2 ~ I ᕼᗩTᗴ ᑭOᖇᑎ ᗩᑎᗪ Տᗴ᙭ᑌᗩᒪ ᕼᗩᖇᖇᗩՏᗰᗴᑎT

7.1K 4 0
                                    

Seumur hidupku penuh dengan kemaksiatan..Aku tidak pernah pergi ke gereja,jarang berbuat baik,berpikiran kotor,dll...Tapi hari dimana aku memegang tangan Rainy..Semua berubah,entah kenapa itu bukan hanya sentuhan biasa..Rasanya Tuhan sendiri yang sedang menjamah hatiku yang menjijikan ini..

"Tringgggg!!!" Bel masuk berbunyi.

Untunglah aku dan Rain masuk beberapa menit sebelum bel tersebut berbunyi.Kami berjalan ke kelas tanpa banyak bicara,yang TERNYATA kami satu kelas...

"Lhoo kita satu kelas tohh.."

Rainy :"Ini sudah takdir Ray..."

"uhmmm..oke,oke..." ucapanku dengan perasaan kacau.

Bahagia,malu tapi tanpa nafsu sama sekali.Aku mulai berhenti berimajinasi dan menonton di situs langgananku sejak semalam..Aku bisa tidur walau tidak mast*rb*si.

Dan pak guru pun mengenalkan pada kita semua murid baru tersebut..

Pak guru: "Yah anak-anak,kali ini kita kedatangan murid baru,silahkan memperkenalkan diri.."

Rain maju, dan semua tampak amat penasaran dengannya.Sesekali ada saja murid laki-laki yang berkata sambil berbisik-bisik

"Mantep juga ya..ugrhh"

atau yang lebih sadis lagi,

"Enak tuh pasti kalo dipake.."

Mendengar hal itu tentu saja Aku kesal bukan main..

"KENAPA YA?? BUKANNYA AKU BEGITU JUGA DULU?" Suara hatiku..

Yah ternyata aku masih mempunyai hati untuk mengetahui yang buruk dan yang baik..

Rainy :"Yah aku Rainyy..Panggil aja Rain"

Semua :"Hai Rainn.."

Seseorang yang kukenali bernama Jacob,pentolan di kelasku menyahuti..

Jacob :"Hai sayangg.."

Yang tentu saja disambut gelak tawa dari kelompoknya..

"Brakkk!!" Kupukul meja sekuat tenaga,hingga membuat seisi kelas terdiam..

"Bisa diemmm ga klo orang lagi ngomong!!!"

Ucapku dengan emosi pada anak-anak laki tersebut yang namanya Jacob..

Jacob :"Ada masalah apa sih lo Ray?? Gak biasanya..."

"Tau dah ga jelas amat!"

yang disertai sahutan-sahutan anak-anak lainnya yang menganggapku tak asik.

Pak guru :"Sudah,sudah....Rain silahkan duduk.."

Rainy berjalan ke tempat duduknya yang kebetulan ada di depanku,kelas kami kebetulan tempat duduknya sendiri-sendiri seperti kuliahan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rainy berjalan ke tempat duduknya yang kebetulan ada di depanku,kelas kami kebetulan tempat duduknya sendiri-sendiri seperti kuliahan.Satu kelas terdiri dari 30 siswa,walau aku tak punya teman di kelasku.Setidaknya Rainy sekarang bisa mengisi hari hariku..

Tak lama dia tersenyum padaku sembari berbisik,

"Nanti kita ketemu di halte lagi ya.."

Aku hanya mengiyakan ajakannya..Aku sangat kesal seharian gara gara perbuatan mereka..

"Tringggg!!! Bel istirahat berbunyi.."

Aku sedang makan di kantin..Tak lama Mich datang menghampiriku.

Mich :"Apa kabar Rayy?"

Aku dengan muka pucat akibat kebingungan yang melanda akhir-akhir ini hanya diam tanpa respon..

Mich :"Gimana kode nuklirnya Ray??"

"Eh gini ya..Gw sekarang lagi ga nafsu sama cewe,jadi jangan ganggu gw dulu deh sekarang.."

Mich :"Gak jelas dehh lo Ray..Kenapa sih lo?? Impoten wkkkwkww?"

"Sono lah tai!"

Mich :"Gak jelas dah lo anjing!! Ya udahlah gak asik lu.."

Mich lekas meninggalkanku yang hanya termenung memikirkan Rain dan hubungannya dengan diriku...Kenapa aku kesal melihat perempuan diperlakukan seperti itu,sedangkan aku dulu juga begitu? Semua akan terjawab nanti di akhir kisah ini..Yang pasti aku membenci diriku sendiri yang pernah sebejat itu...

~Bersambung~

NO DESIRE Where stories live. Discover now