1⃣1⃣

3.7K 215 38
                                    


Dah lah langsung aja:*

Typo bertebaran, harap maklum kan:"

==========================


Pagi ini Boboiboy memilih untuk menjemput Yaya di rumahnya ya itung-itung sedekah:)

Boboiboy dan Yaya berangkat 20 menit lebih awal dari biasanya agar mereka dapat membicarakan hal pembullyan kemarin bahkan Boboiboy sudah menyiapkan mental yabg kuat untuk berhadapan dengan guru bimbingan konseling, iyap Boboiboy dan Yaya akan melaporkan perlakuan keji 3 fans Boboiboy itu.

-Sekolah-

[Author mager basa-basi jadi ttp aja ya:)]

Kini mereka sudah sampai di sekolah hanya butuh waktu 15 menit dari rumah Yaya hingga akhirnya mereka sampai di sini. Kini mereka sedang duduk di bangku taman,  kebetulan bel masuk berdering 20 menit jadi lingkungan sekolah belum terlalu ramai tanpa basa-basi lagi Boboiboy pun memulai perbincangan mereka.

"Yaya kemarin lu diapain?" tanya Boboiboy, sontak raut wajah Yaya menjadi pucat pasi ia tau bahwa trauma Yaya belum  sepenuhnya sembuh namun ia butuh penjelasan yang jelas dari korban karena takut Yaya pingsan atau sebagainya ia pun berusaha membuat Yaya tenang dan rileks.

"Yaya tenang jangan takut, kau tidak bersama mereka saat ini ayo ceritakan pada ku--- pelan-pelan saja" ucap Boboiboy sambil mengelus pundak Yaya dengan lembut kini Yaya hanya menghela nafas pelan sembari mengatur semua pikirannya agar ia tidak terbawa arus oleh pikiran negatif.

"Kemarin aku te-tengah membeli pop mie di kan-tin untuk ku santap, ka-karena Ying tidak hadir Ah aku ke kantin sendiri" jelas Yaya terbata-bata

"Santai saja Yaya tidak perlu terbata-bata"

"Di saat aku ingin kembali ke kelas aku tertarik ke dalam lorong toilet karena kebetulan kemarin aku berjalan di samping lorong toilet wanita tersebut"

"Lanjutkan"

"Ternyata ada genk nya cika disana, Cika anak ips kau kenal kan?"

"Ya"

"Iya, dia menariku ke dalam dan menjambak rambut ku lalu Dian perempuan berbaju ketat itu mulai membeset kulit ku menggunakan cutter dan Erna menyiram wajah ku dengan kuah panas pop mie milik ku"

"Ini tidak bisa dibiarkan Yaya kita harus melaporkan ini pada guru bimbingan konseling, ayo sebelum bel berdering" ucap Boboiboy sambil menarik tangan Yaya, sementara yang ditarik hanya pasrah karena ia tau Boboiboy lebih kuat darinya.

Kini mereka telah tiba di ruang Bimbingan Konseling tanpa ba bi bu mereka pun memasuki ruangan itu dan mulai berbincang pada Pak. Baban

"Ada apa?" tanya Pak. Baban ketus

"Buset dah nih guru udah jones tambah jones lu kalo sangar kek gitu, gw doa in lu jadi bujank pak hahaha" batin Boboiboy

"Hey saya tanya kok malah melamun kalo gak perlu sana pergi!" ujar Pak. Baban

"Aih bapak nih ya maaf atuh saya kan hanya mengagumi ruangan ini hehehe" kekeh Boboiboy

"Tidak usah bercanda, cepat ceritakan apa masalah mu!" tanya Pak. Baban

"Wih bapak tau aja kalo kita mau cerita" ujar Boboiboy

"Kek nya gw harus bawa Boboiboy ke rsj nanti" batin yaya

"Bisa gak sih kamu langsung to the point bapak mau ngurusin kasus yang lainnya nih!" tegur Pak. Baban

"Iya iya, tapi kita gak duduk nih pak?" tanya Boboiboy yang sedari tadi berdiri dengan Yaya

KETOS X KAPTEN BASKET [BoYa]✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt