"I-iya"

"Pergi Lo!!"

Awas aja lo, gue bakal bales perbuatannya Lo!!! -batin Amel

Amel dan antek-anteknya langsung pergi keluar area kantin

"Ngapain lo semua liat liat hahh!!" Teriak Ara yang membuat semua pengunjung kantin langsung membubarkan diri

"Cabut aja yok, nggak niat lagi gue masuk kekelas," kata Ara sambil memainkan kukunya

"Kuy lah, uda lama juga gue nggak cabut" jawab Dira

"Iya gue juga, tapi tas kita gimana?" Tanya Keyra

"Uda biar aja, nanti pulang sekolah kita balik lagi baru ngambil tas" kata Ara

" Oh yauda dehh"

Ara dan sahabat nya pergi lewat tembok pembatas antara sekolah dan jalan raya, mereka melompati tembok tersebut dan langsung naik taksi untuk menuju tongkrongan mereka

"Ar gilak kali tadi ahh, nggak nyangka gue lo berani ngelawan si Amel itu" kata Dira sambil melepaskan sepatu nya dan mengangkat kaki nya keatas tempat duduk taksi

"Biasa aja, uda kelewat batas juga dianya kok," jawab Ara sambil melihat kearah luar jendela, lalu lalang kendaraan bermotor membuat nya teringat pada seseorang yang selama ini selalu ditunggunya

Kalok aja ada lo disini, pasti nggak ada yang berani sama gue. Lo dimana sih, gue kangen banget sama Lo, kita juga belum ada kata putus saat Lo pergi ninggalin gue...

Plis gue mohon, kembali lahh.. gue membutuhkan Lo Rey, emang Lo kangen sama gue...

Ara tersenyum mengingat semua kenangan manisnya dengan dia, saat semua orang menjauhi dirinya dia datang membawakan permen kapas..

Flashback on

Ara smp berjalan kearah kantin untuk membeli minuman dingin, setelah dia membeli sebotol minuman, dia kembali lagi menuju kelasnya namun belum saat berjalan menuju kelasnya ada seseorang yang menarik paksa tangannya dam membawa Ara kedalam gudang sekolah mereka

"Aw, Lo kenapa sih!!" Tanya ara sambil mengusap pergelangan tangannya

"Lo ada hubungan apa sama Reyhan?!!! Gue nggak suka liat Lo deket sama pacar gue!!! Lo kira gue nggak tau kalo Lo tiap hari jumpaan sama Reyhan di danau!!! Lo ingat gue baik baik, dia cuma milik gue, gue nggak sukak liat Lo dekat sama dia, PAHAM LO!!!" Kata orang yang menarik tangan Ara

Ara memberanikan diri melihat siapa yang ada didepannya ternyata dia adalah Tiara. Tiara adalah kakel nya sekaligus juga teman Reyhan, Tiara terus terusan mengejar Reyhan walaupun Reyhan hanya menganggap Tiara sebagai teman.

" Gue nggak ada hubungan apa apa sama Rey, dia cuma temen gue" kata Ara sambil membersihkan baju nya yang terkena dinding gudang

"Lo pikir gue bodoh!! gue liat kalau lo tiap hari ditemeni sama Reyhan di danau!!" kata Tiara sambil menjambak rambut Ara

"Aww" Ara sudah tidak tahan lagi, nafasnya memburu, ingin menerkam siapa saja ayang ada didekatnya

"Kenapa?? sakit hah!! Gue lebih sakit, gue selalu berjuang buat dapetin Reyhan tapi dengan enaknya Lo ngerebut dia dari gue!!" Kata tiara teriak sambil menatap Ara dengan tatapan membunuh

"Gue nggak pernah rebut dia dari lo!!" dengan satu hentakan tangan Tiara lepas dari jembakan rambut Ara

"Jadi kenapa setiap hari lo selalu dijemput sama dia hah!! gue tiap hari nahan cemburu semua itu karna Lo!! Karna Lo bangsat!!!" Kata Tiara yang sudah tersulut emosi

Don't Give Up Where stories live. Discover now