1 ~ ᗯᕼᗴᑎ IT ᖇᗩIᑎՏ

8.1K 18 0
                                    

Kami pun turun dari bus,sehabis berpegangan tangan..

"Eh tadi ngapain sih kamu suruh aku pegang tanganmu?"

Rainy :"Hujan turun.."

Seketika terdengar bunyi "Gludukk!!" dan disertai hujan turun sangat deras...Tapi anehnya Rainy seperti ingin menyatu dengan hujan.Sama seperti namanya yang berarti hujan.

Sama seperti namanya yang berarti hujan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hujan woii..Teduh dulu napa?? Ngapain main ujan??"

Dan dia menanggapinya dengan santuy..

Rainy :"𝐿𝑒𝑡 𝑡ℎ𝑒 𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟𝑠 𝑐𝑙𝑒𝑎𝑛 𝑢𝑠.."

"hah???? Bodo lah ayokk..Hujan makin besar!!"

Aku yang gregetan menarik tangan wanita itu ke dekat pinggiran toko untuk berteduh,sekaligus cari kesempatan...ADA YANG ANEH!! Kenapa aku tidak merasakan perasaan yang biasanya aku alami ketika mendekati cewe? Seperti ingin mengajaknya untuk berduaan,yah kalian taulah akhirnya mereka illfeel ke diriku yang mesum ini.Aku juga memiliki perasaan memiliki yang sangat besar kepada mereka yang aku sukai dan aku inginkan.

Semua berubah ketika aku memandang Rainy..Dia berbeda.Tak ada nafsu,tak ada perasaan ingin memiliki...Tapi rasanya dia sudah menjadi bagian milikku saat ini.Tidak bisa kubiarkan dia kedinginan karena hujan.Makanya aku segera memberikan jaketku..

"Nih pake...Biar gak kedinginan.."

Rainy :"Kau tau,hujan ini pertanda kedepannya kau harus tabah.Semuanya sudah turun.Kebahagiaan,kesedihan...Semuanya turun atas mu Ray.."

"Sebentarr!! Tadi buat apa kamu suruh aku megang tanganmu??"

Rainy :"Kau akan segera mengetahuinya pangeranku.."

"Hah?? maksudnya tadi tanda kita sudah pacaran?"

Dia mengangguk..

"WOWW!! Kau tau aku belum pernah pacaran seumur hidup dengan wanita asli.."

Rainy :"Kau harus siap dengan resikonya....Sampai jumpa disekolah.."

Kami pun berpisah..Aku berjalan hingga sampai kerumah..Biasanya aku sangat memperhatikan wanita-wanita cantik pulang dari perkuliahan..Tepatnya di kampus MATA SATU..Banyak dari mereka yang aku foto diam-diam,dan kalian taulah apa yang dilakukan pria dengan foto dan sabun..

Namun,hari itu aku tidak memperhatikan mereka...BIASA SAJA!

"Kenapa?? Kenapa aku tidak nafsu??"

itu isi hatiku sepanjang jalan kerumah..Sampai kerumah pun aku terus memikirkan perkataan Rainy,

"waters clean us??"

Apasih..Apa aku sudah bersih dari pikiran kotor semenjak kehujanan

"hahah,goblok apaan sih.." Ucapku untuk menghibur diri dari kenyataan dimana aku,tidak menonton video porno malam itu..

Aku mempunyai kebiasaan untuk onani sampai dengan 3-4x agar bisa tertidur pulas pada malam hari..Namun semua itu sirna di malam setelah aku bertemu dengan Rainy.

~

"Tringgg!!!" bunyi bel alarm,tanda pagi hari menjemput.

Aku mulai gosok gigi,sarapan,mandi,dll..Satu hal yang pasti..Aku masih normal..Organ biologisku masih bisa untuk ereksi..Hanya saja semua pikiran kotorku hilang.Aku panik!! Tapi tidak mungkin aku mengatakan ini ke orang tuaku kan??

"Ray!! Cepat berangkat,sudah jam 06:15..." Ucap ibuku dengan keras.

"Iyaa maa.."

Aku segera berangkat,karena jam 06:30 adalah batas maksimal masuk sekolah.Untungnya rumahku hanya menempuh 10 menit dengan bus..Sepanjang jalan aku terus memikirkan perkataan Rainy,tapi tidak ada pikiran yang aneh-aneh dalam otakku..

Kemudian aku sampai di depan gerbang sekolah.Dan...Dia sudah menungguku tepat disitu...

Rainy :"Hei prince Ray.."

Rainy entah kenapa terlihat sangat cantik namun tidak erotis..Kecantikannya bukan berasal dari fisiknya,namun aku sadar dia berasal dari sesuatu yang sangat suci hingga memancarkan sesuatu yang indah..

Aku hanya berjalan bersamanya,yang ternyata ia satu kelas denganku..Aku mencintainya,tapi tidak mengingininya sebagai koleksi imajinasi..

~Bersambung~

NO DESIRE Where stories live. Discover now