Bonus #1 : Selamat Ulang Tahun

1.8K 307 46
                                    


Ada "Selamat ulang tahun"
Yang harus tiba tepat waktunya
Semoga dia masih ada menantiku.
(Selamat ulang tahun by Dewi Lestari)
Musikalisas lagu ini di mulmed versi Reza Rahardian

 (Selamat ulang tahun by Dewi Lestari)Musikalisas lagu ini di mulmed versi Reza Rahardian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Sebenarnya hubungan kalian itu apa?"

Drum! Tanpa peringatan Soeyeon menjatuhkan Bom yang berpotensi memborbardir isi hati Yeji.

Kunyahan dara bermata tajam itu mendadak berhenti. Rasa sesak yang tidak familiar mulai mencekik lehernya.

Dengan terpaksa, ia meneguk setengah isi botol karena ini satu-satunya metode untuk mempermudah menelan.

Sebenarnya tidak ada yang janggal dalam pertanyaan Soeyeon. Yeji dan Jeno terlihat semakin menempel. Hampir tiap hari Jeno menjemput Yeji sampai Soeyeon suka  terpaksa pulang sendirian

Jadi wajar 'kan Soeyeon mengkonfirmasi? Dia cuman tidak mau Yeji dipermainkan.

Jeno boleh saja  punya reputasi baik. Hanya saja ini abad dua puluh satu, Bung! Serigala berbulu domba ada di mana-mana. Memang ada jaminan dari pihak kepolisian kalau hati Yeji akan aman dalam genggaman Jeno?

Kembali ke Yeji. Gadis Hwang itu berdeham untuk menetralkan kerongkongan. Senyum tipis terulas di wajah tirus miliknya

"Masih sama seperti kemarin. Kita lagi ada dalam masa penjajakan."

Jawaban yang diintonasikan Yeji dengan banal, meskipun ada segurat keraguan mengendap di iris hazelnut itu.

Soeyeon menggeleng tidak percaya. Ia membuang napas dengan gaya dramatis sebelum berdecak jengkel.

"Belum resmi juga? Yang benar aja, Girl!" sahutnya sambil mengibaskan rambut. Ia menyilangkan kedua tangan di depan dada. Netranya bergerak nyaris keluar, menuntut jawaban lebih dari Yeji.

"I don't wanna be that kind of person, Yeji, tapi kalau uda tiga bulan belum ada kemajuan mending pikir-pikir lagi, deh, kalau mau bertahan," tukas Soeyeon. Kali ini ekspresinya berubah jadi lebih lembut.

Iya, malaikat juga tahu Soeyeon tidak bermaksud buruk untuk memprovokasi Yeji. Justru diam-diam dia berharap Jeno benar-benar serius sama Yeji. Dengan begitu kan mereka bisa double date di waktu mendatang. Makan  berempat di Ojju bersama Seungmin (pacar Soeyeon), Yeji dan Jeno terdengar seperti ide menyenangkan untuknya.

"Mending kamu pertegas lagi, deh, hubungan kalian mau dibawa ke mana,"saran Soeyeon dalam intonasi tegas.

Yeji yang sedari tadi menggigit bibir, mendadak bersuara," Gak, ah, malu! Masak cewek nanya duluan."

Bola mata Soeyeon nyaris keluar mendengar sanggahan Yeji. "Yeji -yah, ini bukan tahu 1970 dimana kita hanya bisa pasrah menunggu. Asalkan kau tidak meminta jawaban dengan cara memaksa, kau tidak akan kehilangan muka."

Barista  (Yeji&Jeno) ✔️Where stories live. Discover now