"Apa itu saja yang ia katakan kepadamu?"ucap Zaki

"Ia dan aku minta kejujuran kedua abang!siapa yang gadis itu maksud?"

Hening beberapa saat,ketika pada akhirnya Zee meminta jawaban atas kejujuran kedua abangnya.

"Kenapa pada diam!"sahut Zee menatap bergantian kedua abangnya.

"Abang Zaki yang elisia, maksud."dan pada akhirnya Zaki lah yang mengakui dan menjawab atas pertanyaan Zee yang telah ia ingin tanyakan kepada abangnya, setelah bertemu dengan elisia kemarin di kafe.

Sedangkan Zain ia masih saja terdiam sembari mengecek handphonenya.sebenarnya ia telah mengetahui masa lalu kembarannya ini.tapi ia tak ingin ikut campur,jadilah sekarang Zaki yang berusaha menjawab semua pertanyaan Zee,adiknya.

"Maksudnya!"ujar Zee penasaran.

"Jadi Ara kakak dari elisia adalah cewek yang diam-diam menyukai abang.ia salah satu teman SMA abang yang dekat banget.sampai pada suatu hari ia mengungkapkan perasaannya di tengah-tengah lapangan saat Abang selesai olahraga dan itu semua di saksikan semua siswa,kan gue yang malu banget. sampai-sampai ia rela melakukan apa saja agar bisa aku nerimanya.setiap pagi ia selalu datangin kelas abang dengan membawakan paper bag berisi nasi goreng dengan sebotol susu atau bahkan sandwich dan itu semua hasil dari jerih payahnya belajar dengan salah satu teman dekatnya.sampai pada suatu hari,karena rasa malu dan sikap Ara yang semakin menjadi-jadi dengan mengungkapkan perasaannya,aku yang sudah menahan untuk tidak berbuat kekerasan kepadanya akhirnya menyatakan penolakanku di depan umum tanpa menghiraukan Ara yang telah meneteskan air mata mendengar penolakanku dan itu cukup membuat Ara sangat sakit hati hingga ia memutuskan pendidikannya karena insiden itu.dan aku baru mengetahui itu semua setelah mendengar cerita dari sahabat Ara,seminggu kemarin."ucap Zaki menutup wajahnya yang memerah menahan rasa benci kepada dirinya sendiri karena mengingat kembali masa lalunya yang bisa-bisanya membuat anak orang memutuskan sekolahnya seperti itu.

"Dan jika saja waktu bisa di ulang,aku akan menerimanya karena sebenarnya Abang juga sangat menyukainya dan dia cinta pertama Abang ketika SMA dulu.tapi sekarang abang.."

"Kak akia."gumam Zee melihat seseorang yang ia maksud telah berlari meninggalkan mereka.

"Tapi sekarang Abang udah jatuh cinta dan terlanjur sayang sama akia."sambung Zaki akhirnya dan berlalu mengejar tunangannya yang mungkin telah mendengar semua ceritanya dan ini semua hanya salah paham.sedangkan Zee dan Zain hanya saling memandang satu sama lain dan pada akhirnya mereka menertawai kecerobohan Zaki yang bisa-bisanya menceritakan masa lalunya di tempat umum seperti ini.dan salah Zee juga sih tidak memberitahu kepada Zaki jika ia juga mengajak tunangannya.jadilah seperti ini tunangannya salah paham dan mungkin sakit hati mendengar semua cerita masa lalu abangnya.bodoh memang.

"Cewek emang ribet."celetuk Zain berdiri sembari memasang jaketnya.

"Gue nggak."sahut Zee

"Emang Lo cewek?"tanya Zain meledek adiknya.

"Au ah,goblok gue lama-lama bicara sama Abang."ujar Zee dan berlari kecil menuju rumahnya di ikuti Zain yang masih menertawai kekesalan adiknya.pasalnya wajah adiknya sangat lucu jika sudah kesal seperti itu.dan itu menjadi hobi nya ketika bertemu dengan Zee.

***

Sepulang ia berolahraga pagi dengan abangnya,ia mengajak sahabatnya untuk menghabiskan liburan akhir pekannya dengan ke salah satu kafe di kotanya dan sekarang ini ia sedang menikmati secangki coffe di padukan dengan cake rainbow kesukaannya.saat asyik mendengar gosipan Lily ia melirik handphonenya yang memunculkan notif pesan dan disana tertera nomor peneror yang akhir-akhir ini tidak menerornya lagi setelah pertemuan mereka di kafe hari itu dan ia tahu siapa pemilik nomor ini,dia elisia si gadis hoodie.

082*********
Lo udah tau kan siapa Abang Lo yang udah buat kakak gue gila seperti sekarang ini! dan sekarang gue minta,suruh Abang Lo itu datang menemui kak ara,untuk meminta maaf serta tanggung jawab atas kesalahannya.
Gue kasih batas dua hari.kalau tak menepatinya maka habislah keluarga kalian.

setelah membaca pesan itu,ia kembali melihat Lily yang sejak tadi sibuk menceritakan gosip yang ia dengar,yang entahlah dapat dari mana.sebenarnya pikirannya tak berada di sana tapi ia tak ingin merusak momen mereka hanya dengan sebuah pesan singkat itu,jadinya ia hanya membalas dengan senyum kecil atau bahkan sesekali tertawa jika melihat Lily tertawa juga.

Saat pandanganya melihat para pengunjung kafe yang semula sepi kini telah ramai,matanya memicing melihat pengunjung yang baru saja menduduki kursi yang masih kosong  dan pengunjung tersebut ia sangat kenali dari belakang dan benar saja perkiraannya,dia Zio dan elisia yang sedang memesan salah satu menu yang di sodorkan waitress kafe tersebut.lubuk hatinya paling dalam sedikit tak terima melihat mereka ,hingga ia mengalihkan pandangannya ke Lily kembali.akan tetapi mata dan pikirannya sedang tak berpihak padanya jadinya sekarang ia curi-curi pandang memperhatikan keakraban mereka yang sesekali saling melemparkan senyum atau bahkan tertawa bersama."cemburu Lo ,Zee!" Ucap sosok lain dalam dirinya sembari menertawai kekepoannya."Nggaklah,ngapain gue cemburu."batin Zee membalas ucapan sosok lain dalam dirinya.

"Bukannya itu kak zio!"tanya Lily menunjuk tepat ke arah tempat kak Zio dan gadis hoodie itu.

"Mana gue tau."jawabku cuek,padahal sebenarnya aku tau.cuman malas aja jawab yang benar.

"Bukannya kemarin dia deketin Lo!kok sekarang udah punya gebetan baru lagi!wah gila emang Presma Lo."

"Presma Lo doang kali!gue mah ogah banget ngakui dia Presma."

"Samperin yuk!sesekali jalin silaturahmi lah,sama kak zio dan gebetannya."ajak Lily menarik tangan Zee yang tergeletak di atas meja.

"Ogah,Lo mau di katain perusak rumah tangga orang!hah!cewek itu, tunangan kak Zio,puaslo!"sahut Zee kesal melihat sahabatnya yang mulai gila dengan urusan orang lain.

"Yah!padahal gue kira,kak Zio jodohnya sama Lo."ucap Lily lesu dan kembali duduk di tempatnya semula.

"Jangan bermimpi yang nggak-nggak deh Lo,dan asal Lo tau gue gak mau punya jodoh kayak dia,sok banget."ucap Zee tegas sembari memperhatikan wajah Lily yang berubah tegang dan Zee tak tau kenapa sahabatnya seperti itu.kayak liat setan aja tuh anak.

"Boleh gabung,nggak?"tanya seorang gadis sembari menyunggingkan senyum termanisnya entah itu senyum asli atau hanya palsu.
Sedangkan Zee yang sangat mengenali suara ini,berubah tegang seperti Lily yang sejak tadi telah tegang tak ada respon,yang ternyata ia melihat sepasang kekasih datang menghampiri meja mereka.dan kalian tau kan siapa mereka!dia kak Zio dan si gadis hoodie,elisia.

To be continue

No palgiat

Jangan lupa votement and tekan ⭐ di pojok kiri bawah yah🤭

See you on the next part,again✋

Regards

Munwwirhjn


Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Aug 05, 2020 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

ZEIODonde viven las historias. Descúbrelo ahora