4 ~ ᑭᒪᗩY ᗩᑎᗪ ᑭᗩᑌՏᗴ

3.5K 6 0
                                    

Aku langsung mengejar mobil itu sampai kira kira 300 meter berlari tanpa henti dari tempat aku menelpon Rainy..

Jam menunjukkan pukul 17:00 ,sebentar lagi segera senja.Memang tempat ini agak terpencil dari keramaian karena letaknya di pinggir kota.

Banyak bangunan terbengkalai disekitar sini,dan jarang dilalui mobil dan motor.Aku kemudian berbelok ke kiri di ujung pertigaan jalan,lalu tebak?

"Mobil van warna hitammm...daihatsu deh kayaknya.."

Aku takut juga kalo sampe lupa mobil penculiknya.

Dari ujung jalan pertigaan aku melihat ke ujung jalan yang buntu, ada beberapa rumah terbengkalai seperti perasaanku saat ini zzzzzzz...Dan ada ada mobil van berwarna hitam yang terparkir persis di depan rumah-rumah itu..

Aku langsung mengendap-ngendap karena memang jaraknya sudah dekat,takut juga kalo sampe ketauan oleh mereka..

Aku masuk kesalah satu rumah yang terbengkalai tersebut.Tentu saja dengan derap langkah yang sangat perlahan,Kuloncati jendala yang terbuka

"Brakk.."

Langkah saat kutapakkan kaki di lantai kayu yang cukup reyot tersebut..

Sebentar kumerasakan "Deg,deg,deg.." detak jantungku yang tidak beraturan..Saat aku merasakan keadaan sekitar aman, aku melanjutkan langkahku yang sempat terhenti.kususuri rumah tersebut sampai hampir di ruang tengah yang cukup besar.

Aku samar samar sedikit mendengar suara beberapa orang berbicara dan jeritan seorang wanita..

"Tolonggg!! Tolongg!!"

Aku gelalapan mencoba sembunyi di salah satu sudut ruangan gelap,persis sebelum memasuki ruang tamu tersebut.Tak lupa sembari merekam isi percakapan mereka dengan ponselku..

Mereka berkumpul mengelilingi seorang wanita yang mereka culik...Kira kira ada 4 orang jumlahnya,semuanya terlihat seperti preman..

"Kita apain ya nih cewe.. kwkwk.." ucap salah satu dari mereka..

Perempuan tersebut meronta-mengerang sambil berusaha membuka penutup mulut yang ia kenakan, dengan ekspresi sangat ketakutan tentunya...

Seorang dari preman tersebut membukakan penutup mulut itu.

"Bajingann!! Bangsat lo semua!! Lepasin ga!!"

Sahut sang wanita dengan penuh amarah dan rasa takut.Sekaligus agak terdengar putus asa..

"Diemm!! Lo itu udah dipesen sama pak bos...Jadi tunggu aja.." bentak yang lainnya

Tak lama datanglah seseorang yang ditemani oleh seorang yang lain..

"Tuan muda, pesanan sudah sampai.."

ucap orang yang mungkin adalah asistennya, dia berpakaian jas tuxedo.Badannya kekar dan tingginya kurasa hampir 2 meter.

Dan akhirnya sosok boss tersebut membuka congornya..

Boss :"Baguss....Nampaknya aku bisaa menikmati barang yang bagus untuk hari ini ya...hihi"

ucap sang boss dengan nada-nadA mesum yang akan langsung disadari bahkan oleh anak tk sekalipun..

TAPI kok aku merasa agak familiar dengan suaranya ya..Aku mencoba tetap merekam dan mengintip dari kegelapan sudut ruangan..Tak terlalu Nampak jelas wujud sang bos..Tapi dia memakai seragam anak sma!!! Dan aku curiga itu adalah seragam sma Mandiri.Aku hafal bentuk kera bajunya agak sedikit tebal dibanding baju seragam sma pada umumnya.

Tapi tetap saja aku tidak bisa terlalu melihat jelas wujud sang bos itu, pandanganku dihalangi para preman tersebut.Dan lagi ruangan ini minim pencahayaan terkecuali jendela kecil yang kulompati dan lampu 5 watt layaknya di sepeda ontel..

Boss :"Sudah banyak wanita yang aku ambil keperawanannya, aku memang mempunyai fetish yang sangat amat aneh bukan hahahah..."

Dia mendekatkan kepalanya ke sang wanita.

Boss :"Aku ingin semua wanita merasakan kehancuran, karena disitulah letak kebahagiaanku AHHHAHA!!!!"

Wanita tersebut kemudian meludahi wajahnya..

"Najiss!!!"

Ucap sumpah serapah yang tentu saja menjadi senjata pertahanan terakhir dia sebelum dihancurkan kehormatannya.

Boss :"Dari minggu lalu gw udah baikin LOOOO..Gw ajak baik-baik pake duit aja ogah,sombong lo JALANG!! Aku benci wanita sombong!!"

"Plakk!!" suara tamparan yang memerahkan wajah sang wanita..

"Amm...punnnn....Jangan apa-apain saya..."

Boss :"Owh ok...Tapi boong hahah.."

Wanita tersebut langsung menjerit..

Sang boss langsung hendak memperkosa sang wanita..Aku hanya bisa terdiam mematung tanpa dapat berbuat banyak, bisa bisa aku dihajar oleh mereka..

Woman :"Tollongggg!! Jangan apa-apakan saya..."

Boss :"Mana kameranya? Cepetan rekam!! Nuklir langka nih..Kapan lagiii!! "

Dia sepertinya menyuruh sang asisten berbadan besar untuk mengambil alat perekam video.

Aku masih terus mendengar percakapan mereka dari sudut ruangan yang gelap..

"Tringggg!!!" sial teleponku berbunyi

"Ibuu..kenapa harus sekarang.." ucapku dalam hati...

"Siaaapaa??? Tangkap dia!! Buruan!!" Bos tersebut memerintah para pengawalnya..

Aku langsung lari dari situ,kuloncati jendela dan lari sekencang-kencangnya kabur dari mereka..Yang penting aku sudah mendapatkan bukti rekaman tersebut...

"Siall"

Aku merasakan kantung celanaku kosong!

Hp ku sepertinya terjatuh saat aku berlari..Tapi aku sudah tidak peduli lagi,bisa gawat aku kalo sampai tertangkap..

"Ngiuuuuu ngiuuuung!!!"

Ah syukurlah polisi datang tepat waktu..Posisiku sudah berada diluar rumah, mereka nampak tak mengejar.Sadar akan adanya polisi.

15 menit sebelumnya..

"Apa untuk jaga-jaga aku hubungin polisi aja ya??"

Mungkin itulah yang terpikirkan dipikiranku yang kacauu ini..Aku mulai mencari call center untuk meminta bantuan..

Call center :"Halo ada yang bisa dibantu??"

Me:"Hmmm pokoknya saya ada di kota Batavia di ujung pertigaan jalan Bambang Merana.Disini terjadi penculikan dan saya persis didepan lokasi tkp korban disekap.Depannya ada mobil van Daihatsu warna hitam.."

Call center:"Baik kami akan segera mengirim tim kesana,mohon tetap waspada..Ini dengan bapak siapa??"

Me:"Bapak?? Kakak ajalahh,saya masih sma lhoo hihi...Ray.."

Call center :"Baikkkk kak Rayy,kami akan segera kirimkan tim kesana..Mohon untuk menunggu dan pastikan keamanan anda.."

Aku memperkirakan pasti aku akan tertangkap dan amit-amit dibunuh oleh mereka,para penculik.Jadi setidaknya orangtuaku tidak perlu repot akan keberadaan mayatku..

Lalu setelah itu mereka kabur entah kemana dan meninggalkan wanita tersebut..Aku dimintai keterangan dan diijinkan pulang kerumah..Aku menceritakan semuanya ke Rainy via telepon malamnya..Wanita tsb juga sudah dibawa kerumah sakit..

Aku menemukan hpku sudah dalam keadaan rusak..Sepertinya para bajingan itu tahu aku merekam percakapan mereka..Sudah tidak mungkin aku menyerahkan bukti itu ke polisi..Tapi Kalian tahu, otakku sudah terbiasa play dan pause video porno..Aku selalu mengingat segala sesuatu dengan baik..begitu juga dengan setiap adegan yang memuat unsur pemerkosaan..Bedanya ini sungguhan...Aku memutar rekaman dikepalaku sendiri,adegan tiap adegan dewasa tersebut.

KETEMU!!!

"nuklir langka?" Kata yang terucap dari sang bos tersebut...Aku tau siapa dia..

~Bersambung~

NO DESIRE Where stories live. Discover now