part 19 💏 Maaf 💏

1.3K 189 31
                                    

Jiwon terbangun saat samar-samar mendengar suara keributan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jiwon terbangun saat samar-samar mendengar suara keributan. Begitu membuka mata yang pertama kali Jiwon lihat adalah Kyuhyun berkelahi dengan seseorang. Woo Hyun. Jiwon mengenali siapa yang berkelahi dengan Kyuhyun. Jiwon langsung turun dari mobil dan melerai perkelahian di antara kedua pria itu.

   “Apa yang terjadi? Kenapa kau di sini?” Jiwon menatap Woo Hyun. Sementara tangan Jiwon menahan Kyuhyun agar tidak kembali menghajar Woo Hyun.

   Woo Hyun berlutut di hadapan Kyuhyun, memohon ampun atas semua kesalahannya pada Gil Ra. Woo Hyun tahu ini tidak akan membuat Gil Ra kembali pada Kyuhyun. Tapi Woo Hyun akan tetap melakukan ini meski sebenarnya sudah sangat terlambat. Pria pengecut ini terlambat untuk meminta maaf hingga menyebabkan seorang wanita tidak berdosa menjadi korban.

   “Aku minta maaf. Aku sungguh menyesal. Aku mengaku telah membuat Gil Ra sangat terluka. Aku mabuk saat itu dan semuanya terjadi. Aku tidak sadar merekam apa yang kulakukan pada Gil Ra.” Ucap Woo Hyun.

   Jiwon terkejut mendengar permintaan maaf Woo Hyun. Setelah sekian lama waktu berlalu Woo Hyun akhirnya mengakui semuanya dan meminta maaf. Tapi entah kenapa Jiwon merasa takut sekarang. Jiwon takut jika ini adalah awal bagi Kyuhyun untuk mengetahui semuanya?

   “Dari pada meminta maaf padaku, kenapa kau tidak melakukan konferensi pers dan mengatakan semua ini? Brengsek!” Kyuhyun ingin kembali menghajar Woo Hyun, namun dengan cepat di tahan oleh Jiwon.

   “Jangan mengotori tanganmu. Aku mohon.” Jiwon memohon pada Kyuhyun.

   Kyuhyun menatap mata Jiwon dan akhirnya melunak untuk tidak menghajar Woo Hyun lagi. Kyuhyun tidak ingin mengabaikan Jiwon yang sangat memohon padanya, meski sebenarnya ia sangat ingin menghajar Woo Hyun.

   Dan Woo Hyun belum mengatakan apa-apa. Konferensi pers untuk mengakui semuanya. Jujur, Woo Hyun belum siap untuk itu karena sama saja dengan semakin menghancurkan citra Rumah Sakit lalu akhirnya Rumah Sakit milik keluarganya akan benar-benar hancur. Woo Hyun tidak bisa melakukan itu pada Ayahnya yang telah berusaha keras untuk membuat Rumah Sakit menjadi seperti sekarang.

  “Kau tidak sanggup, kan? Benar-benar brengsek!” Bentak Kyuhyun yang kini sudah kembali mencengkram kerah baju Woo Hyun. Kyuhyun ingin melunak, tapi Woo Hyun terus membangunkan amarahnya.

   “Kyuhyun, hentikan.” Jiwon berusaha melepaskan tangan Kyuhyun dari kerah baju Woo Hyun, tetapi cengkraman Kyuhyun sangat kuat.

  “Maaf, aku tidak bisa menahan ini lagi. Aku sangat marah.” Kyuhyun meminta maaf pada Jiwon karena tidak bisa lagi menuruti ucapan Jiwon.

   “Biarkan, Jiwon. Bukankah kau juga ingin Kyuhyun menghajarku karena sudah melukai sahabatmu?” Woo Hyun berucap. Ini membuat Kyuhyun terlihat bingung.

   “Sahabat? Jiwon bersahabat dengan Gil Ra?” Kyuhyun mengalihkan pandangannya pada Jiwon, menatap Jiwon dengan penuh tanda tanya.

   Jiwon menutupi hal ini karena tidak mau Kyuhyun merasa bahwa ia menjadikan Kyuhyun seorang Sugar Boy dan memberikan semua kemewahan pada Kyuhyun karena rasa kasihan. Tapi Woo Hyun justru membuka semuanya. Jiwon bingung harus mengatakan apa sekarang.

   “Jiwon, jawab.” Ucap Kyuhyun.

   “Ya. Aku dan Gil Ra adalah sahabatku. Kami dekat sejak SMP.” Dan akhirnya Jiwon menjawab pertanyaan Kyuhyun.

   Cengkraman Kyuhyun pada kerah baju Woo Hyun terlepas dengan sendirinya begitu mendengar jawaban dari Jiwon. Kyuhyun ingat Gil Ra pernah menceritakan tentang sahabatnya yang dikenal sejak SMP, tapi Gil Ra tidak pernah sempat mengatakan nama sahabatnya itu. Maka berarti yang diceritakan oleh Gil Ra adalah Jiwon.

   “Apa itu berarti Gil Ra juga bersahabat dengan Ji Kyung? Satu lagi, Gil Ra kenal baik dengan sahabat Ji Kyung juga. Kalian begitu dekat, tapi kenapa kau bersikap seolah tidak mengenal Gil Ra? Ada apa dengan persahabatan kalian?” Kyuhyun hanya fokus pada Jiwon sekarang.

  Woo Hyun terkejut mendengar ucapan Kyuhyun. Woo Hyun kira Kyuhyun sudah tahu bahwa Jiwon dan Gil Ra adalah sahabat dekat Gil Ra. Jiwon justru bersikap seolah tidak mengenal Gil Ra. Woo Hyun ikut penasaran dengan apa yang terjadi pada persahabatan mereka.

   “Aku...” Jiwon menatap Kyuhyun dengan air mata yang bisa tumpah kapan saja. Jiwon benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa sekarang.

   “Jawab, Kim Jiwon. Apa yang kau sembunyikan?” Lagi. Kyuhyun kembali bertanya pada Jiwon.

   “Aku hanya tidak ingin berpikir kalau aku melakukan semua ini karena mengasihanimu karena kau adalah kekasih mendiang sahabatku dan kondisimu dalam kondisi sangat terluka. Aku sungguh mencintaimu dan melakukan semua ini untuk menjagamu. Kau pasti akan berpikir seperti itu jika sejak awal mengatakan kalau aku sahabat Gil Ra dan akhirnya tidak mau tinggal denganku. Tolong percaya padaku.”

  Kyuhyun tidak pernah sekalipun melepaskan pandangan dari Jiwon. Kyuhyun berpikir mungkin akan begitu jadinya jika sejak awal Jiwon mengatakan bersahabat dengan Gil Ra. Tapi Kyuhyun juga berpikir bagaimana kalau benar jika Jiwon hanya kasihan padanya?

   “Bagaimana aku bisa percaya lagi padamu saat kau berlagak polos saat aku ceritakan tentang Gil Ra. Kau sudah tahu kalau itu adalah Woo Hyun, kan? Apa lagi yang kau tahu? Tolong katakan padaku. KATAKAN APA YANG SEHARUSNYA AKU TAHU?!” Kyuhyun berteriak pada Jiwon.

   “Jangan berteriak pada Jiwon, dia ada di Paris saat kejadian itu dan kembali di hari kematian Gil Ra.” Ujar Woo Hyun.

   “Diam kau. Lakukan saja apa yang aku minta. Berhenti menjadi pengecut. Kau tidak ingin citra keluarga dan bisnismu hancur, tapi kau sendiri sudah menghancurkan hidup seorang wanita. Hanya saja kalau kau tidak mau juga, tidak apa-apa karena Rumah Sakit itu pada akhirnya akan juga hancur karena kutukan Gil Ra. Walau hanya rumor, aku percaya kutukan itu benar adanya. Rumah Sakit milikmu akan menjadi tempat paling mengerikan! Mari buktikan ini di masa depan.” Kyuhyun memberikan penekanan penuh pada setiap kalimatnya.

   Setelah bicara dengan Woo Hyun, Kyuhyun langsung menarik Jiwon untuk masuk ke dalam rumah. Kyuhyun hanya ingin bicara dengan Jiwon, tanpa manusia pengecut seperti Woo Hyun. Sedangkan Woo Hyun masih terdiam di tempat, teringat kembali pada kutukan Gil Ra.

   Blam!

   Kyuhyun menutup pintu, melepaskan tangan Jiwon dan menatap wanita itu. “Cepat katakan.” Kyuhyun kembali menuntut jawaban dari Jiwon.

   “Aku sungguh tidak tahu apa-apa. Woo Hyun saja tidak tahu banyak hal padahal dia yang terlibat. Lalu bagaimana mungkin aku bisa tahu?” Jiwon sungguh minta maaf karena lagi-lagi berbohong pada Kyuhyun. Jiwon tidak bisa mengatakan ini sekarang.

   “Lalu kenapa kau tahu itu adalah Woo Hyun? Dan kenapa kau tidak mengatakan padaku apa yang kau tahu? Kau benar-benar mencurigakan sekarang.”

   Jiwon meremas dress yang ia gunakan karena bingung harus melakukan apa sekarang. Kyuhyun sudah terlalu curiga padanya hingga sulit untuk kembali berbohong. Haruskah mengatakan yang sebenarnya?

  “Aku tidak tahu itu adalah Woo Hyun. Kau hanya berasumsi kalau aku tahu. Gil Ra tidak bercerita apa-apa padaku. Saat itu, aku sudah meminta seseorang untuk mengatur pesta ulang tahun Gil Ra karena aku ada di Paris untuk mengurus cabang hotel. Aku tiba di Korea tepat di hari ulang tahun Gil Ra dan bahkan langsung memakai gaun setelah tiba di rumah karena ingin ke pesta bersama Gil Ra. Tapi aku baru tahu kalau ternyata ada video panas Gil Ra sudah beredar. Aku mendatangi Gil Ra, bertanya apa yang terjadi tapi Gil Ra tidak mengatakan apa-apa padaku...” Jiwon mengusap air matanya, lalu kembali bicara.

   “Aku meminta Gil Ra meneleponmu, agar kau pulang karena aku berpikir hanya kau yang bisa membuat Gil Ra bercerita. Tapi Gil Ra mengatakan tidak tahu bagaimana cara menghadapimu. Aku sungguh ingin menemani Gil Ra saat itu, tapi aku mendapat telepon kalau Ayahku masuk ke Rumah Sakit. Jadi, aku harus pergi. Aku benar-benar menyesal pergi saat itu. Aku merasa bersalah karena meninggalkan Gil Ra seorang diri.” Jiwon melanjutkan ceritanya. Dan pada akhirnya Jiwon tidak mengatakan sesuatu yang ia tahu dan harus diketahui juga oleh Kyuhyun.

   “Hanya dalam waktu beberapa jam Gil Ra sudah menjadi sosok yang sangat dibenci karena dianggap tidak tahu terima kasih. Gil Ra menerima sangat banyak komentar jahat, orang-orang menganggap Gil Ra sudah merebut tunangan Song Hye Rin. Orang tidak bertanggung jawab yang mengunggah video terang-terangan menuliskan bahwa Gil Ra menjadi Manager karena bantuan Hye Rin. Itulah kenapa Gil Ra disebut tidak tahu terima kasih. Aku sudah mengatakan semuanya dan benar-benar menyesal karena tidak kembali lebih awal dan telah meninggalkan Gil Ra saat itu.” Mengatakan semuanya. Itu adalah satu lagi kebohongan Jiwon pada Kyuhyun.

   Ini melelahkan bagi Jiwon. Tapi sungguh tidak ada pilihan lain bagi Jiwon. Kalau saja bisa rasanya Jiwon ingin lenyap saja sekarang. Jiwon merasa sangat bersalah karena terus berbohong pada Kyuhyun. Sungguh. Jiwon mengutuk takdir yang membuat dirinya terlahir sebagai adik Kim Ji Kyung. Itu menyebalkan.

   Kyuhyun menatap Jiwon yang menundukkan kepala di depannya dengan isak tangis kecil yang menyedihkan. Kyuhyun masih belum benar-benar bisa menerima alasan Jiwon menyembunyikan fakta bahwa dia adalah sahabat Gil Ra. Tapi Kyuhyun benar-benar sedih melihat seperti ini.

  Kedua tangan Kyuhyun langsung menarik Jiwon ke dalam pelukkannya. Kyuhyun mencium kening Jiwon, lalu mengelus kepala Jiwon. “Maaf karena aku berteriak padamu.” Ucap Kyuhyun.

   Lagi, Jiwon meremas kuat baju Kyuhyun. “Maaf karena tidak mengatakannya lebih awal. Tapi aku sungguh mencintaimu. Ini mungkin tidak pantas karena kau kekasih mendiang sahabatku, tetapi aku tidak bisa menahan perasaanku. Aku harus melakukan apa agar kau percaya ini bukan rasa kasihan?”

   “Dengan tubuhku? Kau ingin itu?” Jiwon mendongakkan kepalanya, menatap Kyuhyun.

   “Kau bicara apa? Kita sudah membuat kesepakatan, bukan? Aku tidak perlu pembuktian. Aku hanya ingin mulai sekarang kau jujur padaku, jangan berbohong atau menyembunyikan sesuatu dariku. Itu saja.” Pinta Kyuhyun.

   “Ya. Aku akan jujur dan tidak akan menyembunyikan apapun darimu.” Mulut Jiwon sangat mudah menjanjikan ini padahal sejak tadi selalu berbohong pada Kyuhyun dan menyembunyikan fakta besar dari Kyuhyun. Jiwon merasa seperti manusia paling licik dan jahat di dunia. Awalnya hanya ingin membantu Kyuhyun menjadi lebih baik, tapi malah jatuh cinta sungguhan pada Kyuhyun. Jiwon sadar terjebak dalam permainannya sendiri.

TBC...

Tinggalkan jejak!!!

My Sugar Boy ✔Where stories live. Discover now