria bernama Frando. Yup, dia adalah Frando Aldrich Bredanzo. Kakak yang membuang Claudia dan Jessica dan terobsesi ingin menghancurkannya.

Sekumpulan pria berbaju hitam itu membawa seorang pria yang sudah lebam dan pakaian yang kumal serta compang camping. "Sadewa!?" Mata Claudia CS membelak sempurna.

Yup Frando, si ketua Black Hood Mafia yang dikenal kekejamannya di seluruh Indonesia kini menyandera Sadewa Farel Liwijaya.

"Gimana karya gw? Sempurna gak?!" Frando tersenyum meremehkan kepada mereka berempat tanpa tahu siapa mereka sebenarnya. "Teman kalian yang ini lemah. Bagaimana yah, reaksinya jika mengetahui kalau kalian berempat adalah PENJAHAT!"

"DIA BUKAN PENJAHAT! KAU YANG PENJAHAT!"

"DIAM!" ketus Frando membuat Sadewa terdiam.

"Gw sudah tahu latar belakang kalian! Claudia dan Jessica. Pemilik CJ Group. Kalian di dunia mafia sebagai DG dan GRG. Devan, seorang mafia yang dijuluki Phoenix Si Ahli Seni Meledak. Willem, hacker kelas kakap dengan kode nama Vulcan, menjadi buronan antar agen intelijen karena kasus meretas markas CIA, Pentagon dan membunuh direktur utama CIA" tutur Frando tersenyum licik.

Duo Sisters Mafia (SEGERA DIHAPUS)Where stories live. Discover now