아홉

2.5K 222 12
                                    

Irene sedang melamun di ruangan nya. Suara ketukan yang terdengar sangat keras pun tidak ia hiraukan. Hingga akhirnya orang yang sedari tadi mengetuk pintu langsung masuk ke dalam akibat kesal Irene tidak membukakan pintunya juga padahal ia sudah mengetuk hampir berpuluh-puluh kali.

"Irene, ada apa denganmu?" Wendy melambaikan tangan nya di depan wajah Irene yang sedang melamun.

"Bae Irene, hello!" Wendy yang kesal karena sedaritadi sahabatnya tidak mendengarnya sama sekali langsung memukul meja yang ada dihadapan nya dengan agak keras.

Barulah Irene tersadar dari lamunan nya. "Kenapa Wen?" Tanya nya dengan nada datar.

"Kau yang kenapa? Daritadi aku mengetuk pintu berkali-kali tapi aku tidak mendengarnya"

"Sorry Wen" Irene memijit pelipis nya. Bayang-bayang tentang kejadian bertahun-tahun yang lalu selalu terbayang di pikiran Irene.

"Kau kenapa, Rene? Tidak biasanya kau seperti ini. Kau memikirkan sesuatu kan?" Wendy yang awalnya kesal berubah menjadi khawatir melihat Irene melamun terus.

"Haera" ujar Irene lirih. Wendy yang mendengar itu tercengang. "Ia kembali lagi?" Irene mengangguk meng-iya-kan pertanyaan sahabatnya itu. Wendy pun mendekat ke arah Irene dan melingkarkan tangan nya ke bahu Irene.

Sama seperti Irene, Sehun juga memikirkan kejadian yang telah terjadi bertahun-tahun lalu.

"Kenapa ia harus kembali lagi si? Argggh!" Sehun memukul meja kerjanya dengan keras. Tidak peduli bahwa tangan nya kesakitan.

- Flashback On -

Dulu ketika kelas 3 SMA. Irene, Sehun dan Haera adalah teman sekelas. Sehun dan Irene memang terkenal karena mereka sama-sama cerdas ditambah visual mereka yang tampan dan cantik.

Sedangkan Haera, ia adalah orang yang suka sekali membuat masalah di sekolah. Wajahnya memang cantik tapi tidak dengan sikapnya.

Sehun dan Irene memang sahabat dekat sedari mereka kecil. Jadi, mereka selalu bersama kemana-mana. Bahkan banyak yang setuju bila mereka pacaran.

Haera sebenarnya menyukai Sehun sejak ia masuk sekolah pertama kali. Cinta pandangan pertama mungkin?

Setiap hari Haera harus menahan benci nya terhadap Irene karena ia selalu berdekatan dengan Sehun. Ia sungguh membenci Irene karena mereka selalu dianggap seperti sepasang kekasih.

Ditambah mereka memang dekat dan itu membuat Haera makan benci terhadap Irene.

Kesabaran nya habis ketika tahu bahwa Sehun dan Irene baru saja resmi menjadi sepasang kekasih. Hari itu juga, Haera akan meluapkan semua kebencian nya kepada Irene.

Sepulang sekolah, Haera mengendarai mobilnya. Ia melihat Sehun dan Irene dipinggir jalan yang ingin menyebrangi jalan. Sebenarnya hanya Irene saja yang menyebrang karena Sehun baru teringat akan bukunya yang tertinggal.

Jadi, Sehun kembali lagi menuju sekolah yang berjarak cukup dekat dari Halte. Saat Irene barusaja menyebrang, mobil berwarna hitam menabraknya dengan kencang.

Pandangan Irene yang semula jelas berubah menjadi buram. Dan yang ia rasakan sekarang adalah gelap.

Irene pun segera dikelilingi oleh orang-orang yang lewat. Satu dari mereka menelpon ambulance sedang yang lain nya menelpon polisi. Beruntung ada seorang pejalan kaki yang tidak sengaja memotret plat mobil milik penabrak Irene yang tak lain adalah Haera.

Sehun yang barusaja sampai di tempat tadi ia meninggalkan Irene terkejut melihat orang ramai sedang mengitari sesuatu. Sehun sempat berpikir kalau itu adalah Irene. Namun, ia mencoba berpikir positif.

Cold Boss [HUNRENE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang