1⃣9⃣

3.1K 208 51
                                    


Jurit malam gess 😋

Beberapa scane ada yang kejadian nyata, sejujurnya Tha kagak pernah jurit malam yang gimana gitu pernahnya terjadi beneran :V

Dah lah ya happy reading~

------------------------------------------

Yaya, Ying, Shelda dan teman temanya yang lain sedang nembenahi barak mereka karena waktu sudah mulai larut. Setelah anggota barak melaksanakan sholat, makan, dan istirahat mereka pun memilih untuk menghafal yel-yel berhubung masih ada waktu.

Saat mereka tengah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing seorang anak perempuan menangis dengan sendirinya membuat suasana malam yang mencengkram itu menjadi tambah mengerikan.

"Hikss... Huhu hiks..."

"Itu nangis kesurupan atau nangis kara dijailin dah?" tanya Yaya heran

"Kesurupan deh kayaknya" jawab Shielda, Yaya hanya mengangguk mengerti

"Eh doa yu doa" ajak Ying, dan semua anak yang ada di dalam barak itu berkomat-kamit mengucapkan doa untuk mengusir saiton itu dari tubuh sang gadis. Setelah selesai berdoa gadis tadi dinyatakan sembuh, tak lama kemudian seluruh perserta kemblok (kemah blok) dititahkan untuk berkumpul di barak Yaya dan Ying untuk melakukan doa bersama.

[Ini kejadian asli bjir;') ]

Setelah berdoa semua perserta barak itu diajak untuk memberskan baraknya agar nyaman ditiduri, hanya beberapa anak yang membereskan barak itu. Setelah anak-anak mengeluarkan tasnya dari barak, anak yang ditugaskan menggelar karpet dan menyapu segera melaksanakannya.

Di depan barak Yaya terdapat sebuah kolam yang diameternya kurang lebih 6 meter (kalo gak salah), diatas kolam tersebut tentu ada jembatan melengkung untuk menghubungan barak Yaya dengan jalanan.

Yaya, Ying, dan Shielda memutuskan untuk ngongkrong disamping kolam sambil memandangi indahnya laing malam---eh ralat pohon nangka maksudnya >:v

Yaya yang sedang asik menatap permainan senter dari pedagang kaki lima yang diarahkan pada pohon-pohon pun terpaku pada sebuah karung putih, seketika bulu kuduk Yaya meremang melihatnya. "Woi Ying pikiran gw!!" ucap Yaya was-was

"Napa sih!! Jangan bikin gw takut dah!" kesal Ying

"Tau, napa sih Ya?" tanya Shielda bingung

"Anuuu!!! Itu lohhh itu karung atau poconggg!!!" ucap Yaya sembari menunjuk karung putih yang ada dipohon tersebut.

"Anji--"

"Shielda jangan ngomong kasar!!" cegah Ying saat Shielda ingin mengucapkan kata kazaar

"Eh sorry, btw tadi kenapa?" tanya Shielda bingung

"POCONGGGG!!!!!" belum sempat Ying menjawab pertanyaan Shielda, Yaya sudah berlalu terlebih dahulu meninggalkan kedua temannya.

↙↙↙↙

Saatnya api unggun. Sepertinya ini lebih menyeramkan, bagaimana tidak? Disekeliling mereka terdapat pohon-pohon, belum lagi salah satu teman mereka yang memang lagi haid diganggu oleh makhluk halus tadi. Bukan itu saja, bahkan ketika mereka bernyanyi volume suara mereka tak boleh terlalu keras.

Rombongan anak laki-laki belum juga tiba, entah karena apa yang pasti di lapangan hanya ada rombongan anak putri.

Yaya sedari tadi mencengkram jemari Ying dan Shielda yang berada disampingnya. Yaya begitu kawathir dan takut, ingin sekali ia pulang terlebih dahulu namun apa boleh buat?

Sekitar 30 menit mereka bernyanyi ria dan rombongan anak laki-laki pun datang serta berbaris dibelakang rombongan anak perempuan, rasanya bak dilindungi oleh pangeran panglima gitu loh :D.

Acara yel-yel, centang. Makan malam, centang. Sekarang saatnya pensi (pentas seni). Bukannya memperhatikan penampilan Yaya, Ying dan Sielda malah asik ber-selfi ria. Tiba-tiba Boboiboy dan kawan-kawannya pun datang menghampiri mereka.

"Hai!" sapa Boboiboy

"Hai" jawab Yaya, Ying, dan Shielda

"Ehh lu tau kagak, tadi gw kan foto-fotoin api unggun eh bentuknya kaya wajah manusiaa!!" ucap Gopal

"Hah? Serius?" tanya Shirlda tak percaya

"Iyaaa!!! Tadi Taufan malah ngeliat tuyul disamping barak" ucap Gopal lagi

"Serius fan?" tanya Ying

"Iya, serem banget gw bolak balik 3 kali tuh tuyul gak ilang ilang pas gw ajak Blaze baru ngilang" ucap Taufan lemah

"Gw denger-denger sih tempat ini agak angker gitu" ucap Boboiboy yang berhasil membuatnya terbelalak, "serius loh?" tanya mereka serentak

"Serius, ngapain juga gw bohong. Katanya disini tuh a-ada duhh gak berani nyeritain ah gw"

"Woi serius!"

"Udah malem gw gak berani!"

"Cerita aja elah!"

"Ya udah, tapi kalo ada apa-apa jangan salahin gw ya"

"Yoai!"

"Huft... Jadi ditempat ini katanya ada anak perempuan korban bully atau apa gitu, dan anak itu mati akibat terdorong oleh temannya, entah lah terdorong kemana..."

"Lalu?"

"Anak iti berpesan agar kita sopan disini"

"Terus!!!??"

"Mungkin prilaku kita saat ini gak baik dan gak sopan. Ingat, kita ini orang baru jadi jangan macam-macam" jelas Boboiboy

"Kok lu tau Boy?" tanya Yaya

"Umhhh se-sempet ngobrol aja tadi sama penjaga disini" ucap Boboiboy dengan mata yang terarahkan ke sudut kanan atas

"Oke deh"

Boboiboy mengangguk.

"Hihihihihihihihi!!!!!"

"Anjirrr!!!"








Tbc.....

Aavvv apa tuh?

Dah segini dulu yaa...

Itu kejadian nyata taok >: tapi aku seting dikit percakapannya

Dah lah...

Vote and comen gais!!

Bye!

KETOS X KAPTEN BASKET [BoYa]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang