7 ~ 𝙰𝙳𝙴𝙻𝙴𝙸𝙽𝙴, 𝙰.𝙺.𝙰 𝚁𝙰𝙸𝙽𝚈'𝚂 𝚁𝙸𝚅𝙰𝙻

686 1 0
                                    

Rainy :"Jadi begitulah cara kami menghasilkan uang dan mendapatkan fasilitas di dunia ini.."

Rainy menjelaskan panjang lebar bagaimana eksistensinya di dunia ini bergantung pada kekuatan emosi inangnya yang mana pada kasusnya,adalah aku.

Aku cuma menyimak sambil kami berjalan kerumahku,tentu saja untuk kukenalkan pada orangtuaku.

Rainy :"Pokoknya semakin kuat inangnya,maka kami (para emosi) akan semakin kuat,kaya dan bahkan bisa membuat beberapa mukzijat yang tak masuk akal.."

Aku berusaha mencerna semua hal yang dikatakannya sepanjang jalan..

"Intinya semua ini sudah diatur oleh Penasehat ajaib? Fasilitas,kekayaan bahkan skill-skill yang kalian bisa keluarkan adalah cerminan inangnya?"

Rainy :"Tentu saja!! Kau kira dari mana asal kekuatanku sampai bisa membuat hujan sebegitu besar??"

"Musim hujan?"

Rainy :"Itu September Rayy!! Musim hujan dari mana?? Musim hoax iyaaa!! Mana ada berita dari pemuka agama sebelah kalo mau kiamat lagi!! Gara gara tuh satu stadion aku ancurin dengan hujanku.."

"Yah kan sekarang musim pancaroba,bumi udah mulai gak jelas musimnya.."

Rainy :"Yah MASA ADA LASER AIR BERTEKANAN TINGGI NYEMPROT DARI SELANG? Itu semua berkat diriku.."

Sombong amat yak nih cewek hujan..

"Kurasa bagian itu normal aja,pemadam kebakaran juga bisa menyemprot laser air asal ada pompa air sama selang aja..."

Rainy :"Serah u deh..entar aku bikin hujan setiap hari diatas rumahmu!!" (Nada ngambek)

Rainy mempercepat langkah kakinya sehingga dia berada didepanku..

Rainy :"Ini belok kanan apa kiri ya HEHE?"

"Mehh #!? ngambek tapi ga tau jalan...." Ekspresi yang terucap diwajahku..

~

Beberapa saat kemudian kami sampai didepan rumahku..Kebetulan rumahku agak masuk ke bagian dalam komplek,jadi agak susah untuk dicari.

Rainy :"Ray..Tetangga kamu pada kaya ya? Ada Lamborghini gilaa!!"

Rainy menunjuk lamborghini yang terparkir di depan rumahku,warnanya merah..

Aku agak bingung juga,karena tidak ada orang yang cukup kaya tinggal di perumahan biasa ini.Kecuali dia gila,

Aku mengeluarkan kunci dari kantung celanaku,dan membuka gembok pagar.Lalu kami pun masuk.....
Tapi...Kenapa ada sepatu yang tidak kukenali di depan pintu rumah ini? Punya mama? Gak mungkin,aku belom pernah liat yang kayak gini sebelumnya..

Aku hendak membuka pintu rumah dengan kunci kedua.Namun ternyata pintu tidak dikunci,kami pun masuk..

"Ma,aku pulang!"

Tak lama ibuku menjumpai kami..

Mom :"Ray..Itu ada pacar kamu di dalam tuh..Dari tadi nyariiin kamu.."

Rainy :"Tapi kan aku kan pacar kamu Ray..Siapa yang didalam?" (ekspresi curiga)

Yah jangan tanya aku Rain..Aku juga bingung :v

Kemudian..

"Namaku Adeleine,masa kamu lupa Ray??"

Kamipun duduk dimeja makan berlima ;Ayah,Ibu,aku,Rain,dan Adele.

Ketegangan mulai terasa..

"Panggil aja aku Adele,tapi kalo gak mau ribet panggil sayang boleh juga kok.."

NO DESIRE Where stories live. Discover now