01 ㅡ First Kiss

Start from the beginning
                                    

"Alasan yang tidak masuk akal. Tapi aku mengakui keahlian membualmu naik beberapa tingkat, hebat sekali." Yoongi mencibir sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Namun Hyejin tak terpengaruh dengan cibiran itu, senyumnya justru semakin mengembang.

"Jungkook yang mengajariku." Serunya dengan senyum polos.

Nama itu berhasil menghancurkan mood Yoongi. Pria itu menghembuskan nafas kasar sambil memutar bola matanya malas.

"Ck, pria itu lagi."

Hyejin tak menghiraukan gumaman Yoongi. Gadis itu membenarkan posisi duduknya sambil merapihkan poninya yang sedikit berantakan tertiup angin. "Baiklah aku harus pergi." Serunya ringan.

Yoongi mengalihkan pandangannya kearah Hyejin. Gadis itu memang belum beranjak dari tempatnya masih terlihat menikmati musik yang mengalun dari headset yang ia kenakan.

"Kau mau kemana?"

"Hari ini aku ada janji dengan Jungkook."

"Jika aku mengatakan jangan, apa kau akan tetap pergi?"

Hyejin tersenyum kemudian mencondongkan tubuhnya kearah Yoongi. "Aku selalu menantikanmu mengatakan hal itu." Serunya tepat dihadapan bibir Yoongi. Gadis itu kembali menarik tubuhnya kebelakang dengan senyum manis.

Saat Hyejin berniat melepaskan headset, pria itu justru menahan tangannya kemudian kembali menariknya hingga kini tubuhnya kembali mencondong dan berada sangat dekat dengan wajahnya.

Hyejin yang kaget dengan gerakan tiba-tiba itu hanya bisa dia sambil mengerjapkan matanya beberapa kali. Jantungnya berdetak dengan cepat saat ia bisa merasakan hembusan nafas Yoongi yang begitu dekat menerpa wajahnya, belum lagi tatapan mata pria itu yang begitu dalam dan tajam. Membuat Hyejin seketika terhipnotis dan benar-benar diam bagaikan patung.

Belum sempat Hyejin menstabilkan detak jantungnya yang menggila, mendadak Yoongi teresenyum dengan begitu manis. Membuatnya semakin terjerat dalam pesona pria itu. Otaknya semakin blank dan detik berikutnya ia bisa merasakan jika tangan Yoongi bergerak menekan tengkuknya hingga sekarang bibir mereka berdua menempel tanpa jarak.

Hyejin kembali terkejut dengan tindakan yang tiba-tiba Yoongi lakukan. Ia belum bisa mencerna semua ini dengan otak sehatnya terlebih saat Yoongi mulai menggerakan bibirnya hingga ia bisa mendengar suara-suara aneh yang ditimbulkan dari pangutan mereka.

Hyejin memejamkan mata saat dirasa ciuman Yoongi semakin dalam. Gadis itu juga mulai menggerakan bibirnya mengikuti pergerakan Yoongi yang lebih mendominasi. Sebelah tangan Yoongi masih berada di dagu Hyejin sementara tangan yang berada di tengkuk gadis itu mulai bergerak menekan tengkuk gadis itu untuk memperdalam ciuman mereka.

Hyejin marasa nafasnya mulai menipis, gadis itu mengcengkram erat tangan Yoongi, memberi isyarat agar pria itu melepaskan ciumannya. Dengan sebuah hisapan kuat Yoongi menyudahi ciuman itu. Keduanya terengah dan saling menstabilkan napas masing-masing.

Hyejin menatap Yoongi yang masih saja membingkai wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Tatapan pria itu masih saja tajam namun kali ini tersirat kelembutan.

"Yoongi," Gumam Hyejin yang masih tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka lakukan.

Sungguh, belum lama sejak mereka resmi menjadi sepasang kekasih tidak sekalipun Yoongi melakukan hal itu. Pria itu teramat diam dan acuh padanya. Meski Yoongi selalu menunjukan sayangnya dengan cara yang berbeda, tapi kali ini sungguh Hyejin tidak menyangkan jika Yoongi akan menciumnya dan mengambil first kissnya.

"Itu yang pertama?" Tanya Yoongi dengan senyum jahil. Hyejin sontak mendelik sambil melepaskan tangan Yoongi yang masih bertengger di pipinya.

"Kau–"

Something Sweet • MYGWhere stories live. Discover now