1⃣7⃣

3.2K 215 57
                                    

Ini bukan up :)))









Boonk woii:v



Tunggu! Sebelum di baca...

Emang cerita ini ngebaperin ya? -_-

Kok bagi aku enggak???:V

Yo dah lah:V

Dah lah happy reading:'v

========================

"Yaya pingsan?"

"Iya!!"

"Bawa dia ke IGD!"

Yaya pun di bawa ke ruang IGD dan dirawat di sana.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya Yessi dengan mata berkaca-kaca

"Trauma anak ibu belum terlalu sembuh dan karena ia melihat adegan yang membuatnya ketakutan dirinya menjadi shock dan pingsan." dokter itu menghela nafas, "ibu tak perlu kawathir, anak ibu akan baik-baik saja" ucap dokter itu lalu pergi meninggalkan ruangan IGD.

Tak lama kemudian Yaya pun menyadarkan diri, "Ngh" lenguh Yaya, perlahan matanya terbuka dan menerjap beberapa kali untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk. "Nak" panggil Yessie

"Aku dimana ma?" tanya Yaya sambil mencoba untuk duduk di ranjangnya

"Ehh kamu istirahat aja jangan banyak tingkah!" ujar Yessie sambil mendorong dengan lembut tubuh Yaya.

"Oke, ini di mana sih ma?" tanya Yaya telmik (telat mikir)

"Ini di IGD nak" jawab Yessie sambil mengelus surai rambut Yaya

"Lalu Boboiboy?" tanya Yaya

"Boboiboy masih di kamarnya" jawab Yessie

"Sudah sadar?"

"Belum"

"Andai aku tidak pergi ke toko es krim itu pasti ini tak akan terjadi" sesal Yaya

"Ini semua kecelakaan sayang, tidak ada yang salah dalam prihal ini" tutur Yessi lembut

"Baiklah"

"Kau mau makan apa?" tanya Yessie lagi

"Gak nafsu" jawab Yaya lesu

"Gak pokoknya kamu harus makan! Mama beliin bubur ya" ucap Yessie

"Terserah lah" jawab Yaya pasrah, "oke jangan kemana mana ya. Cukup di sini aja" tutur Yessie yang kemudian pergi meninggalkan ruangan.

Yaya diam-diam memperhatikan Yessie ke luar dari ruangannya setelah mamanya hilang sempurna ia pun bangkit dari ranjang tidurnya dan pergi ke bilik Boboiboy. Entah lah hari ini ia merasa tak ingin terlalu jauh dari pria yang di jodohkannya. Apa ini yang di maksud cinta? Entahlah ia juga tak paham.

Yaya masuk ke ruangan Boboiboy secara diam-diam, sebelum masuk ia memicingkan sedikit kepalanya ke dalam untuk memastikan tak ada seorang pun yang ada.

"Hummm sepi!" cecar Yaya. Ia pun masuk ke dalam bilik Boboiboy dan berdiri di samping ranjangnya. Pemuda beriris coklat itu tengah terkulai lemah di ranjangnya. Perlahan Yaya mendekati Boboiboy dan memeluknya. Tangisan Yaya pecah saat itu juga.

"Hiks... Boboiboy maaf kan aku!"

"Aku mohon bangun hiks...."

"Hiks... Jangan tinggal kan aku hiks..."

"Ku mohon bangun lah!"

"Jangan

Tepat kalimat itu selesai di ucapkan tangan Boboiboy perlahan bergerak, matanya perlahan terbuka. Ia mencoba mengenali tempat ia berada namun lehernya tercekat oleh Yaya yang sedang menangis di dalam pelukannya. Boboiboy hanya terkekeh dan mengelus surai rambut Yaya.

KETOS X KAPTEN BASKET [BoYa]✔Where stories live. Discover now