Chapter 32 : Masa Lalu Naila

469 56 5
                                    

Assalamualaikum, aku update lagi nih! Semoga kalian suka ya ❤

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komen, karena itu semangatku untuk menulis 😉

Saran dan kritik selalu terbuka 😊

Selamat membaca!!

***

Flashback 3 tahun yang lalu ...

"Makasih ya, Nai," ucap seorang siswi sembari mengambil bukunya dari tangan Naila.

"Iya, sama-sama."

"Lu baik banget deh mau ajarin kita yang gak pinter-pinter amat," ujar yang lainnya.

Naila tersenyum. "Alhamdulillah, kalo itu bisa membantu."

Kali ini Naila dengan ikhlas mengajari beberapa temannya yang tidak paham matematika.

Beberapa dari mereka bubar, namun ada seorang siswi bername-tag Sherin datang menghampirinya.

"Sst, Nai," bisiknya.

"Apa?"

"Lu mau gak kerjasama dengan gue?" tanyanya.

Naila mengernyit. "Kerjasama apa?"

"Gue sama temen-temen gue ada bocoran soal buat ujian nanti. Cuma kita gak tau apa jawabannya."

Naila terdiam, masih menyimaknya.

"Nah, lu kan pinter nih. Lu jawab deh soal-soal itu, nanti lu boleh make juga tuh soal. Sama-sama untung, kan?" 

"Astagfirullah!" seru Naila membuat beberapa murid melihat ke arah mereka.

Sherin menaruh telunjuknya di depan mulut Naila. "Sssttt, jangan kenceng-kenceng. Nanti pada tau."

"Kamu ini, bisa-bisanya ngasih kerjasama kayak gitu ke aku," ujar Naila mulai memelankan suaranya.

"Ck, kenapa sih? Kan sama-sama diuntungkan. Kita dapet jawaban, lu dapet soalnya."

"Tapi itu namanya curang, dalam Islam perbuatan itu gak boleh."

Sherin memutar bola matanya malas. "Yaelah, Islam melulu. Sesekali curang gakpapa kali."

Naila menggeleng. "Gak, maaf aku gak bisa terima tawaran kamu. Aku gak mau curang di ujian nanti."

"Yaelah, Nai. Ayolah, masa gak mau sih? Nanti kalo ulangannya susah gimana?"

Naila tetap pada pendiriannya. "Gak, aku tetep gak mau. Lebih baik aku dapet nilai jelek, tapi hasil jujur. Dibanding nilai bagus, tapi hasil curang."

"Dan sebaiknya kalian juga gak ngelakuin hal curang kayak gitu," lanjut Naila memperingatkan.

Ekspresi Sherin mulai tampak kesal. "Dasar sok suci! Bilang aja kalo lu emang gak mau ngasih jawabannya ke kita! Dasar pelit!"

Lalu Sherin pergi meninggalkannya, membuat Naila terheran dengan perilakunya itu.

"Astagfirullah," ujarnya sambil menggelengkan kepalanya.

***

Setelah pulang sekolah ...

"Oh, jadi dia gak mau bantuin kita?" tanya seorang siswi sambil meminum sekotak susu vanilla.

"Iya, Dar. Padahal udah gue bujuk dia, masih aja sok-sok suci."

Siswi yang dipanggil Dara itu melempar kotak susunya asal. "Cih, dasar! Berani-beraninya dia nolak tawaran kita!"

Sahabat Dunia Akhirat [SUDAH TERBIT] ✔Where stories live. Discover now