Part.7

64 44 3
                                    

"Woii..Alvin!." Pekik Rafael dari jauh sambil berlari mendekati Alvin

"Dari mana aja lo?." Tanya Alvin saat Rafael hampir mendekatinya

"Nih. Gue masih beli minuman tadi." Timpal Rafael sembari menyodorkan satu botol minuman dingin pada Alvin

"Wiss..pas bangat ini." Ucap Alvin, Gembira dan langsung mengambil alih minuman dari tangan Rafael

"Btw, sih Revan ke mana?," tanya Rafael sambil membuka tutup botol minumannya.

"Gue juga nggak tau, tadi pas gue datang juga dia nggak ada." Jawab Alvin

"Eh gue mau kasih tau lo sesuatu." Ucap Rafael, serius

"Kasitahu apa'an?, jangan yang aneh-aneh lo." Timpal Alvin

"Yaelah Vin dengerin dulu, gue aja belum ngomong." Protes Rafael

"Yaudah cepetan mau ngomomg apa lo?."

"Itu..,tadi pas gue mau ke sini, gue tabrakan sama Gisel anak baru itu, trus gue lihat handphone yang dia pegang sama persis kayak handphone yang di pegang sama Revan tadi di kantin." Papar
Rafael

"Yang benar aja lo?," tanya Alvin meyakinkan ucapan Rafael benar atau tidak.

"Ya benar lah, masa gue bohong?, lo nggak liat apa muka gue serius kayak gini." Jawab Rafael dengan wajah serius

"Gue curiga jangan-jangan si Revan...." Alvin menggantung ucapannya sembari menyipitkan matanya.

"Gue kenapa?," potong Revan yang tiba-tiba ada dibelakang Alvin dan Rafael, membuat mereka terkejut dan menoleh ke belakang.

"Eh..Mas bro dari kapan berdiri disitu?," ucap Rafael sedikit gelagapan

"Dari tadi!." Sahut Revan

"Berarti dengar dong apa yang kita bicarakan dari tadi?," Cecar Alvin Sambil menyengir kuda.

"Hmm!." Revan hanya berdeham saja dan langsung duduk di samping Rafael

Wajah Alvin yang tadinya sedikit terkejut dengan kedatangan Revan secara tiba-tiba, kini berubah menjadi begitu serius

"Ok!!, karna lo udah tau apa yang kita berdua bicarakan, sekarang lo harus jawab pertanyaan gue." Tegas Alvin

"Kenapa handphone yang tadi lo pegang ada sama Gisel anak baru di kelas kita?," lanjut Alvin melontarkan pertanyaan pada Revan.

"Itu handphone nya dia." Jawab Revan santai tanpa menatap wajah Alvin

"Tapi kenapa bisa sama lo?," kini Rafael yang bertanya.

"Handphonenya jatuh pas tabrakan sama gue, jadi gue yang benerin." Jelas Revan singkat

"Ooooh......!," Rafael ber-oh-ria

"Oh.. Nya kepanjangan." Sosor Alvin sembari menepis mulut Rafael

Rafael hanya memanyungkan bibirnya.

"Berarti cewek yang omelin lo waktu itu Gisel?, karna lo yang nyebapin handphonenya rusak?." Tanya Alvin kembali pada Revan

"Hmm..!" Jawab Revan

"Ooooh.....!," Kini Alvin yang ber-oh-ria

"Oh..Nya kepanjangan!." Ucap Rafael sembari menepis mulut Alvin, membalas perbuatannya tadi.

"Apa'an sih lo buaya betina?. tangan lo asin banget." Alvin berdecak

"Eh cuyy, lo pikir tadi tangan lo nggak asin?." Timpal Rafael

"Lo nyari ribut ama gue hah?." Tantang Alvin

"Kalau ia emang kenapa?"

"Emangnya lo berani?"

RevGis Where stories live. Discover now