Chapter 53

10.8K 504 23
                                    

Note

Cerita ini memang mengusung organisaai agen rahasia nyata didunia. Namun, cerita ini hanya fiktif belaka dan tidak bermaksud untuk menjelekkan organisasi tersebut🙏🙏🙏

<Oke, selamat membaca>

"JELASKAN!" teriak keempat lelaki yang menarik Claudia dan Jessica ke sofa di ruang tamu.

Sontak Jessica menaikkan satu alisnya.

"Jelasin kenapa lo berdua bisa pulang kesini sedangkan lu berdua kan dipenjara" desis Sadewa judes

"Gw berdua kabur dari penjara"

"WHAT!?" pekik keempat lelaki itu bersamaan yang membuat Claudia dan Jessica menutup telinganya.

"Bisa gak sii Gak nyela dulu!? Dengerin sampe habis napa!" desis Claudia judes.

"Jadi gini..........."

Setelah lama menjelaskan.....

"OOW, dare you two" kekeh Martijn

"Gila.....gila...parah parah... Pintu jeruji lo jebolin" tambah Sadewa

"EPIC ANJAYY!" sambung Devan

"Abisnya cari masalah sii polisinya. Inalilahi tuh" timpal Willem

"Leader Mafia dilawan" kekeh Devan again

"Udah ah, gw mau keatas. Gw mau tidur" padahal dia ingin meretas CCTV Kepolisian Daerah yang merekamnya dan juga adiknya.

"Aku juga mau tidur. Ini, aku bawa oleh-oleh dari Jepang. Ada di koper" kata Willem sambil melirik koper besar di dekat sofa.

💀💀💀

Jangan yakin kalau Willem kekamarnya dan langsung tidur. Nyatanya lelaki Belanda itu hanya membaca dongeng pengantar tidur dan meninabobokkan adiknya sehingga tertidur nyenyak.

Setelah Anne tertidur, Willem langsung menekan tombol tersembunyi di sebuah buku palsu berwarna orange dan menampilkan suara dari alat pendeteksi alias buku palsu tadi.

Tit...

Tit...

>Welcome back Prof. Vulcan. Please enter the password<

Willem menekan 12 digit angka password yang hanya diketahui dirinya. Dan kemudian lemari itu bergeser secara otomatis

KREEEEETT

>Welcome Prof. Vulcan. Have a nice day<

Willem masuk ke ruang rahasia yang hanya diketahui olehnya. Lemari buku yang dibelakangnya bergeser kembali.

Di ruang rahasianya itu terdapat setidaknya 3 komputer canggih yang disatukan dalam 1 keyboard, dan kursi gamer Nexus yang mahal yang bisa berputar 360°. Dan juga terdapat kursi dan meja bernuansa mewah klasik dan terdapat rak buku dimana isi rak buku itu terdapat buku-buku pengetahuan dunia seperti buku tentang perakitan dan pemakaian senjata, tentang seni beladiri dunia, tentang hacking, dan buku-buku tentang medis, ilmu membuat dan meramu obat, eksperimen kimia dan hukum fisika, novel-novel dan karya sastra lainnya dari sastrawan dunia, buku-buku kamus ensiklopedia lengkap, serta buku-buku lainnya yang jarang disentuh kebanyakan orang di Indonesia mengingat budaya melek huruf di negara ini dibawah 50%. Bisa dilihat, meja di ruang rahasianya itu lebih seperti meja belajarnya daripada meja belajar Willem yang sebenarnya. Dan sebagai maniak buku-buku dia membaca itu semua.

Duo Sisters Mafia (SEGERA DIHAPUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang