1

9.6K 428 12
                                    

Flashback 2013

Tahun pertama untuk Ale' dan Luna mulai masuk ke jenjang perkuliahan. Kalau sejak TK hingga SMA Ale' dan Luna selalu satu sekolah bahkan satu kelas tapi kali ini tidak, Ale' akan masuk ke Universitas Negeri yang ada di daerah Ibu kota Jakarta sedangkan Luna yang hanya memiliki otak pas pasan terpaksa masuk ke kampus swasta.

"ale' jemput gue yaaa!! yahhh yahh" ucap luna berbicara dengan Ale lewat telfon dengan nada manjanya

"gue masih ada kuliah lun, lo naik taksi aja" balas Ale'

"ihh tadinya mau gitu, tapi aku lupa bawa dompet hehe, jemput aja si trus balik ke kampus lagi yah yahhh yahh Ale cahabat ku cayang" ucap Luna berbicara anak kecil

"iya iyaaa otw ini" jawab Ale langsung mematikan telfonnya

Sesampainya Ale di depan kampus Luna, Ale melihat luna berjalan kearah motor ninjanya dengan minuman berwarna biru muda di tangannya.

"makasyii udah jemput"ucap luna

"jangan sering-sering minum gituan lun, ngga sehat" ucap Ale memasangkan helm ke kepala luna

"iya iyaaa tau deh calon dokter"ucap Luna kemudian naik kemotor.

Selama perjalanan Luna terus mengeluarkan jurus cerewetnya, menceritakan semua hal yang dia alami selama di kampus hingga tepat di depan rumahnya, Luna tetap cerewet tapi Ale maklum sudah terbiasa dengan sahabatnya ini

"Ale' kamu ganti motor deh, ini jok nya tinggi banget aku susah naiknya turunnya apa lagi" omel Luna

"lo aja yang cari pacar biar ngga nyusahin gue lagi anter jemput lo mulu" balas Ale'

Mendengar itu Luna diam, ia sadar selama suka dengan Ale' dia tidak pernah lagi berpacaran itu sejak mereka SMP kelas 2 hingga sekarang Kuliah Luna masih dengan status Jomblonya.

Berbeda dengan Ale' dengan wajah tampan dan otak cerdas dia sering menggonta ganti pacar, Membuat Luna sebenarnya sakit hati tapi Luna diam karena tak ingin menghancurkan persahabat mereka yang sudah lama.

"aku balik ke kampus ya" lamunan Luna buyar dan langsung melambaikan tangannya.

"byee hati-hati ya" teriak Luna

••••

Saat Luna sedang tidur, tiba-tiba dia terbangun kaget karena di kagetkan oleh seseorang yang membuat tanduknya naik

"Aaaaaaaa anjirrr kaget sialan"teriak Luna

"hahahhahaa molor mulu si lo kebo" ucap Ale' memilih berbaring di kasur Luna

"Laknat lo, ngapain si di kamar gue sanaaaa" omel Luna

" dih jahat banget, gue mo numpang istirahat doang, rumah gue lagi kosong trus gue ngga bawa kunci" jelas Ale

" udah makan belom?" tanya Luna, walaupun luna suka ngomel tapi tetap perhatian pada Ale'

"udah tadi di kampus" jawabnya

"sama siapa?" tanya Luna

"sama temen gue lah" jawab Ale lagi

"cewe apa cowo?" tanya Luna lagi

"cowo, napa si lo?" tanya Ale heran

" nanya doang bambwangg" ucap Luna memilih pergi

Setelah Luna pergi, Ale tidur dikasur Luna sambil menunggu bunda dan abangnya pulang, yah Ale dan Luna tetangga bahkan rumah mereka berseblahan. Orang tua Luna sekarang pindah kebandung karena kerjaan Ayahnya yang mengharuskan pindah, sedangkan Luna menetap di rumahnya di jakarta karena sekolah dan sekarang menlanjutkan kuliahnya. Luna hanya tinggal berdua dengan mboknya yang sudah lama bekerja dengan keluarganya.

Ale' tidur lumayan lama mungkin karena lelah kuliah seharian, ditambah cuaca hari ini turun hujan menambah suasana jadi ingi tidur terus, bahkan Luna yang sudah tidur, kembali mengantuk mendengar suara hujan yang lumayan deras.

Sebelum Luna kembali tertidur dia cepat-cepat membangunkan Ale untuk makan malam, Luna sudah mamasak Soto lumayan untuk menyegarkan diri disaat hujan hujan begini

"enakkk" ucap Ale kembali menyuapkan soto kedalam mulutnya

"iyalah chef Luna" bangga Luna

"Lun, lo ingat fadli ngga? Anak IPA 2 tadi gue ketemu di kampus trus minta nomer lo" ucap Ale terus menyuapkan soto ke dalam mulutnya

"janga dikasih" ucap Luna singkat

"kenapa ngga mau pacaran si lun? Lo mau jadi perawan tua?" tanya Ale sinis

" kalau gue perawan tua, lo juga jadi perjaka tuaa" ucap Luna

"makanya lo pacaran lun, semua cewe yang pacaran sama gue mutusin gegara cemburu sama lo " ucap Ale jujur, yah begitulah keadaannya, sejak SMA Ale' punya pacar tapi selalu saja di putuskan karena cemburu pada Luna, tapi Ale juga tidak bisa mengminggalkan Luna demi pacarnya dia sudah terlalu perhatian sama sahabatnya itu.

"coba dulu lun sama fadli" usul Ale

"ngga!"

"1 minggu dulu coba pdkt" usul Ale lagi

"ngga le"

"3 hari pdeh" usul Ale lagi ngga mau menyerah

"NGGGAAAAA!!" teriak Luna

"Lo ngga pernah gue liat pacaran Lun, minimal suka cowo lahh!, lo normal kan??" kesal Ale

"Ihhhh anjir, gue ngga pernah pacaran bukan berarti ngga normal" omel Luna

"trus kenapa? Jangan-jangan lo suka sama gue lagi" ucap Ale asal.

"HAHAHAHAHA" Luna tertawa, sebenarnya Luna menertawai dirinya, karena apa yang dikatan Ale benar, dia ngga pernah pacaran karena udah suka dan sayang banget sama Ale

"dih orgil" ucap Ale'

••••

3 tahun telah berlalu, Ale dan Luna menjalini hari hari seperti biasa, Ale akan mengantar Luna ke kampus setiap hari, bahkan menjemput bila Ale ada waktu kosong, teman-teman Luna bahkan mengira Ale pacar Luna, teman-teman Ale pun berpikir begitu karena Ale sering membawa Luna untuk bergabung bila ada acara kampus bahkan saat ini Ale membawa Luna ke kampusnya

"kita kekampus dulu ya, gue ada rapat himpunan" ucap Ale

"laper le" ucap Luna memeluk Ale yang sedang mengendarai motornya

"iya nanti makan di kampus" kata ale di jawab anggukan oleh Luna

sesampainya di kampus Ale, mereka langsung keruangan rapat himpunan yang ternyata udah banyak orang.

"hai Luna" sapa teman Ale, bahkan luna sudah akrab dengan mereka saking seringnya Luna kesini

Ale' berbicara di depan forum sebagai Ketua himpunan di jurusannya, ini tahun terakhir Ale menjabat membuat dia sibuk dengan organisasi, sedangkan luna hanya mendengar sambil menatap kosong Ale yang sedang berbicara di depan.

Kini Luna, Ale dan teman-teman Ale sudah di kantin, mereka berbicara banyak, Luna juga nyambung dengan teman-teman Ale makanya Ale suka-suka aja bawa Luna ke Kampusnya

" ngga bawa ikat rambut? ini rambut lo uda hampir ikut kemakan" ucap Ale menahan rambut Luna

" tadi bawa tapi gue lepas lupa deh taro dimana" ucap Luna sambil memakan ayam crispy nya

"agus bagus tu, dia aktif dalam himpuan" ucap Ale berdiskusi dengan temannya tapi tangannya mengarah ke sudut bibir luna yang berantakan

"iya menurut gue juga gitu si" ucap reza teman Ale'

"bukain" ucap luna memberikan botol air mineral ke Ale'

"kalian ada kandidat lain ngga selain agus?" ucap Ale melanjutkan diskusinya tapi tangannya tetap sibuk membukakan air mineral Luna kembudian memberinya

Begitu lah Ale dan Luna, sesibuk apapun Ale' dia akan selalu menyempatkan diri untuk menemani luna, memperhatikan Luna, membuat Ale 3 tahun ini Jomblo karena Luna terus di sampingnya.


Makasih udah baca luv, jangan lupa vote, komen, dan bagikan ya luv!! Tengkyu

luhyuhh♥✨



Help Me Please! (COMPLETED)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα