Story About Him (SELESAI)

[51] KAKAK SENIOR YANG CANTIK!!

Yang jatuh bintang, yang cinta aku ke kamu.

❄❄❄

"Pengumuman! Bagi seluruh siswa kelas sebelas harap kumpul di aula, sekali lagi bagi seluruh siswa kelas sebelas harap kumpul di aula. Terimakasih."

"Ada apa si?! Udah tau gue lagi enak rebahan!" Teriakku, Ketiga temanku menghela napas kesal melihatku yang berteriak.

"Bisa ga si lo gosa marah marah!" Ucap Mufi, ia masih sensi dengan kejadian kemarin. Aku pun sama.

"Suka suka gue dong!" Ucapku, Seorang cowo pun menarik tanganku hingga aku terbangun dari tidurku.

"Apasi Fito!!!" Teriakku, Fito meletakkan telunjuknya didepan mulutnya.

"Ke aula sekarang, katanya lo suka Egy. Tuh Egy mau kasih pengumuman." Ucap Fito, Aku berdecak kesal.

"Bodoamat gua!!" Aku memutuskan untuk tidur lagi.

"Atau lo sebenernya pura pura suka Egy ya?" Aku dan ke empat temanku refleks menatap Fito, Fito yang menyadari itu pun terkejut.

"Wishhhhh santai dong, kompak amat kaya blekping." Ucap Fito dengan cengiran khasnya, ketiga temanku mengode bahwa ada yang tidak beres dengan orang ini.

"Maksud lo apaan gue pura pura suka?!" Ucapku

"Soalnya gue ga yakin, Naya bisa suka sama Egy yang super dingin. Ya gue ngarang aja." Aku memutar mataku malas.

"Ayo ke aula, Kak Egy tersayang nih yang ngasi pengumuman." Ucapku dengan gaya sok seneng ku, sok ya gais sokkk!!

Aku pun menarik ketiga temanku agar menuju ke aula, kami berenam pun berjalan bersama. Aku, Rifa, Mufi, Liona, Fito, dan Ragil. Ragil mantanku itu sekarang sudah seperti anak kembar dengan Fito, kemana mana selalu berdua. Tak heran jika Fito mengikutiku Ragil pun juga ikut mengekor.

Sampailah kami di aula, sudah banyak sekali siswa yang berdiri di tempat luas itu. Mereka menghadap ke arah panggung, sepertinya akan ada sebuah pengumuman dari OSIS. Kami pun bergabung ditengah tengah lautan manusia itu.

"Itu Egy kenapa diem aja didepan?" Tanya Mufi, Aku dan kedua temanku ikut menatap orang yang Mufi maksud. Benar, Egy yang berada diatas panggung aula sedang menatap kerumunan dihadapannya dengan wajah datarnya. Ditambah lagi dibelakangnya senior senior yng menatap kami datar, apa yang terjadi setelah ini?

"DIAM!!!" Teriak cewe dibelakang Egy lantang, semua siswa pun terlonjak kaget termasuk Aku dan ketiga temanku.

"SIAPA YANG MENYURUH KALIAN NGOBROL?!" Teriak cewe itu, aku tidak tau siapa dia.

"LO PIKIR KITA NGOBROL HARUS DISURUH DULU SAMA LO?!" Teriakku, seluruh siswa menatapku termasuk senior yang berdiri dipanggung saat ini. Aku tak peduli apa yang Egy pikirkan saat ini, Aku juga lagi berperang dingin dengan dia.

"BERANI LAWAN SENIOR?!" Teriak cewe itu dengan tangan yang menunjukku,

"LO PIKIR GUE TAKUT!" Aku yang akan menghampiri cewe itu pun dicegah oleh Fito.

"Udah ikutin dulu mau dia apa." Aku melihat tanganku yang saat ini di genggam Fito, Aku menepis genggaman itu.

"Naya." Panggil cowo yang berdiri paling depan, Egy. Aku menatap cowo itu dengan wajah malasku, entah lah dengan Egy memanggil namaku membuat hangat menjalar ditubuhku saat ini. Argh! Tidak! Aku tidak suka dia!

"Sudah!" Ucapnya, Aku pun memilih diam lalu menatap cewe itu tajam.

"Selamat pagi!" Ucap Egy dengan teriakan yang menunjukkan bahwa dirinya tegas.