part 3 💏 Pria Terhormat 💏

4K 280 77
                                    

MY SUGAR BOY

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

MY SUGAR BOY

Ini bukanlah hari peringatan kematian Gil Ra. Tapi, Jiwon datang membawa bunga dan diletakkan di atas makam Gil Ra. Jiwon tidak hanya datang saat peringatan kematian, melainkan kapan saja ketika merindukan Gil Ra.

   “Aku merindukanmu, Gil Ra.” Ucap Jiwon pelan.

  “Maaf, aku hampir saja merebut Kyuhyun darimu. Aku hanya akan menjaga Kyuhyun agar tidak menjadi Call Boy lagi. Pengecut ini akan melindungimu pria yang sangat kau cintai.” Jiwon kembali bicara lalu berjongkok dan menangis dengan kepala tertunduk.

   Tidak peduli apapun yang telah diberikan pada Kyuhyun tidak akan bisa menebus kesalahannya pada Gil Ra. Jiwon tahu hal itu. Rasanya Jiwon sangat ingin berteriak mengatakan pada dunia bahwa kematian ini tidak pantas untuk Gil Ra. Wanita malang itu kehilangan semangat hidupnya karena wanita yang sudah dianggap seperti kakak sendiri oleh Gil Ra.

   Ketika hari mulai malam, barulah Jiwon pergi meninggalkan makam Gil Ra. Ketika berjalan Jiwon teringat pada ponsel Kyuhyun yang ia rusak pagi tadi. Ia lupa membelikan ponsel untuk Kyuhyun saat keluar tadi.

   “Aku akan membelikan ponsel untuknya.” Gumam Jiwon, lalu mempercepat langkahnya.

••••

   Sedangkan Cho Kyuhyun saat ini tengah terduduk di kursi taman dengan kepala sedikit tertunduk. Sudah seharian mencari keberadaan Jiwon tapi tidak ketemu. Mau menelepon juga tidak bisa karena ponselnya dirusak oleh Jiwon pagi tadi.

   Kyuhyun ingin tidak begitu peduli karena Jiwon sudah dewasa tentu tidak mungkin tersesat dan tidak mungkin terjadi hal buruk padanya. Tapi pada kenyataannya Kyuhyun punya kenangan buruk dengan hal seperti ini. Terakhir kali Kyuhyun tidak tahu kekasihnya ada dimana, dan ketika tahu kekasihnya sudah berada di kamar mayat, meninggal karena terjun dari atap gedung.

   Kyuhyun takut terjadi hal seperti itu lagi setelah kini tidak tahu dimana keberadaan Jiwon. Walau Jiwon tentu tidak dalam kondisi depresi seperti Gil Ra dulu. Tetap saja ini menakutkan untuk Kyuhyun. Jiwon sudah baik padanya dan tidak pernah menuntut lebih, jadi tidak ingin terjadi sesuatu pada Jiwon.

   Salju akhirnya turun, membuat Kyuhyun langsung bangkit dari duduknya karena di sini terasa sangat dingin. “Lebih baik aku pulang. Jiwon mungkin sudah ada di rumah.” Ucap Kyuhyun dan langsung pergi ke halte bus.

   Benar dugaan Kyuhyun jika Jiwon sudah ada di rumah, duduk di dekat perapian sembari membaca buku. Lihatlah. Jiwon santai di sini, sedangkan dirinya kedinginan di luar. “Kau dari mana saja?”

  Jiwon langsung menoleh ke samping begitu mendengar suara Kyuhyun. “Hanya pergi menenangkan diri. Kau dari mana saja? Tidak tidur dengan wanita lain, kan?” Jiwon tidak pernah tahu bahwa ucapannya yang satu ini membangunkan sisi lain dalam diri Kyuhyun.

   Salah satu sudut bibir Kyuhyun terangkat, kemudian mendekat pada Jiwon untuk mengambil buku di tangan Jiwon dan setelahnya dilempar ke api. “Tidur dengan wanita lain? Aku seharian mencarimu!” Bentak Kyuhyun.

   “Apa yang kau lakukan? Aku tidak memintamu untuk mencarimu. Dan apa itu tadi? Itu buku favoritku dan kau baru saja membakarnya!” Jiwon yang tidak memahami ketakutan Kyuhyun ikut mengeluarkan bentakkannya.

   “Terakhir kali aku tidak bisa menemukan keberadaan kekasihku, lalu tidak lama aku mendapat telepon dia meninggal karena melompat dari gedung. Bagimu mungkin bukan apa-apa, tapi dengan pergi begitu saja tanpa kutahu, aku sangat ketakutan.”

   Ucapan Kyuhyun membuat Jiwon sangat tertegun. Benar. Seharusnya ia menyadari tentang ketakutan Kyuhyun dan bahkan sampai detik ini Kyuhyun tidak tahu penyebab kematian Gil Ra, selain depresi. “Kyu...”

   “Aku ingin berhenti. Kau tidak cocok denganku.” Kyuhyun memotong ucapan Jiwon.

   “Apa maksudmu? Berhenti menjadi Sugar Boyku?” Tanya Jiwon memastikan.

   “Ya. Aku pergi.” Ucap Kyuhyun tegas.

   Jiwon meraih tangan Kyuhyun, bermaksud menahan Kyuhyun agar tidak pergi karena Kyuhyun akan seperti dulu jika pergi meninggalkan rumah ini. Tapi dengan kasarnya Kyuhyun menepis tangan Jiwon. Ketika Jiwon dengan jelas mengatakan agar Kyuhyun jangan berhenti tetap tidak ada yang berubah. Kyuhyun tetap pada jalannya dan tidak mengatakan apa-apa pada Jiwon.

  Dan akhirnya Kyuhyun pergi meninggalkan Jiwon. Tidak peduli berapa kali Jiwon meminta Kyuhyun agar tetap tinggal langkah Kyuhyun tetap tidak pernah berhenti. Helaan napas keluar dari mulut Jiwon, kemudian menatap ke arah perapian tempat di mana buku favoritnya terbakar habis. Baru 2 jam yang lalu berjanji pada Gil Ra bahwa ia akan menjaga Kyuhyun. Sekarang, semua semua hanya tinggal janji, sama seperti buku yang hanya tinggal abu.

••••

   Dengan langkah pelannya Kyuhyun berjalan di tengah kerumunan orang yang berlalu lalang dengan segala kesibukan mereka. Ya, mulai sekarang seorang Cho Kyuhyun sudah kembali bebas, bisa melakukan apa saja yang diinginkan, termasuk tidur dengan wanita manapun.

   Tidak lama langkah Kyuhyun seketika terhenti ketika melihat Ji Kyung bertanya berada di tengah kerumunan ini. “Ji Kyung!”

   Wanita bernama Kim Ji Kyung ini berhenti melangkah ketika samar-samar mendengar seseorang memanggil namanya. Ketika melihat sekeliling Ji Kyung akhirnya melihat keberadaan Kyuhyun. Ji Kyung merasa seperti berjodoh dengan Kyuhyun karena selalu bertemu di tempat tidak terduga.

   Setelah pertemuan tidak terduga untuk kedua kalinya di hari ini, Kyuhyun dan Ji Kyung telah berakhir di apartemen mewah milik Ji Kyung. Dengan manjanya Ji Kyung membelai dada Kyuhyun yang sudah terbebas dari sweater.

   “Jadi, kau sudah tidak menjadi milik siapapun?” Tanya Ji Kyung, lalu mulut sexy Ji Kyung mengecup puting Kyuhyun. Jangan tanya lagi, Ji Kyung paling tahu cara membangkitkan napsu Kyuhyun.

   “Ya, aku sudah bebas.” Ucap Kyuhyun dan setelahnya melumat bibir Ji Kyung.

   “Siapa wanita yang memilikimu sebelumnya?” Dan Ji Kyung bertanya di sela ciumannya dengan Kyuhyun.

   “Sudahlah. Tidak perlu membahasnya.” Ya. Kyuhyun sudah terlalu malas untuk membicarakan tentang Kim Jiwon, Presdir Es yang tidak pernah bisa memahaminya.

  Daripada membicarakan Jiwon, Kyuhyun lebih memilih untuk bermain panas dengan Ji Kyung di atas ranjang. Saling membalas ciuman, sentuhan dan desahan. Begitulah yang Kyuhyun lakukan bersama Ji Kyung.

   Namun belum sampai pada inti permainan seseorang sudah membuka pintu kamar Ji Kyung dengan kasar. Kim Jiwon, wanita dengan mata dingin dan tajam ini datang lengkap dengan ponsel yang merekam permainan panas Ji Kyung dan Kyuhyun. Ji Kyung sudah tidak memakai apa-apa, persis seperti Gil Ra dulu.

   “Jiwon kenapa kau di sini? Turunkan ponselmu!” Bentak Kyuhyun.

   Ji Kyung belum berkata apa-apa karena sangat terkejut melihat kehadiran Jiwon di sini. Ji Kyung hanya bisa menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan menyembunyikan wajahnya agar tidak tertangkap kamera terlalu banyak.

   Melihat Jiwon yang seperti orang tuli membuat Kyuhyun dengan cepat turun dari ranjang. Kyuhyun ingin merebut ponsel di tangan Jiwon, namun Jiwon sudah lebih dulu menampar pipi Kyuhyun. “Kau menamparku?” Tanya Kyuhyun tidak percaya.

   “Aku bisa memberi pengampunan jika kau tidur dengan wanita lain, kecuali dia. Jangan dengan dia.” Jiwon bicara dengan nada penuh amarah.

  “Aku tidak perlu izin darimu. Hapus remakan itu!” Kyuhyun kembali ingin merebut ponsel di tangan Jiwon. Tapi, Jiwon justru melempar ponselnya ke arah Ji Kyung.

   “Tenang saja, aku tidak akan mengunggah konten menjijikkan seperti itu. Aku tidak seperti wanita bodoh yang tidak punya otak.” Jiwon melirik Ji Kyung dengan tatapan tajam ketika menyebut wanita bodoh tidak punya otak.

   “Jangan berani membawa Kyuhyun ke ranjang, atau kau akan tamat. Manusia tidak tahu diri!” Kalimat ini Jiwon tujukan pada Ji Kyung.

   “BAWA CHO KYUHYUN!” Lalu Jiwon berteriak hingga akhirnya 2 pria berbadan kekar masuk dan langsung menyeret Kyuhyun pergi dari apartemen Ji Kyung.

   Kyuhyun jelas saja berontak hingga berteriak pada Jiwon agar memberi perintah pada 2 pria ini untuk melepaskannya. Hanya saja, Jiwon tidak akan pernah mendengar satupun kalimat yang keluar dari mulut Kyuhyun untuk saat ini.

  Jiwon sedang fokus menatap Ji Kyung. Sorot mata tajamnya membuat Jiwon terlihat sangat menakutkan seperti seorang pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk menghabisi Ji Kyung. Tatapan ini karena Ji Kyung, wanita yang tidak akan lagi Jiwon anggap sebagai kakak.

  “Jadi, kau yang memiliki Kyuhyun? Apa yang kau inginkan? Mengakui segalanya dan membuat Ayah meninggal?” Ji Kyung akhirnya buka suara.

   “Ya. Kyuhyun hanya milikku. Apa yang akan kulakukan kau tidak perlu tahu. Kau hanya perlu tahu diri untuk tidak muncul lagi di hadapan Kyuhyun. Wanita murahan!” Jiwon mempertegas nada suaranya saat mencap Ji Kyung sebagai wanita murahan.

   “Jaga ucapanmu! Kau menyebutku murahan. Tapi, kau hidup bersama pria murahan yang tidur dengan banyak wanita!”

   Kedua tangan Jiwon mengepal mendengar ucapan Ji Kyung. Jiwon sudah tidak tahan lagi. Dengan cepat Jiwon mengambil gelas berisi air yang ada di atas meja kemudian menyiram Ji Kyung. Ini membuat Jiwon tersenyum senang.

   “Sialan!” Kesal Ji Kyung.

   “Kyuhyun bukan murahan. Aku akan membuat Kyuhyun menjadi pria terhormat. Tunggu saja.” Jiwon pergi setelah menegaskan tentang apa yang akan lakukan pada Kyuhyun. Ucapannya akan menjadi kenyataan. Jiwon pastikan itu.

   Ji Kyung terdiam seribu bahasa, tidak berkata apa-apa karena tahu betul bagaimana Kim Jiwon. Dengan segala kepintarannya Jiwon bisa mendapatkan dan melakukan apapun. Tapi, apa Jiwon sehebat Gil Ra yang bisa mengubah Cho Kyuhyun?

••••

   “Aku tidak mau kembali denganmu! Kau tidak bisa memberikan apa yang aku inginkan dan kita tidak cocok. Lebih baik aku bersama Ji Kyung!”

   Kedua tangan Jiwon mengepal saat mendengar ucapan tegas dari Kyuhyun. Jiwon tidak kenapa harus Ji Kyung. Kyuhyun bahkan tidak menanyakan siapa kenapa ia bisa sampai ke tempat Ji Kyung dan apa hubungannya dengan Ji Kyung. Kyuhyun tidak peduli pada yang lain, selain seks.

   “Aku akan pergi.” Kyuhyun sudah ingin melangkah. Tapi ditahan oleh Jiwon dan Kyuhyun di dorong ke ranjang oleh Jiwon.

   “Kau akan berhenti menemui Ji Kyung dan kembali padaku jika aku mau berhubungan intim denganmu?” Jiwon bertanya sembari menatap intens mata Kyuhyun.

   “Apa? Kenapa tiba-tiba...”

  “Baik. Akan, kuberikan padamu... Tubuhku.” Jiwon berucap dengan nada ragunya. Jiwon tidak ingin melakukan itu, tapi ia perlu mempertahankan Kyuhyun. Jika di lepas maka Kyuhyun akan benar-benar menjadi pria murahan. Tidak. Jiwon tidak bisa membiarkan itu terjadi pada pria yang dicintai oleh Gil Ra.

   Dengan penuh keraguan dan keterpaksaan Jiwon melepas mantel yang ia gunakan, lalu membuka kancing bajunya. Jiwon belum pernah melakukan ini sebelumnya. Tidak pernah sekalipun Jiwon berpikir akan melepas baju di hadapan Sugar Boynya.

••••

   “Ibu, aku ingin mengatakan sesuatu.” Ji Kyung bicara dengan ponsel berada di telinga kanannya.

   “Mengatakan apa?”

   “Jiwon, hidup dengan seorang Sugar Boy, pria murahan. Jika Ayah tahu hal ini, bukankah bisa berdampak buruk bagi kesehatan Ayah? Begitu juga pada perusahaan."

TBC...

Harap tidak menjadi silent reader!!!

  

 

My Sugar Boy ✔Where stories live. Discover now