Oneshoot Hyunjeong

Mantan

Jeongin mendengus kesal kearah Hyunjin yang menghalangi jalannya itu.

"Apa ?"tanya Jeongin galak sedangkan Hyunjin hanya menunjukan cengiran bodohnya.

"Kamu pacaran sama Jeno ?"tanya Hyunjin Kepo.

Jeongin menatap malas Hyunjin "Bukan urusan kamu! Pergi."usir Jeongin sambil mengibaskan tangannya.

Hyunjin malah merentangkan tangannya bermaksud menghalangi Jeongin yang ingin pergi.

"Aku gak akan pergi sebelum kamu jawab 'iya' atau 'nggak'."

"Iyaa. Udah sana pergi. Aku sebel liat muka kamu."

Hyunjin mengerutkan dahinya tidak suka "Kamu nggak boleh pacaran sama Jeno. Dia itu anaknya nggak bener."

Jeongin mulai tersulut emosinya saat mendengar pacarnya dituduh yang tidak-tidak oleh mantan kekasihnya itu.

"Heh memble! Gak usah sok tau ya jadi orang. Dia itu baik nggak kayak kamu yang tukang selingkuh."ucap Jeongin kesal sambil berkacak pinggang.

Hyunjin melotot tidak terima "Bibir aku gak memble tapi seksi ! Jangan bawa-bawa masa lalu dong, itu juga salah kamu sampe-sampe aku selingkuh !"

"Emangnya apa salah aku hah ?! Kamunya aja yang keganjenan nemplok sana-sini. Kamu pikir aku gak tau ?"ucap Jeongin sambil memincingkan matanya kesal.

"Kamu pikir aku nemplok sana-sini itu kenapa ? Itu gara-gara kamu gak pernah ngasih perhatian buat aku. Kamu selalu sibuk sama tugas dan temen-temen sosialita kamu."

Jeongin mengusak surainya gemas ingin mencakar wajah Hyunjin. "Loh emang itu salah ? Yang penting aku nggak selingkuh ya dari kamu."

Hyunjin menyipitkan matanya sambil bersedekap dada. "Yakin kamu gak selingkuh ? Pas kita pacaran aku sering liat kamu kemana-mana berdua sama bang Chan!"

Jeongin terkekeh sinis lalu menatap Hyunjin mengejek "Tuh kan ngaku pacar aku tapi kamu bahkan gak tau apa-apa kak. Bang Chan itu kakak sepupu aku jadi wajar dong aku sering berdua sama dia."

Wajah Hyunjin terlihat kikuk saat mendengar perkataan Jeongin.

"Dan lagi kalaupun aku selingkuh, aku bakal nyari cowok yang berkelas dan nggak kayak kamu. Masa kamu selingkuhin aku sama cabe-cabean. Ihh gak level. "ejek Jeongin dengan wajah jijik.

Hyunjin menatap Jeongin tajam. "Pacar aku bukan cabe-cabean ya!"ucap Hyunjin tak terima.

"Kalau bukan cabe-cabean terus apa dong ? Liat tuh bajunya kekurangan bahan sampe itu melon keliatan kemana-mana terus kalau ada cowok ganteng digodain. Ckck kamu tuh kalau nyari selingkuhan yang bener dikit napa sih seenggaknya yang sejajar sama aku."ucap Jeongin miris sambil menunjuk pacar Hyunjin dari kejauhan.

Hyunjin keki saat mendengar perkataan Jeongin. "Oh ya? Terus maksudnya yang sejajar sama kamu itu yang gimana ?"

Jeongin merapikan poninya sebelum menjawab "Jelas yang manis,imut,pinter,baik, dan lucu kayak aku."

Hyunjin menyemburkan tawanya sedangkan Jeongin yang melihat itu mengerucutkan bibirnya.

"Haha... Aduh pede banget sih kamu."

Jeongin mendelik kesal lalu mengalihkan pandangannya dari Hyunjin.

Hyunjin mengulum senyum sambil menatap Jeongin. "Tapi itu yang bikin aku kangen sama kamu."

Jeongin menatap Hyunjin terkejut.

"Je, balikan yuk."

Jeongin menatap tertarik kearah Hyunjin. "Serius ?"

Hyunjin tersenyum mengejek kepada Jeongin "Tapi bohong."

'Sialan.'

End

Jangan lupa voment :)