dua

487 224 83
                                    

Plakk

"Ara!!"

Semua pasang mata mengarah pada Ara. Ada yang merasa kasihan kepada Ara dan ada juga yang senang.

Nafas Ara memburu, namun sebisa mungkin dia bersikap biasa saja, Ara tersenyum sinis melihat Amel "Wow kuat juga tenaga lo" kata Ara santai sambil memegangi pipinya yang terkena tampar oleh Amel

Ya pada saat Amel akan menampar Keyra, Ara menarik Keyra kebelakang tubuhnya dan alhasil yang terkena tampar itu ara, penghuni kantin tiba tiba menjadi hening gara gara pertengkaran Amel dan Ara

Ada yang sibuk merekam video dan ada juga yang sibuk berbisik bisik dan ada juga yang biasa aja

"Ar Lo gapapa??" Tanya Dira

"Heh kalok mau mau maen kasar bilang, maksud Lo apa nampar Ara!!! Punya nyawa berapa Lo berani buat masalah sama kita hah!!! DASAR BITCH!!" kata Dira sambil mendorong kasar tubuh amel, kalau saja tidak ada temannya di belakang pasti dia terhuyung kebelakang

"Uda dir ngapain lo lawani BITCH kayak dia" kata Ara masih dengan nada datarnya sambil menekan kata bitch di depan wajah Amel

"Hehh punya mulut tuh dijaga, berani banget lo sama kakak kelas!!" Kata Amel sambil mendorong tubuh Ara

Ara sudah kehabisan kesabaran, dia berjalan mendekat kearah Amel, mengikis jarak diantara keduanya.

Dia membisikkan sesuatu ketelinga Amel, membuat sang empu menegang

Ara menutup mulutnya menggunakan tangan kanannya agar orang lain tidak mendengar pembicaraan mereka dan membisikkan ketelinga kanan Amel

Ara tersenyum sinis "Lo mau sampai anak anak tau kalok lo uda enggak perawan atau lo pergi sekarang dihadapan gue?"

Amel mendorong kuat tubuh Ara "Gak usah sok tau lo ya!!! Gue masih perawan!! Mungkin aja elo ngomong gitu karena Lo yang udah nggak perawan, iya kan!!!"

Ara mengambil iPhonenya dari saku roknya dan mengutak atik sebentar hp nya dan kemudian dia menunjukkan foto Amel yang sedang berpelukan dengan seorang lelaki dewasa disebuah club yang ada di daerah Bandung

Amel menatap nyalang kearah Ara, dan dia hendak mengambil hp yang dipegang oleh Ara, namun dengan cepat Ara, menarik tangan dan menyimpan kembali hpnya kedalam saku roknya.

Amel yang sudah kelewat marah langsung menjambak rambut Ara

"Lo jangan fitnah anjin*" kata Amel dan terus menambah kekuatan ditangannya

Keyra dan Dira yang melihat itu langsung ingin melawan Amel, namun langsung ditahan oleh Ara dengan tangannya, Ara memberi isyarat mata kepada kedua temannya dengan maksud kalau saat ini adalah gilirannya melawan

"Gue harap Lo nggak nyesel ngelakuin ini sama gue" kata Ara, Ara langsung menendang perut Amel hingga Amel tersungkur dilantai

Ara mendekat dan menjambak rambut Amel dengan sekuat tenaganya. Ara menekan rahang Amel hingga kuku tajamnya menusuk pipi mulus Amel

"Gue uda peringati lo agar lo jangan nyari masalah sama gue!! Tapi lo ngeyel sihhh!!" Kata Ara sedikit berteriak

"Akhhh"

" Kenapa? Sakit ya, uyuyuy, lo liat saat Lo kesusahan aja teman lo nggak ada yang mau bantuin lo, kek gitu Lo sebut sahabat??" Tanya Amel sambil melepaskan tangannya dari pipi Amel

"Sekali lagi gue liat Lo nyari masalah sama gue dan temen gue," Ara menjeda kalimatnya kemudian tersenyum sinis "gue pastiin foto yang ada di hp gue bakal kesebar diseluruh sekolah ini, PAHAM LO!!!" kata Ara sambil menginjak pergelangan kaki Amel

Don't Give Up Where stories live. Discover now