Namun lagi-lagi Hyejin salah mengartikan kalimat Yoongi, hingga ekspresinya berubah menjadi pias meski ia tak berniat melepaskan tangkupan kedua tangan Yoongi di pipinya. "Jadi kau belum memaafkan–mph!"

Yoongi benar-benar gemas mendengar gadis itu terus saja melantur, hingga akhirnya ia memilih untuk kembali mendaratkan bibirnya di permukaan bibir gadis itu. Melumat dan menghisap bibir Hyejin hingga gadis itu mendesah pelan.

Kedua tangan Yoongi masih menangkup kedua pipi Hyejin, sementara gadis itu hanya bisa membalas setiap lumatan dengan mencengkram mantel yang Yoongi kenakan.

"Kau tidak perlu melakukan hal semacam ini," Bisik Yoongi setelah ia melepaskan ciuman mereka. Keduanya masih sama-sama terengah, dan Yoongi mulai melingkarkan tangannya di pinggang Hyejin.

"Aku mempercayaimu lebih dari siapapun. Hanya saja, aku masih terlalu sanksi untuk melihatmu pergi bersama Jungkook. Dan kau ini sangat bodoh, sudah tau dia pernah menyukaimu kenapa masih saja berhubungan dengannya?"

Hyejin tersenyum kecut kemudian mendongak untuk menatap Yoongi. "Aku hanya berteman, sungguh!"

Yoongi belum merespon, pria itu menundukkan kepala dan memilih untuk menyatukan kening mereka.

"Maafkan aku yang masih terlalu mencemburuimu." Bisiknya tepat di depan permukaan wajah Hyejin.

Gadis itu meremang merasakannya, terlebih tangan Yoongi yang masih mendekapnya membuatnya semakin merasa hangat dan berdebar secara bersamaan.

"Aku suka kau mencemburuiku, tapi aku sangat tidak suka jika kau terus memarahiku."

"Apa aku pernah memarahimu?"

"Sering tau!" Pekik Hyejin sambil mendorong tubuh Yoongi.

Pria itu terkekeh, sementara Hyejin justru meringis karena terpaan angin musim dingin yang membuat tubuhnya semakin menggigil.

"Yoon, bisa kita masuk ke dalam?" Serunya dengan suara bergetar. Yoongi meliriknya sambil menaikan sebelah alisnya. Mengamati perubahan ekspresi gadis itu dengan begitu seksama.

"Kenapa?"

Hyejin benar-benar ingin mengumpat Yoongi saat mendengar pria itu justru bertanya.

God! Apa ia tidak mendengar bagaimana suaranya yang begitu bergetar juga tubuhnya yang sudah semakin kaku?

"Disini sudah semakin dingin," Balas Hyejin sambil mengusapkan kedua telapak tangannya.

Gadis itu masih mencoba menghangatkan tubuhnya sebelum akhirnya dengan satu gerakan cepat Hyejin memekik keras dan kaget saat mendapati tubuhnya yang sudah berada dalam dekapan Yoongi.

Hyejin mengerjapkan mata, sebelah tangan Yoongi berada di pinggangnya dan sebelah lagi berada di tengkuknya.

"A-apa yang ingin kau lakukan?" Tanya Hyejin dengan suara gagap.

Gadis itu berusaha melepaskan tangan Yoongi namun nihil, tangan pria itu justru bergerak menekan tengkuknya hingga jarak wajah mereka semakin dekat.

"Kau kedinginan?" Tanya Yoongi dengan suara rendah tepat di depan bibir Hyejin. Gadis itu sudah tidak sanggup menjawab, ia hanya bisa pasrah sambil memejamkan mata erat-erat. "Aku akan menghangatkanmu."

Tepat setelah kalimat itu terucap, Yoongi segera menekankan bibirnya kuat-kuat kearah bibir Hyejin. Memangutnya dengan sepenuh cinta dan mengeksplorasi rongga mulutnya dengan gerakan yang membuat keduanya semakin terhanyut. Tak ada dominasi di dalam pangutan itu, yang ada hanya luapan perasaan cinta dari keduanya.

 Tak ada dominasi di dalam pangutan itu, yang ada hanya luapan perasaan cinta dari keduanya

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Yak, yoongi bisa-bisanya kamu berbuat begitu di depan para pembaca jomblo ini!😤 lihat, mereka kan jadi senyum-senyum sendiri padahal jomblo😌😂

Kalau sukak part kali ini jangan lupa vote n comment ya^^💜

Something Sweet • MYGWhere stories live. Discover now