Hari ini Luna harus ke rumah sakit untuk menjaga mamanya yang masuk rumah sakit, tadi pagi setelah sarapan mamanya mengeluh kesakitan di bagian dadanya dan merasa pusing, papa Luna langsung sigap membawa mama luna ke rumah sakit, sednagkan Luna di surih menyusul sekalian membawa beberapa kebutuhan mama.
📍Rumah sakit
Sekarang Luna disini berjalan menuju ruangan mamanya membuat Luna menunduk sambil memegang tangan kecil Alena , dia tidak mau hal yang di hindarinya malah terjadi hari ini. Luna terus menunduk sampai beberapa kali hampir menabrak seseorang karena tidak melihat ke depan
"Lunaaa" panggil seseorang tepat berdiri di hadapannya
Dengan berat hati Luna mengangkat wajahnya menatap orang itu, Luna sudah tau siapa orang itu dari suaranya saja Luna sudah hafal.
"haiii!!" ucap Luna berupaya seceria mungkin
"udah lama ngga ketemu" ucap Ale menyodorkan tangannya untuk salaman
"hahaha iya ya" jawab luna menjawab salaman Ale
"hai cantik, boleh kenalan?" ucap Ale menunduk ke arah Alena
"nama aku Alena om" ucap Alena tersenyum
"Alena?" ucap Ale mengulang nama Alena
"namanya bagus" puji Ale
"makasi om" ucap Alena kembali tersenyum lebar karena di puji
"sorry le' aku buru-buru" ucap Luna
"kamu mau ngapain ke RS?" tanya Ale
"mama aku sakit, aku duluan ya bye" ucap Luna sedamah mungkin
Luna sebenarnya sengaja menghindar karena takut Ale' menanyakan hal-hal yang paling Luna hindari.
"papa ke kantor bentar ya, dari kantor balik ke sini lagi" ucap Papa Luna
"iya hati-hati pa" ucap luna
Mama Luna masih tidur diatas ranjang rumah sakit, Luna sempat menghayal memikirkan Ale' seketika hayalan Luna buyar dengan ingatan Alena yang begtu ramah dengan orang baru.
"Alena" panggil Luna
"iya mami?"
"mami kan udah pernah bilang jangan sembarang kenalan sama orang, kok tadi Alena Lupa? Tumben" ucap Luna karena biasanya Alena selalu malu dan tidak seramah ini dengan orang baru, bahkan Alena biasa takut dengan orang baru, apalagi ini lingkungan baru untuk Alena
"kan tadi ada mami, jadi Alena ngga takut" ucap Alena
"lain kali ngga boleh gitu ya" ucap Luna
"emang yang tadi siapa si mam?" tanya Alena
"teman mami" ucap Luna
"bararti dia orang baik kan mam? Karena dia temen mami" ucap Alena
"iya dia baik, tapi Alena ngga boleh terlalu dekat sama orang baru" ucap Luna
"kan dia temen mami kok bilang nya orang baru si" ucap Alena
"orang baru buat kamu" ucap Luna
"aku suka sama om tadi, dia baik" ucap Alena, Luna hanya diam tidak ingin membahas lebih panjang mengenai Ale
"daddy dari kemarin Video Call loh, katanya kangen sama kamu, kok ngga mau ngobrol sama daddy si?" tanya Luna
"Alena mau game dulu ahh" ucap Alena mengambil gadget nya lalu duduk di sofa ujung ruangan.
