Story About Him (SELESAI)

[06] Cowok sepatu itu sebenernya...

Satria⤴ @isqihijri #isqi

Mengapa setelah huruf 'B' adalah 'C'? Karna, setelah Benci muncul yang namanya Cinta.

❄❄❄

"Keluarkan ponselmu." Kata bu Lutfiyana yang saat ini menatapku garang, mengapa dia tau? Padahal Aku meletakkan ponselku sebelum bu Lutfi kesini.

"Saya ga main hp bu." Kataku mengelak, Bu Lutfiyana berkacak pinggang.

"Kalo sampe Saya lihat di laci ada ponselmu, Saya banting sekarang juga." Ancamnya, Aku pun meneguk silva ku. Tau dari mana sih nih orang, gerutuku.

"Kok bisa tau sih bu, hehe." Kataku tanpa dosa, lagi lagi bu Lutfiyana memasang wajah garangnya.

"Kamu tau Cowok yang tadi kesini?" Tanyanya, Aku mengangguk. Iya lah, dia Cowok paling menyebalkan yang pernah ada didunia ini.

"Dia lihat sendiri kalo Kamu nunduk nunduk liat bocoran, sudah! Keluarkan ponselmu sekarang juga!" Aku pun langsung memberikan ponselku begitu Bu Lutfiyana membentak, oh Cowok itu yang memberi tahu. Awas saja nanti, Aku yakin teman temanku berlagak budek sebentar lagi.

"Kalo sampe ada lagi yang liat bocoran, Saya sita satu tahun." Katanya langsung pergi ke meja nya.

"Atas nama siapa ini?" Tanyanya.

"Naya." Ucapku malas.

"Yasudah Naya, nanti Kamu ambil setelah ulangan." Kata Bu Lutfiyana, Aku tak merespond sama sekali. Aku yakin, nilaiku bakalan anjlok sekarang.

Ulangan telah usai, lembar jawabanku sudah ada ditanganku. 20, itu nilaiku. Aku pun mengepalkan tanganku lalu bangkit dari dudukku.

"Mau kemana Nay?" Panggil Rifa, Aku menghentikan langkahku lalu menjawab

"Yuk lah, target baru." Kataku langsung pergi, mereka pun berjalan mengikutiku.

"Siapa kali ini?" Tanya Liona yang menyamakan langkahnya denganku.

"Cowok sepatu." Kataku, Rifa pun melotot tak percaya.

"Mendingan jangan deh Nay sebelum lo menyesal di akhir." Kata Rifa, Aku pun mengangkat alisku sebelah. Menyesal?

"Kenapa Gue harus nyesel? Emang Dia siapa? Anak pemilik sekolah ini?" Tanyaku yang mulai kesal.

"Lo ga tau? Dia anak pemilik yayasan SMA Garuda Nay." Sahut Mufi, Aku menghela nafas kasar.

"Mau Dia cucu pemilik sekolahan, Anak pemilik sekolahan bahkan pemilik sekolahan, Gue ga peduli. Lo tunggu sini, Gue yang masuk." Kataku begitu sampai didepan kelas Cowok sepatu itu, Disana Ia sedang berkumpul dengan temannya. Hanya Dia yang sibuk dengan dunianya, sementara teman temannya asyik bercanda. Bukannya itu Yogi? Pacar Rifa, berarti Ia sekelas dengan Alvian dan Yogi.

Alvian tak terlihat dikelas, pasti Ia lagi di perpustakaan. Bagus lah. Aku berjalan menuju Cowok sepatu, lalu Aku melempar lembar jawabanku tepat diwajahnya.

"Wuisss,, Santuy dong. Apa nih maksudnya?" Tanya Cowok yang tak kukenali sama sekali, Aku tak menggubris cowok itu. Cowok sepatu pun mematikan ponselnya lalu mengambil lembar jawabanku tadi, Ia melihat apa yang ada didalam kertas itu lalu menatapku dengan alis terangkat sebelah.

"Lo liat? Itu semua gara gara Lo!" Ucapku penuh penekanan, Ia masih menatapku.

"Bisa ga sih, Lo gausah ikut campur urusan Gue!" Bentakku yang menunjuk mata Cowok Sepatu, Cowok itu pun menurunkan tanganku dengan pelan.