0⃣7⃣

4K 253 40
                                    

Typo bertebaran!

---------------

Tin tin....

Boboiboy POV on

Suara klakson mobil yang menggema di telinga ku membuat aku terbangun dari tidur nyenyak ku. Aku keluar kamar untuk melihat siapa yang datang dan rupanya itu ayah ku. Aku tidak terlalu peduli dengannya jadi aku memutuskan untuk ke dapur dengan tujuan mencari mama ku namun nihil, mama ku tidak ku temukan.

Saat aku ingin kembali ke kmar ku, ayah memanggil ku dan dengan malas aku berjalan menghampirinya,
"Ada apa?" tanya ku
"Papa minta maaf sayang, papa tau papa jahat sama kalian maaf kan papa" ucap papa ku sambil membelai surai hitam ku. Entah apa yang merasukinya hingga dia insaf begini. Aku hanya membalasnya dengan anggukan dan senyuman.

"Di mana mama?" tanya ayah ku dan aku hanya menggidikan bahu tanda aku tidak mengetahuinya, lalu papa ku beranjak pergi ke kamarnya dan meninggalkan aku seorang diri di ruangan tamu, tegak! Aku mengekori ayah ku tanpa sepengetahuannya hingga akhirnya dia masuk ke kamar dengan dan menutup kembali pintu itu namun tidak terlalu rapat hingga aku dapat mengintip aktifitas yang mereka lakukan di dalam.

[Perhatian! Adegan ini mengandung unsur baper yang bikin anda klepek klepek! Jangan salahkan saya jika jiwa jomblo anda kambuh!]

Aku melihat ayah ku memeluk mama ku dari belakang yang saat ini sedang merapikan baju di lemari nya. Mama ku tampak terkejut dengan kehadiran ayah ku yang membuat jantung seolah olah ingin copot, aku yang melihatanya saja hampir mimisan maaf, maklum gw jomblo dari lahir.

Lalu, papa ku mulai membisikkan sesuatu di telinga mama ku, aku gak tau dia bisikin apa karena jarak gw dan mereka agak jauh. Setelah itu, papa memutar balikan badan mama yang membuat keduanya saling berhadapan, setelah itu papa berlutut di depan mama dan menyodorkan cicin indah berpermata, maklum wolkay bebas. Dan gw dengar kalo papa bilang gini 'sayang  mau kah kau mengulaingi semuanya dari awal? Aku minta maaf atas kesalahan ku, aku harap kau mau menerima ku' segitu kurang lebih yang aku dengar, setelah papa mengucapkan kalimat itu mama mengangguk dan mereka saling berpelukan sambil sesekali papa mencium kening mama, oke sip! Gw megang hidung gw dan benar saja cairan merah sudh mengalir di hidung gw! Hedewhh ajab ngintipin ortu bermesraan nih. Tanpa basa-basi gw pun melarikan diri ke kamar mandi dan membersihkan cairan merah itu dari hidung gw.

Saat gw ke luar dari kamar mandi gw ngeliat ortu gw lagi berjalan mesra ke arah dapur, gw yang melihat mereka akrab pun segera menghampiri mereka dan menggoda mereka "ekhem, cie udah baikan"
"Apa sih! Ank kecil gak usah ganggu deh!" ujar mama gw dengan semburat merah tipis di pipi nya
"Aciee! Pah, mah kok boy gak laku laku yahh... Padahal boy kan tampan" ucap Boboiboy

"Halah masih gantengan papa kali"

"Hilih sebenernya ya pah, mah, fans boy itu banyak! Tapi karena boy itu mahal ya jadi boy mau jomblo aja" pamer gw

"Hehe jadi gini putra ku, anjay"

"Kenapa pah?"

"Papa mau ngejodohin kamu"

Deg!

Ya lord mimpi apa gw semalam ampe bisa di jodohin bokap gw! Kalo ceweknya cantik badannya aduh hai mah gak apa tapi kalo buluq mana maok gw

"Ihhh papa boy gak mau di jodohin tau!"
"Udah gpp biar kamu gak kelamaan jomblo!"

Kampret.

"Lusa papa akan undang dia ke sini" ucap papa gw, memang sih lusa kan hari minggu jadi kalo mau ketemuan ya emang pas sih...

"Ah papa!"

"Udah udah ceweknya cakep kok~"

"Bener ya pah!"

"Iya boboiboy!"

"Ya udah gak apa apa"

"Dasar jelalatan!"

"Dih biarin yang penting aku tamvan"

"Dasar anak manusiyah"

"Emang papa anak apa?" tanya gw lalu meneguk segelas air karena tenggorokan gw udah mulai kering

"Anak mama"

What? Gw segera menyemburkan air yang gw minum.

"Bercanda astaga!"

"Papa ih! Untung aku gak mati tersedak air!"

"Syukurlah"

"Kok syukurlah sih?"

"Iya lah kan kamu gak mati! Emang kamu mau mati?"

"Gak sih"

"Nah"

"Papa kok tiba tiba minta maaf sama mama? Hum.. Hum... Kenapa tuh..." tanya gw sambil menarik turun kan alis badai gw

"Kangen"

Kangen? Hanya itu?

"Bukan karena pen jatah?" goda gw, dan tanpa gw sadari  singa yang ada di dalam jiwa mak gw keluar seketika gw gunain jurus the pikicu yaitu peluk, kecup, cium buat ngeredain singa mak gw

Chup

"Maaf ma, boy minta amvon ma" ucap gw sambil sesekali mengecup kening dan memeluk mama ku, ehh papa yang melihat gw dan mama gw berpelukan pun lngsung menarik mama gw ke pelukannya dengan alasan, cemburu.

Oke sip papa gw udah bener bener rindu akan masa mudanya:V

"Heh udh udah! Cukup! Gak usah rebutin mama! Udah jam 7.00 malam nih! Makan gih! Setelah itu tidur!" gw dan papa gw mengangguk dan mulai melakukan apa yang dititahkan mama gw.

.
.
.

Pagi ini gw bersiap untuk ke sekolah, hari ini gw berangkat 20 menit lebih awal dari biasanya karena gw harus menjemput pacar gw lebih tepatnya pacar pura-pura gw.

Yaya POV on

Tin.. Tin..

"Huh siapa pula yang sudah berisik pagi pagi begini" aku yang merasa terganggu dengn klakson motor tersebut segera melihat siapa yang datang pagi pagi begini dan ternyata itu... Boboiboy!? Aku terkejut saat melihatnya sedang nangkring di motor ninja nya, jadi dia tidak main main akan pesan tadi malam? 

"Hei sedang apa disana!? Ayo cepat nanti kita terlambat!" ujar si topi dino itu, aku sebenarnya malas menerima tawarannya namun dia mengancam jika aku tidak naik ia akan membuatnya menyesal karena aku takut dengan ancamannya aku pun segera meraih tas ransel ku di sofa dan memakai sepatu sekolahku, lalu duduk di jok motor ninja milik boboiboy.

"Siap?"

"Hm"

"Oke! Gas keunn!!!" gw terbelalak saat boboiboy membawa motor dengan kecepatan tinggi-ups... Mengendarai maksudnya.

TBC...

Anjay gantung lagi😭😭
Maap yak:v
Maaf banyak typo:)

Semangat yang mau ulangan😭
Aku ulangan tanggal 23😭
Gpp dech jadi bisa belajar😘

Udah sono belajar! Besok ulangan jangan main hp mulu luh!

Peluk manis author untuk readers tercinta🤗

8-3-2020

KETOS X KAPTEN BASKET [BoYa]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang