스물다섯

2.8K 101 12
                                    

Upacara pemberkatan pernikahan Sehun dan Irene akan segera dilaksanakan. Sebelum menuju altar, Irene dirias di sebuah ruangan dan sahabat-sahabatnya serta adik dan kakaknya mendatangi ruangan tersebut untuk menyemangati Irene.

"Hai, Rene!" Seulgi menyapa ceria setelah masuk bersama Wendy. Lantas Irene tersenyum kemudian memberikan gerakan agar Wendy dan Seulgi mendekat ke arahnya. Ketiga gadis itu pun berpelukan dengan Irene yang masih duduk di kursinya karena ia baru saja dirias.

Setelah pelukan mereka terlepas, Seulgi dan Wendy menatap takjub dan kagum melihat penampilan Irene di hari bahagia wanita itu. "Kau sangat cantik, Rene." Wendy memuji seraya tersenyum manis ke arah wanita Bae itu.

"Aku setuju, sahabatku sangat sangat cantik!" Seulgi berseru semangat membuat Irene terkekeh melihatnya. "Kalian juga cantik, lebih cantik dariku bahkan." Ketiganya kemudian tertawa ringan, hingga suara deritan pintu yang terbuka membuat atensi ketiga wanita cantik itu teralihkan. Ternyata yang datang adalah Eunwoo bersama Yuju, Mark dan Lucas. Serta di belakang mereka datang Seohyun dan Joohyuk.

"Eonni!"

"Noona!"

"Irene-ah!"

Semua seruan itu menjadi satu, kemudian mereka menghampiri Irene dan memeluk wanita Bae itu bergantian.

"Noona kenapa cantik sekali, sih?" Ujar Lucas dengan nada yang menurut Irene sedikit menggemaskan. "Iya, kalau aku lebih dulu lahir dari hyung, pasti aku akan menikahi noona." Eunwoo menambahi yang membuat seluruh orang yang ada di ruangan tersebut tertawa karena ucapan adik Sehun tersebut.

"Noona, doakan aku ya supaya aku mendapatkan istri yang cantik dan baik nanti seperti noona." Ucap Mark yang tentu kembali membuat Irene menggeleng pelan melihat tingkah sepupu dan calon adik iparnya. Masih calon . . .

"Kemarin Seohyun eonni, sekarang kau eonni. Aku pasti akan sangat kesepian di rumah nanti," ekspresi Yuju berubah sendu mengingat dirinya kini telah menjadi satu-satu putri di Keluarga Bae yang belum menikah. "Eonni akan sering main ke rumah, eonni janji." Seohyun bergerak mengelus pundak Yuju guna menenangkannya.

"Eung, eonni juga janji, Yuju-ya." Irene ikut mengelus pundak Yuju, kemudian ketiga bersaudara itu berpelukan dengan air mata yang beberapa kali menetes dari kelopak mata masing-masing.

Setelah itu mereka tersenyum dan terkekeh pelan entah karena apa. Dilanjutkan dengan sepupu Irene yang ikut memeluk Irene ditambah Eunwoo. Seulgi dan Wendy pun menjadi pemeluk terakhir untuk Irene.

Sedangkan di lain sisi, Sehun bersama tiga sahabat lelakinya tengah menunggu acara dimulai. Chanyeol, Kai dan Baekhyun bisa melihat raut wajah Sehun yang terlihat gugup.

"Hei, seoarang Oh Sehun bisa gugup juga ternyata." Suara Baekhyun membuat Kai dan Chanyeol kompak menoleh kemudian tersenyum jahil. "Bagaimana bisa dia tidak gugup? Bos dingin kita akan segera menjadi suami, wow!" Celetuk Kai lalu tertawa bersama Baekhyun.

Chanyeol yang melihat itu lantas menepuk pelan bahu lebar sahabatnya, "Relax Hun. Bayangkan saja hanya ada kau dan Irene disini." Hanya Chanyeol yang memberi solusi, Sehun jadi mendelik sebal ke arah Baekhyun dan Kai yang masih setia tertawa meledeknya.

"Sekarang kau sudah akan menjadi suami, ya?" Akhirnya tawa Baekhyun dan Kai mereda, sedetik kemudian Kai bertanya. "Sahabat kita satu ini sudah punya tanggung jawab besar pada seseorang sekarang." Baekhyun menambahi.

Kali ini suasananya berubah karena obrolan menjadi lebih serius di antara keempatnya. "Kenapa kalian mendadak bijak begini?" Sehun berusaha untuk mencairkan suasana, aneh baginya melihat sosok Byun Baekhyun dan Kim Kai mendadak bijak dan dewasa.

Cold Boss [HUNRENE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang