0️⃣2️⃣

6.4K 374 141
                                    


Langsung aja ya...
Cekidott !!:v

***

Kringgg....

Sekolah telah usai, ini lah yang dinanti para siswa-siswi XI-IPA 1 setelah 3 jam terjebak dalam soal matematika. Yaya dan Ying segera pergi ke luar kelas dan mampir di kantin untuk membeli beberapa cemilan. Di kantin Yaya dan Ying bertemu dengan fans Boboiboy yaitu Tasya, Alya dan Syasya mereka menatap Yaya dengan tatapan sinis sambil sesekali menghujat Yaya

"Cuih! Ketos apaan tuh masa genit sama cowok!" Ucap Tasya sambil memutar bola matanya malas
"Hahaha namanya juga anak centil" ucap Alya mengompori
"Yaelah jamet mana ada sih yang kagak centil" ucap Syasya, Yaya yang panas dengan keadaan memilih ke luar dari area kantin sebelum ia menghancurkan kantin tersebut dengan amarahnya.
.
.
.

Yaya yang sudah terlihat lelah pun membaringkan dirinya di ranjang sejenak untuk memulihkan stamina tubuhnya.
"Hari ini bukan lah hari yang baik huh, sebaiknya aku mandi lalu mengerjakan tugas" ucap Yaya lalu bangkit dari ranjangnya dan masuk ke bilik kamar mandinya.

***

"Kayaknya tuh cewek enak buat gw manfaatin" ucap Boboiboy sambil tersenyum. Ditengah lamunannya ia secara tak sengaja mendengar orang tuanya sedang bertengkar, karena penasaran ia pun mengintip dari celah pintu kamarnya.

"Kamu penghianat mas! Mana janji kamu ketika kita bertunangan! Kenapa kau tega memelihara perempuan lain diluar sana!"

"Karena kamu tak mampu memberikan saya anak!"

"Tapi Boboiboy kan an-"

Plak

"Anak!? Kau bilang anak! Pergi kamu dari rumah ini cepat"

"Gak! Anak kita Boboiboy masih butuh kasih seorang ibu hiks..."

"Boboiboy bukan anak saya"

Boboiboy yang melihat kejadian tersebut tidak tinggal diam segera turun dari kamarnya dan menampar pipi ayahnya kuat kuat.

"Dasar ayah kurang ajar! Ayah egois! Beraninya papa mencelakai ibu!"

"Anak kurang ajar kamu tidak tau diuntung! Kau hanya anak pungut! Saya ulangi PUNGUT" ucap ayah Boboiboy sambil memberikan penekanan pada kata 'pungut'

"TIDAK! AKU INI ANAK IBU DAN AYAH!" ucap Boboiboy tak percaya

"Kau hanya lah anak pungut yang kami temukan didepan pintu rumah! Kau bukan anak kandung ku!"

Flashback on

"Udah 2 tahun nikah tapi kita kok belum dikaruniai anak ya?" Tanya Rizam-ayah Boboiboy- sambil menatap istrinya sendu

"Sabar ya, aku yakin kok kita pasti akan mempunya anak" ucap Kinan-ibu Boboiboy- sambil tersenyum.

Tok tok tok

"Siapa?" Tanya Kinan sambil berjalan menuju pintu rumah mereka.

"Astaga! I-ini bayi! Mas! Ada bayi!" Rizam yang heran dan penasaran pun segera menghampiri Kinan dan terkejut akan apa yang dia lihat "se-seorang a-anak?" Rizam yang masih shock akan apa yang ia lihat menggendong anak itu dan membawanya ke dalam rumah dan menimang bayi tersebut, Kinan hanya bisa tersenyum dan menangis haru karena ia dikaruniai seorang anak meski bukan anak dari darah dan daging mereka.
"Sayang tapi aku tetep mau punya anak kandung ya!" Ucap Rizam sambil menyunggingkan senyuman sementara Kinan hanya menggangguk paham.

[Tegak banget kamu mas:v syedih Dedeq bang:v
Boboiboy: jyijyk bangsat]

Flashback off

"Ja-jadi a-aku bukan anak kandung kalian?" Tanya Boboiboy terbata-bata
"Maaf sayang!" Kinan yang tak tega melihat Boboiboy bersedih pun segera memeluk Boboiboy dan mengelus Surai rambut coklat milik Boboiboy dengan lembut.

"Si-siapa orang tua kandung ku ma? Hiks..."
"Tidak! Kamu tidak boleh kembali ke sana! Mama yang sudah merawat mu sejak umur 40 hari!"
"Aku ingin bertemu mereka ma! Aku darah daging mereka!"
"Tapi kami yang menafkahinya!"

"Bawa dia pergi!" Ucap Rizam

"Tidak! Dia anak ku!"

"Kembalikan dia dengan orang tuanya! Aku hanya ingin anak kandung! Anak dari darah dan daging ku sendiri bukan orang lain!" Kini air mata Boboiboy pecah mendengar ucapan ayahnya lalu ia bangkit dan pergi ke luar rumah menuju danau Dora.
.
.
.

"Dunia ini tidak adil! Aku benci dunia ini! Semua orang jahat padaku aaarrgghh kenapa aku harus dilahirkan jika begini nasib hidupku!?"

***

"Huh segarnya!" Yaya yang baru saja selesai mandi segera mengenakan pakaian dan mengerjakan tugas yang diberikan gurunya hingga waktu makan malam tiba.
.
.
.

"Bagaimana hari mu sayang?" Tanya ibu Yaya
"Tak ada yang istimewa mah, semuanya nampak menyebalkan!" Keluh Yaya
"Apa yang menyebalkan sayang?" Tanya papa Yaya
"Huh kapten basket yang waktu itu ku ceritakan membuat ulah hingga aku dihujat!" Adu Yaya tidak terima
"Ya sudah maafkan saja dia ya, kita tak boleh memendam dendam terhadap orang terlalu lama" nasihat papanya

"Hmm... Baik pah"

"Sudah ayo habiskan makan malam kalian!"

"Okey"
.
.
.

Tbc

Maaf kalo banyak yg typo, tolong tinggalkan jejak ketika membaca.  Jika ada saran silahkan tulis di kolom komentar.
Sekian terimakasih

KETOS X KAPTEN BASKET [BoYa]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang