Oneshoot Hyunjeong

Changes Pt.2

Jeno merangkul Jeongin dan mereka berjalan menuju kantin. "Ambil apa aja yang lo mau."

Jeongin menerima kaleng soda yang diberikan Guanlin untuknya.

"Gue gak bisa jamin Seungmin bakal terima lo, tapi gue bakal usahain."

Jeno yang mendengar itu langsung tersenyum senang.

"Hai Je."sapa Hyunjin yang dibalas dengan senyum ramah oleh Jeongin.

"Hai kak."kata Jeongin lalu ia kembali menali tali sepatu basketnya.

"Main sama gue yuk. Mumpung yang lain pada belum dateng."ajak Hyunjin yang diterima oleh Jeongin.

Jeongin tertawa mendengar jokes yang diberikan oleh Hyunjin hingga membuat pipinya pegal karena tertawa.

"Ahaha.... Udah ih, pegel tau."kata Jeongin sambil memegangi pipinya.

Keadaan menjadi hening, Hyunjin menatap Jeongin yang sedang rebahan dilantai.

"Blok nya belum dibuka nih."kata Hyunjin.

Jeongin tersenyum kecil lalu segera mengambil ponselnya dan membuka semua blok Hyunjin.

"Udah ya kak."

Hyunjin tersenyum sambil terus menatap Jeongin yang juga membalas menatap ya sambil tersenyum manis. Entah mendapat dorongan darimana perlahan tubuh Hyunjin menurun hingga ia berhasil mencium Jeongin tepat di bibirnya.

Jeongin menatap pantulan dirinya dari kaca kamar mandi sekolah, ia terus menggosok wajah serta bibirnya dengan sabun muka yang ia bawa. Matanya sudah memerah, ia tidak mau mengakui ini tapi ia masih menyukai Hyunjin. Ia tidak bisa secepat itu melupakan cinta pertamanya dan baru saja mereka berciuman.

Jeongin tidak tahu harus bersikap seperti apa jika bertemu Seungmin. Ia sudah jahat karena berciuman dengan crush sahabatnya.

Suara dengusan tak suka menyadarkannya dan ternyata itu Jaemin yang sudah berada di sebelahnya sedang membenarkan rambut.

"Gue gak tau kalau lo sama Hyunjin pacaran."

Jeongin membulatkan matanya terkejut. "Nggak kok kak."

Jaemin beralih menatap Jeongin melalui cermin dengan senyum mengejek. "Lo ciuman kan tadi sama Hyunjin di lapangan basket?"

Tubuh Jeongin membeku. Ia tidak tahu harus merespon seperti apa.

"Bukannya temen lo yang deket sama Hyunjin ya? Kok lo yang ciuman sih?"

Jeongin segera membereskan perlengkapannya agar ia bisa cepat keluar dari kamar mandi. Tetapi Jaemin menahan tangannya.

"Lo suka ya sama mantan gue?"

Jeongin menghempaskan tangan Jaemin dan ia segera berlari keluar kamar mandi tanpa memedulikan barangnya yang tertinggal.

Renjun memperlihatkan foto Jeongin dengan Hyunjin yang sedang berciuman di lapangan basket. Renjun menghela nafas panjang.

"Lo itu kenapa sih? Bukannya dia deket sama sahabat lo ya?"

Jeongin hanya diam tidak bersuara. Renjun bersedekap dada sambil terus melihat kearah temannya itu.

"Gue dapet dari si biang gosip, kalau sampe kesebar lo bisa dikeluarin dari sekolah."kata Renjun yang membuat Jeongin terbelalak kaget.

Renjun merendahkan tubuhnya agar semakin mendekat dengan Jeongin."Gue udah bayar dia supaya dia mau hapus fotonya. Tenang aja dia udah gak punya fotonya."