Chapter 28 : Kakak Pacaran, Ya?

529 53 7
                                    

Hati-hati, judul bisa menipu :v

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote serta komen 😉

Dan selamat membaca!!

***

Tak terasa weekend sudah tiba. Hari Sabtu ini anggota Starlight Band akan memulai penampilan perdana mereka.

Salma dan Naila berada di depan kedai, berusaha untuk mempromosikan kedai itu.

"Ayo, semuanya! Hari ini spesial ada tampilan musik sama diskon 50% makan di tempat!" ujar Salma berusaha menarik perhatian orang yang berlalu lalang di trotoar itu.

Naila menimpali, "Iya kak, ayo! Khusus hari ini doang, loh! Jangan sampe ketinggalan!"

Beberapa orang mulai tertarik, ada yang langsung masuk, ada pula yang bertanya terlebih dulu.

"Ini beneran diskon 50%, kan? Nanti bohong lagi," ujar seorang ibu-ibu.

Salma tersenyum. "Iya Bu, kita gak bohong kok. Khusus weekend semua diskon 50%."

"Hm, menarik. Yaudah, saya coba dulu deh." Lalu Ia menarik tangan anaknya dan masuk ke dalam sana.

Salma dan Naila saling berpandangan dan melempar senyum.

"Alhamdulillah, Nai. Ada yang tertarik buat masuk ke kedai," ucap Salma.

Naila membalas, "Iya Sal, Alhamdulillah. Meski gak begitu banyak, setidaknya ada orang yang tertarik."

"Yaudah, ke dalem yuk! Liat persiapan mereka kayak gimana," ajak Salma.

Naila mengangguk dan mereka melangkah masuk ke Kedai.

Sementara itu, anggota Starlight Band kita tampak gugup.

Kayla menatap Fanny bosan. "Sampe kapan lu mau kayak gitu terus?"

Fanny menoleh ke arahnya. "Ya gue gugup weh! Lu emang kagak gugup, apa?"

Kayla mendecak, "Ck, gue juga gugup tau. Tapi gue gak perlu bolak-balik terus kayak lu."

Fanny menunjuk ke arah yang lain. "Liat noh! Mereka lebih parah dibanding gue!"

Lalu Kayla menoleh ke arah yang sama, dan tampak pemandangan yang lebih parah.

Kayla memasang muka datar. "Oke lu bener, mereka emang lebih parah."

Tampak Adit yang sedang menggigiti kukunya dan terduduk di lantai. Dan tak jauh dari sana, Daffa juga menggaruk-garuk kursi yang Ia duduki, entah apa tujuannya.

"Gue rasa kepopuleran Adit bakal ilang seketika kalo fansnya tau hal ini," ujar Fanny dengan tatapan iba.

Kayla menimpali, "Ya, apalagi kalo Naila sampe tau. Bisa-bisa dia ilfeel sama Adit."

Panjang umur, orang yang sedang dibicarakan telah datang.

"Assalamualaikum," ujar Naila yang tiba-tiba membuka pintu belakang.

Adit secara reflek berdiri dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. "Waalaikumsalam."

Sayangnya, Salma sempat melihat dan Ia bertanya, "Er, tadi kalian ngapain?"

Daffa yang sudah menghentikan sikap anehnya menjawab, "Erm, gak ngapain-ngapain, kok."

Salma sedikit ragu, tapi Ia menjawab, "Oke."

"Btw, kalian kesini mau ngapain?" tanya Kayla.

"Oh, ya. Itu, pelanggan udah pada dateng. Mereka juga udah minta kalian buat tampil," jawab Naila.

Sahabat Dunia Akhirat [SUDAH TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang