One

46 5 1
                                    

"Zee,Lo jangan bunuh diri dong.gue gak mau Lo mati dalam keadaan yang masih penuh dosa yah."

Zee Olivia Arland nama yang indah bukan.tapi berbanding terbalik dengan sifatnya yang suka banget jahilin teman dan memiliki sifat keras kepala.ia melangkah keluar dari kamar sahabatnya menuju balkon untuk menikmati angin yang sepoi-sepoi sembari menaiki kursi yang terdapat di balkon kamar sahabatnya itu,sedang asyiknya menikmati angin sepoi-sepoi,ia mendengar suara Lily di belakangnya meneriakinya untuk turun dari kursi yang di tempatnya berpijak.dengan senyum jahil yang ia buat-buat,ia merentangkan kedua tangannya sembari meloncat-loncat kecil dengan menggerakkan sedikit badannya untuk maju hingga ke penghujung kursi yang di jadikan pijakan,itu hanya untuk mengerjai Lily sahabat kecilnya yang merelakan diri untuk tidak melanjutkan studinya keluar negeri hanya karena tidak ingin berpisah dengan Zee.

"Zeeeeee,Lo udah gila yah?,nyesal gue sahabatan sama Lo kalau ujung-ujungnya hidup hanya untuk bunuh diri pada akhirnya "

Teriak Lily dengan keras ketika melihat Zee yang masih saja menggerakkan badannya kembali sembari meloncat-loncat kecil di atas kursi tempatnya berpijak.

Tak tega mendengar suara sahabatnya yang sudah ingin hilang sebab pilek,ia melompat turun dari kursi dan berlari kecil memeluk sahabatnya yang masih menatapnya kesal dengan hidung yang sedikit memerah karena pilek.

"Gue cuman ngerjain Lo kali,ly"

"Lo,kalau mau ngerjain gue,jangan yang kayak gini dong kan gue yang di marahin sama orang tua lo"ujar lily yang masih setia memeluk Zee.

"Iya iya,gue gak akan ngerjain Lo lagi,tapi gak janji yah"ujar Zee dengan menjauh dari Lily yang masih  menatap Zee dengan wajah kesal yang tumbuh kembali mendengar perkataan Zee."syukur aja Lo sahabat gue.kalau bukan, gue udah habisin Lo,Zee." Ujarnya dalam hati dan melemparkan bantal yang ada di dekatnya ke arah Zee yang telah menyibukkan diri mengutak atik ponselnya di atas kasur Lily.

"Zee,makan yuk.gue udah laper banget belum makan"ujar lily yang perlahan berjalan ke arah pintu kamarnya.

"Emang Lo udah masak" sahut Zee yang masih fokus menatap layar handphonenya.

"Udah,tadi gue masuk ke sini sebenarnya mau manggil Lo makan tapi karena Lo udah gila jadi ketunda deh makannya,hehehehe"

"Nggak usah banyak omong,duluan aja dulu entar gue nyusul"

"Oke" ujar lily yang sudah menghilang di balik pintu kamarnya.

Zee,yang melihat Lily gak ada lagi di depan pintu segera menyusulnya dengan melempar hanphonenya ke atas kasur Lily yang sudah berantakan karena ulahnya.

Thing

Satu pesan masuk ke handphone Zee yang akhir-akhir ini mengusiknya tanpa mengetahui nama pengirimnya.

***

"Pagi bi ayu,tambah cantik aja"ujar Zee yang baru saja keluar dari kamar Lily dan menemukan bi ayu yang baru saja membersihkan meja ruang tamu rumah Lily.

"Hehehehe,bisa aja.neng Zee yang tambah cantik,apalagi kalau neng Zee pake hijab."ujar bi ayu dengan
Menatap takut-takut ke arah Zee yang sudah salah ucap.

"Doain aja bi,Zee dapat hidayah."ujar Zee dengan menampilkan senyum termanisnya yang semua orang pasti akan terpanah bila melihatnya.

"Aminnn"

"Zee,duluan yah bi.Lily nambah ngomel terus kalau aku kelamaan."
Ucapnya kepada bi ayu yang menganggukkan kepala membiarkan Zee pergi menemui Lily yang udah pasti mengomel karena ia lama ke ruang makan.

"Kok,Lo lama sih.jamuran gue nungguin lo.kalau di panggil itu langsung turun gak usah tinggal-tinggal mainin hp yang malah bikin Lo risih liat pesan misterius itu" semprot Lily kesal saat melihat Zee yang telah menarik kursi yang berada di samping lily.

"Maaf,gue tadi ngomong sama bi ayu,santai aja kali ngomongnya,ly."sahut Zee yang juga kesal melihat Lily menyemprotnya dengan kata-kata pedasnya.

Saat tak ada lagi yang ingin di bahas kedua gadis berumur 19 tahun itu telah sibuk dengan hidangan yang berada di depan mereka tanpa mengeluarkan suara sedikit pun kecuali suara bi ayu yang sedang membersihkan dapur dengan melantunkan lagu-lagu 90an yang menjadi kesukaannya.

***
To Be Continue

Maaf,kalau cerita aku gak jelas menurut kalian karena ini awal aku mulai nulis di dunia orange ini.

Bantu share,vote and koment yah,agar author semakin semangat nulisnya.dan koment apa yang kurang dari tulisan saya kali ini.

Dan ini real dari pikiran aku sendiri

Follow my Instagram:
@munawwirahjn

ZEIOWhere stories live. Discover now