39. Persidangan Dan Hukuman

Mulai dari awal
                                    

"Lalu kenapa tadi kau bil........" Ucapan Yugyeom terpotong.

"Tapi kau punya hutang penjelasan padaku tiang listrik kamprett!" Ucap Jungkook sarkas dan juga kesal.

"Hahahaha." Yang lainnya tertawa mendengar ucapan Jungkook.

"Yak, diam kalian! Kalau tidak aku akan sumpal mulut kalian pake kaus kaki sikelinci bongsor ini," Yugyeom berucap kesal sembari menatap horor Mark, Jinyoung, Jaebum, Jackson, Young Jae dan Bambam.

Mereka semua pun langsung mengatup mulut masing-masing.

Yugyeom mengalihkan pandangannya melihat Jungkook. "Hu-hutang penjelasan? Maksudmu apa, Kook?"

TAK..

Jungkook menjitak kening Yugyeom tak tanggung-tanggung.

"Yak, Kook! Kenapa kau malah menjitakku?" Kesal Yugyeom sembari mengelus-elus keningnya.

"Sudah tahu salah masih berani protes, Song Yugyeom!" Ucap Jungkook. Matanya menatap horor Yugyeom.

Yugyeom membelalakkan matanya saat Jungkook menyebut namanya lengkap dengan marganya.

"Masih belum ada niat untuk memberitahuku, hah?!"

"Hehehe! Maaf, Kook!" Jawab Yugyeom sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Hah." Jungkook menghela nafas akan sikap Yugyeom.

"Sekarang katakan padaku. Kenapa kau tidak memberitahuku bahwa Paman Song atau Dokter Song Ji Sung itu Papamu?"

"Yak, Kook! Aku juga tidak sengaja merahasiakan hal ini darimu. Lagian aku juga baru tahu. Aku mengetahuinya saat kau dan yang lainnya main kerumah. Sepuluh menit kalian pergi, Papaku pulang. Dari situlah aku tahu bahwa Papaku dan Papamu bersahabat," Jawab Yugyeom.

"Kenapa kau tidak langsung memberitahuku setelah kita bertemu disekolah?" Tanya Jungkook yang matanya masih menatap horor Yugyeom.

"Hehehe. Sorry. Aku lupa," Jawab Yugyeom seenaknya udelnya.

"Dasar tiang listrik bodoh, idiot, tolol." Jungkook berucap kesal. Lalu membuang wajahnya kearah lain.

Yugyeom membelalakkan matanya saat mendengar umpatan dari Jungkook. "Kalau aku punya sihir. Sudah aku sihir jadi kelinci beneran nih bocah," Gumam Yugyeom. Tanpa Yugyeom sadari. Gumamannya terdengar oleh Jungkook.

"Tapi nyatanya kau tidak memiliki ilmu sihir sama sekali, tiang listrik. Jadi enyahkan ide jahatmu dari otak idiotmu itu. Dan aku ini bukan bocah," Ucap Jungkook.

Yugyeom langsung memukul mulutnya sendiri. "Sial. Dasar mulut kurang ajar," Batin Yugyeom.

"Sabar, Gyeom. Sabar!" Seru Mark yang fokus dengan ponselnya.

"Anggap aja ini ujian terberatmu, tiang listrik," Kata Young Jae yang fokus main video game bersama Jackson.

"Dasar para sahabat-sahabat laknat," Kesal Yugyeom.

***

Keesokkan paginya semua anggota keluarga sudah terbangun dari tidurnya dan sudah dalam keadaan rapi. Hanya ada satu orang yang masih berperang dengan tempat tidur dan juga selimut. Siapa lagi kalau bukan sikelinci kesayangan Papa dan Mamanya dan kesayangan para hyungnya.

"Tae sayang. Jangan banyak bergerak dulu. Tuh lukanya kan belum sembuh seratus persen, nak!" seru Hyun Jin yang melihat putra bungsu keduanya yang tidak bisa diam.

"Aish, Mama! Aku sudah tidak apa-apa. Mama tidak perlu khawatir. Lagian aku mau kekamarnya Kookie."

Taehyung melangkahkan kakinya menuju kamar adik kesayangan yang ada dilantai dua. Tapi langkahnya tiba-tiba terhenti karena merasakan sakit di telinganya.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang